Belajar dari Nikodemus

Berita Lainnya - 20 March 2023

Dalam Masa Prapaska ini, apakah yang kita rayakan jika kita tidak benar-benar mengenal dan mengimani Kristus? Marilah kita merenungkannya...

 

Di antara kita sudah ada yang merasakan kehadiran Tuhan lebih dari setengah abad lamanya, atau puluhan tahun, atau belasan tahun, atau beberapa tahun. Tentu itu bukanlah waktu yang singkat. Cukup bagi seseorang dalam memelajari sesuatu. Namun, apakah kita sudah cukup kenal dan belajar akan sosok Kristus di dalam hidup kita?

 

Ataukah sebaliknya, waktu-waktu itu belum cukup bagi kita untuk setidaknya mengenal Kristus sesuai dengan kesangguppan masing-masing? Apakah kita mau menggunakan waktu itu?

 

Teringat akan Nikodemus, seorang dari kalangan Farisi. Cukup mustahil rasanya, kelompok pemimpin agama Yahudi menerima dan mengakui eksistensi Yesus sebagai sosok yang tidak biasa. Ia tidak hanya mengakui diri-Nya sebagai guru, namun sosok yang berasal dari Allah yang mengerjakan banyak hal melampaui pekerjaan manusia biasanya. Padahal ia adalah kalangan yang pokok pemikirannya banyak berseberangan dengan tindakan Yesus, Sang Anak Manusia. Sudahkah kita menjadi seperti Nikodemus di tengah keistimewaan kita dalam menyandang predikat sebagai pengikut Kristus sejak lahir?

 

Atau mungkin apa yang Yesus, Sang Kristus itu, katakan adalah kebenaran yang kerap kali lupa atau enggan kita ingat. Bahwa semua manusia perlu untuk dilahirkan kembali di dalam roh, untuk merasakan kehadiran Allah tidak sebagai manusia daging, tetapi manusia yang dipimpin oleh roh. Nampaknya benar bahwa kita perlu melihat Allah dari kacamata yang melampui kacamata kemanusiaan kita. Tolok ukur kita sebagai manusialah yang rasanya membatasi kita mengenal Sang Kristus. Keterbatasan kita sebagai manusia, itulah alasannya sulit bagi kita memiliki identifikasi pribadi tentang-Nya. Dalam masa prapaskah ini, maukah kita kembali lahir, kembali mengenal Sang Kristus kembali?

 

Karena kita manusia, demikianlah kita memiliki ruang-ruang terbatas dalam mengenal sosok Kristus. Apakah benar keadaan sukar membuat kita kehilangan gambaran tentang Tuhan Yesus yang melampaui segala hal? Apakah keraguan dan kekhawatiran telah menjadi alasan bagi kita sehingga melihat sisi buram dari iman?  Atau adakah pemahaman-pemahaman semu masa kini telah merusak gambaran ilahi dalam pikiran dan hati kita? Jika benar, apakah Yesus itu hanya sebatas kesukaran? Jika itu alasannya, apakah Yesus bagi kita tidaklah lebih dari keraguan, kekhawatiran, dan gambaran yang semu?

 

Nyatanya kita masih ada sebagai mana kita sedang berada kini. Sekalipun kita mengalami hal-hal sukar, diterpa kekhawatiran, dan melihat mata dengan mata terhadap mereka yang meninggalkan Kristus. Tuhan telah menuntun kita untuk menghayati hidup bersama dengan-Nya hingga kini, secara khusus dalam peristiwa agung menjelang Paska. Apakah kita akan tetap tidak mengenal dan tidak ingin mengenalnya? Biarlah jawaban nurani kita menjadi alasan untuk tetap memberi diri dalam masa-masa prapaska ini. Selamat mempersiapkan diri.

(Juan Gilbert Boeky - Guru PAK SMAK 5 PENABUR Jakarta)

Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 December 2021
Pembinaan Karakter: Belajar Menguasai Diri
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 November 2021
Teacher’s Day 2021: Level Up
Teacher’s Day 2021: Level Up
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 January 2022
Upacara Pelantikan Pengurus OSIS Periode 2022-2023
Upacara Pelantikan Pengurus OSIS Periode 2022-2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 November 2021
Kebaktian Persiapan Penilaian Akhir Semester: Ber...
Kebaktian Persiapan Penilaian Akhir Semester: Ber...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2021
Kebaktian Siswa: Bersediakah Dipimpin oleh Tuhan?
Kebaktian Siswa: Bersediakah Dipimpin Oleh Tuhan?
Berita Lainnya - 01 August 2024
Menginspirasi Sesama Seperti Yesus
Berita Lainnya - 29 July 2024
Memaknai Tema 74 Tahun BPK PENABUR bagi Siswa SMA
Memaknai Tema 74 Tahun BPK PENABUR bagi Siswa SMA
Berita Lainnya - 23 July 2024
Selamat Hari Anak Nasional 2024
Selamat Hari Anak Nasional 2024
Berita Lainnya - 05 September 2024
Stop Smoking !
Stop Smoking !
Berita Lainnya - 21 June 2024
Selamat Libur Kenaikan Kelas
Selamat Libur Kenaikan Kelas
Berita Lainnya - 11 January 2024
Honesty is The First Chapter in The Book of Wisdom
Berita Lainnya - 10 January 2024
Jangan Khawatir, Tuhan Allah Pasti Pelihara!
Jangan Khawatir, Tuhan Allah Pasti Pelihara!
Berita Lainnya - 09 January 2024
Let’s Learn from Mistake and Practice Forgiveness!
Let’s Learn from Mistake and Practice Forgiveness!
Berita Lainnya - 08 January 2024
Keberhasilan Seseorang Ditentukan oleh Penyerahan...
Keberhasilan Seseorang Ditentukan oleh Penyerahan...
Berita Lainnya - 05 January 2024
Renungan Tuhan Selalu Terbaik
Renungan Tuhan Selalu Terbaik
Berita Lainnya - 16 August 2023
Beriman itu Tetap Setia Menekuni Sabda Tuhan
Berita Lainnya - 15 August 2023
God Uses His People to Speak The Truth to One A...
God Uses His People to Speak The Truth to One A...
Berita Lainnya - 14 August 2023
Menjaga dan Mempertahankan Hidup, tetap Berkenan...
Menjaga dan mempertahankan hidup, tetap berkenan...
Berita Lainnya - 10 August 2023
Be The BEST Version of Your Self
Be The BEST Version of Your Self
Berita Lainnya - 11 August 2023
Kasih Tuhan Melandasi Kejujuran Kita
Kasih Tuhan Melandasi Kejujuran Kita
Berita Lainnya - 20 January 2021
Menghitung Hari dengan Bijaksana
Berita Lainnya - 28 July 2020
Berani Bermimpi
Berita Lainnya - 27 August 2020
Kencan Dengan Tuhan
Berita Lainnya - 22 September 2020
Jangan Sia-Siakan Kesempatan
Berita Lainnya - 01 January 2021
Menjadi Berkat untuk Orang Lain

Choose Your School

GO