Iman dapat dilihat jika disertai dengan perbuatan

Berita Lainnya - 21 August 2024

 

Iman adalah inti dari kehidupan umat Kristen, tetapi iman yang sejati tidak hanya terwujud dalam pengakuan di mulut atau keyakinan pribadi. Menurut ajaran Alkitab, iman kepada Tuhan harus tercermin dalam tindakan dan perbuatan kita. Iman yang hidup terlihat melalui perbuatan, dan tindakan kita merupakan bukti dari iman yang sebenarnya.

 

Dalam Yakobus 2:17, dikatakan, “Demikian juga iman, jika tidak disertai perbuatan, maka iman itu mati.” Ini menunjukkan bahwa iman yang sejati tidak bisa dipisahkan dari tindakan nyata. Iman kepada Tuhan seharusnya mendorong kita untuk bertindak dengan cara yang mencerminkan ajaran Kristus. Perbuatan kita adalah manifestasi dari keyakinan kita, dan tanpa tindakan yang sesuai, iman kita menjadi tidak berarti.

 

Kristus sendiri adalah contoh utama dari iman yang disertai dengan perbuatan. Kehidupan-Nya di bumi penuh dengan tindakan yang mencerminkan kasih dan kepedulian-Nya terhadap sesama. Dalam Yohanes 13:15, Kristus berkata, “Sebab Aku telah memberikan teladan kepadamu, supaya kamu juga berbuat seperti yang telah Aku perbuat kepadamu.” Dengan mengikuti teladan Kristus, kita menunjukkan iman kita melalui pelayanan, kasih, dan tindakan nyata yang selaras dengan kehendak Tuhan.

 

Alkitab menyebutkan bahwa perbuatan adalah buah dari iman yang hidup. Dalam Galatia 5:22-23, Paulus menyebutkan “buah Roh” yang harus muncul dalam kehidupan orang percaya, seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, kemurahan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Buah-buah ini bukan hanya tanda dari iman yang hidup tetapi juga cara kita menunjukkan kasih Tuhan kepada orang lain melalui tindakan kita.

 

Iman yang sejati memotivasi dan menggerakkan tindakan kita dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya, dalam 1 Yohanes 3:18, dikatakan, “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan kata-kata atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.” Iman yang tulus mendorong kita untuk tidak hanya berbicara tentang kasih, tetapi juga mengimplementasikannya dalam tindakan konkret, seperti membantu orang yang membutuhkan, memberi perhatian kepada sesama, dan bertindak dengan integritas.

 

Perbuatan kita juga berfungsi sebagai kesaksian tentang iman kita kepada Tuhan di mata dunia. Dalam Matius 5:16, Kristus berkata, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Tindakan kita yang mencerminkan kasih dan kebaikan Tuhan dapat menjadi kesaksian yang kuat bagi orang-orang di sekitar kita dan menarik mereka kepada Kristus.

 

Penerapan iman dalam tindakan sehari-hari mencakup berbagai aspek kehidupan kita, dari bagaimana kita berinteraksi dengan keluarga, rekan kerja, hingga cara kita menghadapi tantangan hidup. Setiap tindakan yang dilakukan dengan niat baik dan berdasarkan prinsip-prinsip Kristen adalah ungkapan dari iman kita. Ini berarti bahwa kehidupan sehari-hari kita harus mencerminkan nilai-nilai iman kita, seperti kejujuran, kemurahan hati, dan tanggung jawab.

 

Iman yang sejati juga terlihat dalam cara kita memperhatikan kepentingan orang lain. Dalam Filipi 2:3-4, Paulus menulis, “Janganlah kamu melakukan sesuatu pun juga karena persaingan atau karena kesombongan, tetapi hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri. Dan janganlah setiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.” Tindakan kita yang memprioritaskan kepentingan orang lain merupakan bukti nyata dari iman yang hidup dan berkenan di hadapan Tuhan.

 

Iman kepada Tuhan bukan hanya tentang pengakuan atau keyakinan pribadi, tetapi tentang bagaimana keyakinan tersebut terwujud dalam tindakan nyata. Iman yang sejati terlihat melalui perbuatan yang mencerminkan ajaran Kristus dan kasih Tuhan. Dengan mengikuti teladan Kristus, menerapkan prinsip-prinsip iman dalam tindakan sehari-hari, dan memperhatikan kepentingan orang lain, kita menunjukkan bahwa iman kita adalah iman yang hidup dan berbuah. Perbuatan kita adalah ungkapan yang jelas dari iman kita dan menjadi kesaksian yang kuat bagi dunia tentang kasih dan kebaikan Tuhan.

Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 November 2023
Juara Lomba Basket SMA Putri Escalades Pinishi 20...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 November 2023
Juara Lomba Basket Putra SMA Escalades Pinishi 20...
Juara Lomba Basket Putra SMA Escalades Pinishi 20...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 November 2023
Juara Lomba Band Escalades Pinishi 2023
Juara Lomba Band Escalades Pinishi 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 November 2023
ESCALADES PINISHI 2023: Behind The Scenes
ESCALADES PINISHI 2023: Behind The Scenes
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 November 2023
ESCALADES PINISHI 2023: Theme Song Performance
ESCALADES PINISHI 2023: Theme Song Performance
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas X 1-5 Februari 2021
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 January 2021
Kebaktian Awal Tahun: Harapan Seperti Jangkar Kap...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas XII 25-29 Januari 2021
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas XI 25-29 Januari 2021
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas X 25-29 Januari 2021
Berita Lainnya - 25 August 2024
Jangan Takut dan Berhenti Melakukan Pekerjaan Tuh...
Berita Lainnya - 24 August 2024
Setiap Hari Bermakna dan Penuh Arti Jika Kita Men...
Setiap Hari Bermakna dan Penuh Arti Jika Kita Men...
Berita Lainnya - 23 August 2024
Hari yang Baru dalam Tuhan: Harapan yang Menjamin...
Hari yang Baru dalam Tuhan: Harapan yang Menjamin...
Berita Lainnya - 22 August 2024
Jalani hidup dengan sungguh-sungguh sebagai umat ...
Jalani hidup dengan sungguh-sungguh sebagai umat ...
Berita Lainnya - 21 August 2024
Iman dapat dilihat jika disertai dengan perbuatan
Iman dapat dilihat jika disertai dengan perbuatan
Berita Lainnya - 20 December 2023
Tuhan Tahu Apa yang Kita Butuhkan dan Mencukupkan
Berita Lainnya - 20 December 2023
Resensi Buku: 7 Prajurit Bapak
Resensi Buku: 7 Prajurit Bapak
Berita Lainnya - 30 December 2023
Resensi Buku: Semusim, dan Semusim Lagi
Resensi Buku: Semusim, dan Semusim Lagi
Berita Lainnya - 22 December 2023
Resensi Buku: Project 333, Sedikit Itu Cukup
Resensi Buku: Project 333, Sedikit Itu Cukup
Berita Lainnya - 28 December 2023
Resensi Buku: Ali Moertopo, dari Keramik hingga B...
Resensi Buku: Ali Moertopo, dari Keramik hingga B...
Berita Lainnya - 22 August 2022
Hartaku untuk Kemuliaan Tuhan
Berita Lainnya - 15 August 2022
merespon segala sesuatu secara positif
merespon segala sesuatu secara positif
Berita Lainnya - 08 August 2022
Jangan Menjadi Batu Sandungan !
Jangan Menjadi Batu Sandungan !
Berita Lainnya - 04 August 2022
Tuhan, bimbing aku untuk menemukan harapan dalam ...
Tuhan, bimbing aku untuk menemukan harapan dalam ...
Berita Lainnya - 26 July 2022
"Ya" dan "Tidak"
"Ya" dan "Tidak"

Choose Your School

GO