Belajar Taat dalam Menunaikan Pekerjaan Tuhan

Berita Lainnya - 16 March 2025

 

Setiap orang yang mengikut Tuhan dipanggil untuk melakukan pekerjaan-Nya di dunia ini. Pekerjaan Tuhan dapat berupa berbagai bentuk pelayanan, mulai dari melayani sesama, membagikan kasih-Nya, hingga menjalankan tugas-tugas yang Tuhan percayakan kepada kita. Dalam setiap tugas ini, ketaatan adalah kunci utama. Tidak ada pelayanan yang berhasil tanpa ketaatan kepada Tuhan yang memanggil kita. Namun, bagaimana kita bisa belajar taat dalam menunaikan pekerjaan Tuhan? Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjalankan pekerjaan Tuhan dengan penuh ketaatan dan kesungguhan hati.

 

1. Memahami Panggilan Tuhan

Langkah pertama dalam menunaikan pekerjaan Tuhan adalah memahami dengan jelas panggilan-Nya bagi hidup kita. Setiap orang percaya dipanggil untuk tujuan tertentu dalam kehidupan ini. Dalam Efesus 2:10, Alkitab mengajarkan kita bahwa "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya, supaya kita hidup di dalamnya."

Panggilan Tuhan tidak selalu datang dalam bentuk suara yang keras atau tanda-tanda yang dramatis. Kadang-kadang, panggilan-Nya terungkap dalam keinginan hati, kemampuan yang diberikan Tuhan, atau kesempatan yang ada di depan kita. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk mendengarkan suara Tuhan dengan penuh perhatian dan peka terhadap petunjuk-Nya.

Mengerti bahwa pekerjaan Tuhan adalah bagian dari rencana-Nya yang lebih besar untuk hidup kita adalah hal yang penting. Panggilan Tuhan bisa berbeda-beda untuk setiap orang, tetapi tujuan utamanya adalah untuk memuliakan Tuhan dan membawa kebaikan bagi sesama. Ketika kita memahami panggilan ini, kita akan lebih mudah untuk taat, karena kita tahu bahwa pekerjaan yang kita lakukan adalah bagian dari rencana ilahi yang lebih besar.

 

2. Menumbuhkan Kerendahan Hati dan Kesiapan Hati untuk Taat

Taat kepada Tuhan dalam menjalankan pekerjaan-Nya sering kali membutuhkan kerendahan hati. Seringkali, kita merasa ragu atau tidak mampu untuk melakukan pekerjaan yang Tuhan percayakan kepada kita. Namun, kerendahan hati memungkinkan kita untuk mengakui bahwa kita tidak dapat melakukannya sendiri tanpa pertolongan Tuhan. Dalam Filipi 2:3-4, kita diajarkan untuk "dengan rendah hati menganggap orang lain lebih utama dari diri sendiri" dan "mencari kepentingan orang lain". Ketika kita memiliki hati yang rendah hati, kita lebih terbuka untuk menerima kehendak Tuhan dalam hidup kita, tanpa ada rasa sombong atau keberatan.

Selain itu, kesiapan hati untuk taat juga sangat penting. Tuhan sering kali memanggil kita untuk melayani di bidang-bidang yang tidak kita harapkan atau bahkan tidak kita inginkan. Dalam Yesaya 6:8, Yesaya menjawab panggilan Tuhan dengan berkata, "Ini aku, utuslah aku!" Ini adalah contoh dari kesiapan hati untuk taat tanpa syarat. Kita perlu belajar untuk memiliki sikap yang sama, yaitu bersedia untuk taat pada Tuhan, meskipun kita tidak tahu apa yang akan terjadi atau bagaimana hal itu akan berlangsung.

 

3. Melakukan dengan Kesungguhan dan Ketekunan

Taat dalam pekerjaan Tuhan tidak hanya berarti memulai tugas dengan semangat, tetapi juga menyelesaikannya dengan kesungguhan hati dan ketekunan. Ada banyak tantangan dan rintangan yang bisa muncul sepanjang jalan, tetapi ketaatan kepada Tuhan mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah. Dalam Kolose 3:23, kita diajarkan, “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

Ketika kita menjalankan pekerjaan Tuhan, kita harus melakukannya dengan segenap hati. Ini berarti memberikan yang terbaik dalam segala hal, tanpa setengah hati. Ketaatan kepada Tuhan bukan hanya soal melakukan tugas-tugas agama atau pelayanan gereja, tetapi juga dalam setiap aspek kehidupan. Baik itu dalam pekerjaan sehari-hari, hubungan dengan keluarga, atau membantu orang lain—semua harus dilakukan dengan semangat dan ketekunan, seolah-olah kita sedang melakukannya untuk Tuhan, bukan untuk manusia.

 

4. Mengandalkan Kekuatan Tuhan

Salah satu hal yang sering menghalangi kita untuk taat dalam pekerjaan Tuhan adalah perasaan tidak mampu. Kita merasa bahwa kita tidak cukup pintar, kuat, atau berpengalaman untuk melakukan pekerjaan yang Tuhan percayakan kepada kita. Namun, ketaatan yang sejati adalah mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah. Dalam Filipi 4:13, Paulus berkata, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

Kita perlu mengingat bahwa kita tidak sendirian dalam menjalankan pekerjaan Tuhan. Tuhan selalu memberi kita kekuatan, hikmat, dan dukungan untuk menyelesaikan tugas yang Dia percayakan kepada kita. Doa dan ketergantungan pada Tuhan adalah sumber kekuatan utama kita. Ketika kita merasa lemah atau tertekan, kita dapat datang kepada Tuhan dalam doa dan memohon agar Dia memberi kita kekuatan dan bimbingan.

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 September 2024
Open for Registration Escalades Fortitudo 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 September 2024
Jadwal Pertandingan Basket dan Futsal Escalades F...
Jadwal Pertandingan Basket Escalades Fortitudo SM...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 September 2024
SMAK 5 PENABUR Presents FORTITUDO 2024: The Conce...
https://www.instagram.com/p/DAYN3A2Sh8k/
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 September 2024
Undangan Kebaktian Sekolah PENABUR Kompleks Kelap...
Undangan Kebaktian Sekolah PENABUR Kompleks Kelap...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 September 2024
BUNGLON, Speak Your Thoughts
BUNGLON, Speak Your Thoughts
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 November 2023
Jadwal Pertandingan Semifinal Basket Rabu, 8 Nove...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Selasa, 7 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Selasa, 7 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Selasa, 7 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Selasa, 7 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2023
Sejarah Sumpah Pemuda by Pak Ari, Guru Sejarah SM...
Sejarah Sumpah Pemuda by Pak Ari, Guru Sejarah SM...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 November 2023
Sumpah Pemuda Siswa SMAK 5 PENABUR Jakarta
Sumpah Pemuda Siswa SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita Lainnya - 13 February 2025
Mengukur Diri Sendiri Sebelum Mengukur Orang Lain
Berita Lainnya - 12 February 2025
Tuhan Mengatur Semua Pertumbuhan Iman Umat-Nya
Tuhan Mengatur Semua Pertumbuhan Iman Umat-Nya
Berita Lainnya - 11 February 2025
Menjaga dan Merawat Iman agar Menjadi Berkat bagi...
Menjaga dan Merawat Iman agar Menjadi Berkat bagi...
Berita Lainnya - 10 February 2025
Ujian Terhadap Iman Menghasilkan Ketekunan
Ujian Terhadap Iman Menghasilkan Ketekunan
Berita Lainnya - 09 February 2025
Kasih Setia Allah Selalu Menjadi Landasan Langkah...
Kasih Setia Allah Selalu Menjadi Landasan Langkah...
Berita Lainnya - 05 April 2024
KuasaNya Terbuka bagi Kita
Berita Lainnya - 04 April 2024
Seek Him with Everything We Have
Seek Him with Everything We Have
Berita Lainnya - 03 April 2024
Tidak Berdiam Diri atas Kebaikan Tuhan
Tidak Berdiam Diri atas Kebaikan Tuhan
Berita Lainnya - 02 April 2024
Jesus is The Messiah who Suffered and Rise from D...
Jesus is The Messiah who Suffered and Rise from D...
Berita Lainnya - 01 April 2024
Kristus adalah Allah yang Hidup dan Berkuasa atas...
Kristus adalah Allah yang Hidup dan Berkuasa atas...
Berita Lainnya - 16 September 2022
Tuhanlah Gembalaku
Berita Lainnya - 06 September 2022
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Berita Lainnya - 02 September 2022
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Berita Lainnya - 23 September 2022
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Berita Lainnya - 15 September 2022
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Cerpen: Mereka yang Tinggal

Choose Your School

GO