Fokus pada Allah yang Maha Besar Bukan pada Masalah yang Besar
Berita Lainnya - 13 June 2025
Setiap orang pasti punya masalah—besar maupun kecil. Ada yang bergumul dalam keluarga, pelajaran, pergaulan, bahkan dalam diri sendiri. Masalah memang nyata dan sering kali terasa menekan. Tapi di tengah semua itu, firman Tuhan mengajarkan satu prinsip penting:
Jangan besarkan masalahmu, besarkan imamu pada Allah yang Maha Besar.
“Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya Engkau telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada sesuatu pun yang mustahil untuk-Mu!”
(Yeremia 32:17)
Mengapa Kita Sering Kalah oleh Masalah?
Karena kita salah fokus.
Kita terlalu sibuk memikirkan masalah, menghitung risiko, membayangkan yang terburuk—hingga lupa bahwa ada Tuhan yang jauh lebih besar dari semua persoalan itu.
Seperti Petrus yang berjalan di atas air. Selama matanya tertuju pada Yesus, dia bisa berjalan. Tapi ketika dia mulai melihat angin dan gelombang, dia tenggelam (Matius 14:30). Masalahnya bukan air atau badai, tapi fokusnya yang bergeser.
Siapa Allah yang Maha Besar Itu?
-
Dialah Pencipta langit dan bumi — tidak ada yang luput dari kendali-Nya.
-
Dialah Gembala yang baik — yang memelihara dan menuntun dengan kasih.
-
Dialah Penolong yang setia — yang tidak pernah terlambat menolong.
-
Dialah Raja yang menang atas maut — yang tak pernah dikalahkan oleh apa pun.
“Tuhan itu tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.”
(Mazmur 46:2)
Bagaimana Cara Tetap Fokus pada Tuhan di Tengah Masalah?
1. Perkuat hubungan pribadi dengan Tuhan
Jangan menunggu masalah hilang dulu untuk mendekat pada Tuhan. Justru di tengah masalah, berdoalah lebih dalam, baca Firman lebih sungguh-sungguh, dan berserahlah penuh.
2. Ucapkan janji-janji Tuhan lebih sering dari keluhan
Ketika mulut kita lebih sering memuliakan Tuhan daripada mengeluh, iman akan bertumbuh dan rasa takut akan mereda.
3. Ingat pengalaman-pengalaman pertolongan Tuhan di masa lalu
Kalau Tuhan pernah menolongmu dulu, Ia pasti sanggup menolong lagi sekarang. Dia tidak berubah.
4. Kelilingi dirimu dengan komunitas yang membangun iman
Jangan hadapi semuanya sendiri. Bersama orang percaya lainnya, kamu bisa saling menguatkan dan meneguhkan iman dalam Tuhan.
Jangan biarkan masalah membuat pandanganmu sempit dan imanmu melemah. Pandanglah kepada Allah—Dia lebih besar dari ketakutanmu, lebih kuat dari pergumulanmu, dan lebih tahu jalan keluar dari yang kamu bisa pikirkan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur