Jadikan Aku Rendah Hati
Berita Lainnya - 05 April 2021
Tuhan Yesus, Ampuni Aku yang Sering Keras Kepala dan Memaksakan Kehendakku
Matius 26:39
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
Sebuah kapal sedang berlayar pada suatu malam dalam cuaca buruk. Dari kejauhan tampak sebuah lampu yang kelihatannya berasal dari kapal lain yang sedang menuju ke arah kapal itu. Untuk menghindari tabrakan, kapten kapal lalu memerintahkan untuk mengirim pesan ke kapal itu yang berbunyi: "Beloklah 10 derajat ke Utara." Tetapi kapal itu mengirim pesan balasan: "Kamu yang belok 10 derajat ke selatan." Kapten kapal itu jengkel dan mengirim pesan lagi: "Saya kapten, kamu belok 10 derajat ke Utara." Pesan balasan: "Saya pelaut kelas satu, kamu belok 10 derajat ke selatan." Kapten itu sangat marah lalu mengirim pesan lagi: "Ini kapal perang; kamu belok 10 derajat ke Utara." Pesan balasan: "Dan ini mercusuar, kamu belok 10 derajat ke selatan." Kalau kapten kapal itu waras, maka tentunya ia yang harus membelokkan kapalnya 10 derajat ke selatan, karena mercusuar itu benda yang tidak bisa bergerak.
Pada waktu kehendak kita dan kehendak Tuhan bertabrakan, ingatlah bahwa kehendak Tuhan itu tidak bisa berubah, dan karenanya kitalah yang harus mengubah kehendak kita dan menyesuaikannya dengan kehendak Allah. Ini berarti kita menjalankan prinsip Getsemani. Di Taman Getsemani pada malam sebelum Yesus di salib, Yesus ingin agar cawan itu lalu daripada-Nya. Tetapi akhirnya dengan penuh kepercayaan Ia menyerahkan diri-Nya pada kehendak Bapa-Nya. Suatu ketika Yunus disuruh Allah untuk pergi ke Niniwe, tetapi ia tidak menuruti kehendak Allah. Akhirnya selama 3 hari ia berada di dalam perut ikan. Yunus mengalami semua itu karena tidak taat pada kehendak Allah. Kehendak Yunus bagaikan membentur mercusuar Allah. Pada akhirnya Yunus bertobat dan berjanji akan menaati perintah Allah. Sungguh suatu langkah yang amat bijaksana.
Bagaimana dengan kita? Mungkin saat ini kita mengalami penderitaan yang tidak sanggup lagi kita jalani yang disebabkan oleh kehidupan kita yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Mari kita periksa diri dan kembali kepada kehendak Allah. Mari kita ubah arah hidup kita, dari kehidupan yang berdosa kepada kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah. Tuhan Yesus memberkati.
Doa
Bapa kami yang ada di sorga, ampuni aku yang sering keras kepala dan memaksakan kehendakku yang terjadi. Jadikanlah aku pribadi yang rendah hati, sehingga aku mampu menerima setiap kehendak-Mu di dalam hidupku.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur