Bersyukur kepada Tuhan Bukanlah Panggung untuk Mencuri Kemulian-Nya

Berita Lainnya - 25 April 2024

 

Bersyukur kepada Tuhan adalah suatu prinsip yang mendasar iman orang Kristiani. Namun, terkadang manusia cenderung mengalihkan kesyukuran tersebut menjadi alat untuk mencuri kemuliaan Tuhan. Sebaliknya, kesyukuran seharusnya menjadi manifestasi dari penghormatan dan pengakuan atas berkat-berkat yang diterima, bukan sebagai panggung untuk memperlihatkan diri atau mencari pengakuan.

 

Bersyukur adalah sikap batin yang memungkinkan manusia untuk mengakui bahwa kebaikan dan berkat yang mereka terima tidak datang dari usaha semata, tetapi juga dari anugerah Tuhan atau kekuatan yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Dengan bersyukur, seseorang membangun kesadaran akan karunia-karunia yang diberikan, mengalihkan perhatian dari kekurangan menuju keberlimpahan, dan memupuk rasa hormat dan penghormatan terhadap pencipta.

 

Namun, terkadang kesyukuran diubah menjadi alat untuk mencuri kemuliaan Tuhan. Manusia cenderung menyajikan kesyukuran mereka di hadapan orang lain sebagai cara untuk memperoleh pujian atau pengakuan atas diri mereka sendiri, bukan sebagai ungkapan tulus dari hati yang bersyukur. Mereka dapat memanipulasi keberlimpahan yang diterima untuk mendapatkan keuntungan pribadi, atau bahkan menggunakan kesyukuran sebagai sarana untuk merasa lebih baik daripada orang lain.

 

Penting bagi manusia untuk merefleksikan motivasi di balik kesyukuran mereka. Apakah mereka bersyukur karena mereka benar-benar menghargai anugerah yang diterima, atau karena mereka ingin memperoleh pengakuan dari orang lain? Apakah mereka bersyukur dengan tulus, ataukah mereka mencari kesempatan untuk menonjolkan diri?

 

Mengembalikan kesyukuran kepada tempatnya yang benar membutuhkan kesadaran dan introspeksi. Manusia perlu memahami bahwa kesyukuran seharusnya tidak menjadi alat untuk mencuri kemuliaan Tuhan, tetapi sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan akan keberlimpahan-Nya. Dengan menjaga keseimbangan antara bersyukur secara tulus dan menghindari kesombongan, manusia dapat membangun hubungan yang lebih mendalam dengan pencipta dan dengan sesama manusia.

 

Bersyukur kepada Tuhan adalah suatu sikap yang mulia dan penting dalam kehidupan manusia. Namun, penting untuk mengingat bahwa kesyukuran seharusnya bukanlah panggung untuk mencuri kemuliaan-Nya. Dengan memelihara kesyukuran secara tulus dan menghormati keberlimpahan yang diterima, manusia dapat membangun hubungan yang lebih bermakna dengan Tuhan dan dengan sesama manusia.

Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
English Competition SMA dan SMP Sabtu, 4 November...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
Jadwal Pertandingan Mobile Legend Sabtu, 4 Novemb...
Jadwal Pertandingan Mobile Legend Sabtu, 4 Novemb...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Sabtu, 4 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Sabtu, 4 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Sabtu, 4 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Sabtu, 4 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
Opening Escalades Pinishi SMAK 5 PENABUR Jakarta ...
Opening Escalades Pinishi SMAK 5 PENABUR Jakarta ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 November 2020
Character Camp Virtual SMAK 5
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2020
Bintang Biologi dari SMAK 5: Ellena Vianne, Kerja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 October 2020
E-Trip5: Liburan Virtual ke Amsterdam
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 October 2020
Penjuru Virtual SMAK 5 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 October 2020
Podcast OSIS SMAK 5 Ulas Escalades
Berita Lainnya - 05 March 2024
Our Best Life When We Trust God Completely and ...
Berita Lainnya - 04 March 2024
Biarlah Orang Melihat Tuhan Melalui Cara Hidup Ki...
Biarlah Orang Melihat Tuhan Melalui Cara Hidup Ki...
Berita Lainnya - 01 March 2024
Belajar dari Masa Lalu untuk Masa Depan
Belajar dari Masa Lalu untuk Masa Depan
Berita Lainnya - 26 February 2024
Resensi Buku: Noda Tak Kasatmata
Resensi Buku: Noda Tak Kasatmata
Berita Lainnya - 23 February 2024
Resensi Buku: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Resensi Buku: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Berita Lainnya - 29 September 2023
Perlindungan Tuhan Sampai Akhir Zaman
Berita Lainnya - 27 September 2023
Imanuel, Tuhan Beserta Kita
Imanuel, Tuhan Beserta Kita
Berita Lainnya - 21 September 2023
Resensi Buku: Mencapai Hygge ala Warga Denmark
Resensi Buku: Mencapai Hygge ala Warga Denmark
Berita Lainnya - 19 September 2023
Resensi Buku: Dampak Perubahan Iklim
Resensi Buku: Dampak Perubahan Iklim
Berita Lainnya - 18 September 2023
Nasionalisme pada Era Generasi Z
Nasionalisme pada Era Generasi Z
Berita Lainnya - 30 March 2021
Tuhan Berkuasa Atas Sakit-Penyakit Kita
Berita Lainnya - 28 December 2020
Peduli Lingkungan di Kala Pandemi Covid-19
Berita Lainnya - 27 January 2021
Jadi Orang Muda yang Teratur Bukan Takabur
Berita Lainnya - 22 December 2020
Bangkit dari Ketakutan Seperti Para Gembala
Berita Lainnya - 07 June 2021
Allah Menopang

Choose Your School

GO