Iman yang Sejati Terjadi Ketika di Saat Sulit Kita Percaya Janji Tuhan

Berita Lainnya - 31 August 2024

 

Iman adalah fondasi dari kehidupan Kristen. Namun, iman yang sejati sering kali diuji di tengah-tengah kesulitan dan tantangan. Saat segala sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, dan ketika hidup terasa berat dan penuh ketidakpastian, kita dihadapkan pada pilihan: apakah kita akan tetap percaya pada janji Tuhan atau menyerah pada kekhawatiran dan keraguan? Iman yang sejati terwujud ketika kita memilih untuk percaya pada janji Tuhan di saat-saat sulit dan iman tersebut dapat memperkuat kita dalam menghadapi tantangan hidup.

 

Iman bukan sekadar keyakinan umum atau kepercayaan pada sesuatu yang tidak terlihat; iman sejati melibatkan kepercayaan yang mendalam pada Tuhan dan janji-janji-Nya, bahkan ketika situasi hidup tidak sesuai harapan. Dalam Ibrani 11:1, kita diajarkan, "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." Iman yang sejati berarti mempercayai Tuhan dan janji-Nya meskipun kita tidak melihat atau merasakan hasilnya secara langsung.

 

Tuhan telah memberikan banyak janji dalam Firman-Nya yang bertujuan untuk memberi kita pengharapan dan kekuatan di saat-saat sulit. Dalam Yesaya 41:10, Tuhan berfirman, "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu. Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Janji ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu bersama kita dan akan memberikan pertolongan pada waktu yang tepat.

 

Dalam Filipi 4:6-7, Paulus menulis, "Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Maka damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." Janji ini mengajarkan bahwa dengan menyerahkan kekhawatiran kita kepada Tuhan, kita akan menerima kedamaian yang melampaui pemahaman manusia.

 

Dalam Matius 6:33, Yesus berkata, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Janji ini menegaskan bahwa Tuhan akan menyediakan apa yang kita butuhkan ketika kita menempatkan-Nya sebagai prioritas utama dalam hidup kita.

 

Iman yang sejati diuji di tengah-tengah kesulitan dan tantangan hidup. Ketika kita memilih untuk mempercayai janji Tuhan meskipun situasi tampak tidak mendukung, kita menunjukkan iman yang mendalam dan kekuatan spiritual. Melalui doa, membaca Firman Tuhan, dukungan komunitas iman, dan pengingat akan kebaikan Tuhan, kita dapat mempertahankan iman kita dan mengalami kedamaian serta kekuatan yang hanya bisa datang dari Tuhan. Mari kita terus mempercayai janji-janji-Nya dan hidup dengan iman yang kuat, bahkan di saat-saat sulit, sebagai respons terhadap kasih dan kesetiaan Tuhan.

Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 February 2024
Video Kegiatan Chinese New Year dan Valentine Day...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 February 2024
Angket Birthday dan Schedule Board
Angket Birthday dan Schedule Board
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 February 2024
Lebaran Berbagi Kasih
Lebaran Berbagi Kasih
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2024
Surat Permohonan Partisipasi Bakti Sosial
Surat Permohonan Partisipasi Bakti Sosial
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 February 2024
Perayaan Chinese New Year dan Valentine’s Day di ...
Perayaan Chinese New Year dan Valentine’s Day di ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 February 2023
Kebaktian Siswa: Iman dan Keraguan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 September 2022
Pembukaan Edufair Penjuru 2022
Pembukaan Edufair Penjuru 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 October 2022
Closing Penjuru 2022
Closing Penjuru 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 October 2022
Sesi Perpustakaan Kelas X - Kamis, 6 Oktober 2022
Sesi Perpustakaan Kelas X - Kamis, 6 Oktober 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 September 2022
English Service: Inclusion of God
English Service: Inclusion of God
Berita Lainnya - 19 October 2024
Keramahan Memerlukan Kerendahan Hati
Berita Lainnya - 18 October 2024
Iman yang Bertumbuh akan Menghasilkan Buah Kebena...
Iman yang Bertumbuh akan Menghasilkan Buah Kebena...
Berita Lainnya - 17 October 2024
Mendayagunakan Kemampuan Diri Berarti Menghargai ...
Mendayagunakan Kemampuan Diri Berarti Menghargai ...
Berita Lainnya - 16 October 2024
Hidup Bermuka Dua Tidak Mendatangkan Ketentraman ...
Hidup Bermuka Dua Tidak Mendatangkan Ketentraman ...
Berita Lainnya - 15 October 2024
Menyapa dan Menaati Tuhan dengan Segenap Hati
Menyapa dan Menaati Tuhan dengan Segenap Hati
Berita Lainnya - 05 February 2024
Kasih Tuhan Menuntun Kita pada Damai Sejahtera
Berita Lainnya - 21 January 2024
Resensi Buku: Untukmu yang Tidak Mampu Berbagi, K...
Resensi Buku: Untukmu yang Tidak Mampu Berbagi, K...
Berita Lainnya - 18 January 2024
Resensi Buku: Keluarga Cemara 1
Resensi Buku: Keluarga Cemara 1
Berita Lainnya - 10 January 2024
Resensi Buku: Mari Mendaki Gunung: Dari Leuser sa...
Resensi Buku: Mari Mendaki Gunung: Dari Leuser sa...
Berita Lainnya - 31 January 2024
Selagi Ada Waktu Mari Kita Sediakan Diri untuk Tu...
Selagi Ada Waktu Mari Kita Sediakan Diri untuk Tu...
Berita Lainnya - 20 March 2023
Belajar dari Nikodemus
Berita Lainnya - 31 March 2023
Minggu Palmarum
Minggu Palmarum
Berita Lainnya - 24 January 2023
Pukul Berapa Sekarang dalam Jam Kehidupanmu?
Pukul Berapa Sekarang dalam Jam Kehidupanmu?
Berita Lainnya - 09 March 2023
Yusuf Si Tukang Kayu yang Istimewa
Yusuf Si Tukang Kayu yang Istimewa
Berita Lainnya - 08 February 2023
Yusuf dan Kesadaran Gender
Yusuf dan Kesadaran Gender

Choose Your School

GO