Bagi Tuhan Tidak Ada yang Mustahil

Berita Lainnya - 07 August 2020

2 Raja-Raja 20:1-20 

"Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur;"  2 Raja-Raja 20:6a

 

Ada sebuah acara musik di salah satu stasiun televisi swasta bertitel 'Zona Memori'.  Suatu acara yang menampilkan artis-artis angkatan 80-an dengan lagu-lagu hits-nya.  Dalam acara itu si host selalu meneriakkan yel-yel atau kata kuncinya yaitu:  "Zona Memori...masih ada!"  Lagu-lagu lama ternyata masih ada dan tidak pernah usang ditelan masa atau ditinggalkan penggemarnya. 

 

Pembacaan firman hari ini berbicara tentang mujizat yang dialami oleh Hizkia.  Mungkin ada orang Kristen yang beranggapan bahwa mujizat itu sudah usang dan menjadi 'lagu lama';  itu dulu, sekarang tidak mungkin terjadi;  mujizat itu sudah tidak ada, bukan masih ada.

 

Mari simak baik-baik,  Ketika baru memerintah selama 14 tahun sebagai raja, Hizkia jatuh sakit dan hampir mati.  Pesan yang disampaikan nabi Yesaya yang diutus Tuhan bahwa Hizkia tidak akan sembuh dan akan mati bak petir di siang bolong!  Siapa pun yang mendengar berita ini pasti akan mengalami guncangan yang hebat, shock, sedih dan kaget bak disambar petir di siang bolong tadi.  Namun Hizkia bukanlah tipe orang yang mudah frustasi dan mengasihani diri sendiri.  Dalam keadaan tak berdaya ini  "...Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada Tuhan:  'Ah Tuhan, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapanMu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mataMu.'  Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat."  (ayat 2-3).  Hizkia tahu benar bahwa mujizat itu masih ada dan pasti ada;  ia sangat yakin bahwa Tuhan sanggup melakukan segala perkara.  Akhir kisah ini Hizkia mengalami kesembuhan;  bukan hanya sampai di situ, Tuhan juga memperpanjang hidup Hizkia sampai lima belas tahun lagi.  Awesome!

 

Hizkia beroleh mujizat dari Tuhan karena ia sangat menghormati firman yang disampaikan Yesaya.  Sebagai raja ia punya alasan untuk marah atau tersinggung, tetapi ia tetap menghormati pesan Tuhan, apa pun isinya.  Ini bukti bahwa Hizkia punya kerendahan hati.  Itulah sebabnya ia berdoa kepada Tuhan dengan kesungguhan hati.  Erangan dan tangisan yang ke luar dari hati yang remuk menggerakkan hati Tuhan untuk bertindak.

 

"Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk Tuhan?"  Kejadian 18:14a

Tags:
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 October 2020
Jadwal Pelajaran Kelas X 19-23 Oktober 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 October 2020
Escalades Tetap Hadir di Tengah Pandemi
Pandemi Corona rupanya tidak menghalangi terselen...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 October 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XII 12-16 Oktober 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 October 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XI 12-16 Oktober 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 October 2020
Jadwal Pelajaran Kelas X 12-16 Oktober 2020
Berita Lainnya - 23 August 2024
Hari yang Baru dalam Tuhan: Harapan yang Menjamin...
Berita Lainnya - 22 August 2024
Jalani hidup dengan sungguh-sungguh sebagai umat ...
Jalani hidup dengan sungguh-sungguh sebagai umat ...
Berita Lainnya - 21 August 2024
Iman dapat dilihat jika disertai dengan perbuatan
Iman dapat dilihat jika disertai dengan perbuatan
Berita Lainnya - 20 August 2024
Pengenalan hidup akan Kristus menjadikan hidup ki...
Pengenalan hidup akan Kristus menjadikan hidup ki...
Berita Lainnya - 19 August 2024
Perubahan Hidup di dalam Tuhan Menjadikan Kita Se...
Perubahan Hidup di dalam Tuhan Menjadikan Kita Se...
Berita Lainnya - 01 February 2024
He is The Living Water
Berita Lainnya - 02 February 2024
Tuhan Memberikan kepada Kita Kepercayaan untuk Me...
Tuhan Memberikan kepada Kita Kepercayaan untuk Me...
Berita Lainnya - 05 February 2024
Kasih Tuhan Menuntun Kita pada Damai Sejahtera
Kasih Tuhan Menuntun Kita pada Damai Sejahtera
Berita Lainnya - 21 January 2024
Resensi Buku: Untukmu yang Tidak Mampu Berbagi, K...
Resensi Buku: Untukmu yang Tidak Mampu Berbagi, K...
Berita Lainnya - 18 January 2024
Resensi Buku: Keluarga Cemara 1
Resensi Buku: Keluarga Cemara 1
Berita Lainnya - 22 September 2023
Tuhan Allah akan Melimpahi Kebaikan dalam Kehidup...
Berita Lainnya - 25 September 2023
Memuji dan Memuliakan Tuhan Setiap Hari
Memuji dan Memuliakan Tuhan Setiap Hari
Berita Lainnya - 21 September 2023
In This World You Will Have Trouble. But Take He...
In This World You Will Have Trouble. But Take He...
Berita Lainnya - 20 September 2023
Di Ladang Tuhan, Apakah Aku Ilalang atau Gandum?
Di Ladang Tuhan, Apakah Aku Ilalang atau Gandum?
Berita Lainnya - 19 September 2023
God has Faithful and Not Forgotten You
God has Faithful and Not Forgotten You
Berita Lainnya - 15 December 2021
Sekaranglah Waktu Memeteraikan Itu
Berita Lainnya - 26 October 2021
Carilah Tuhan Selama la Berkenan Ditemui
Carilah Tuhan Selama la Berkenan Ditemui
Berita Lainnya - 02 November 2021
Mau Bijaksana atau Bodoh?
Mau Bijaksana atau Bodoh?
Berita Lainnya - 11 November 2021
Menjadi Anak-Anak Allah, dan Pewaris melalui Kris...
Menjadi Anak-Anak Allah, dan Pewaris melalui Kris...
Berita Lainnya - 17 November 2021
Menjadi seperti Pohon yang Ditanam di Tepi Aliran...
Menjadi seperti Pohon yang Ditanam di Tepi Aliran...

Choose Your School

GO