Apa yang Kita Lakukan Saat ini Bergema hingga Kekekalan
Berita Lainnya - 23 November 2024
Sering kali kita terlalu terfokus pada kehidupan sehari-hari—tugas sekolah, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan pertemanan. Namun, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, kita harus selalu ingat bahwa apa yang kita lakukan sekarang tidak hanya berdampak untuk hari ini, tetapi juga memiliki pengaruh hingga kekekalan. Apa yang kita pilih untuk lakukan, bagaimana kita menjalani hidup, dan bagaimana kita memperlakukan orang lain akan bergema jauh lebih lama daripada yang kita pikirkan. Setiap tindakan kita memiliki dampak, dan hidup kita adalah bagian dari rencana Tuhan yang lebih besar.
Sebagai siswa, kita mungkin merasa bahwa kehidupan kita saat ini hanya berfokus pada sekolah, nilai-nilai ujian, atau masa depan akademik. Namun, menurut Alkitab, hidup kita di dunia ini adalah persiapan untuk kehidupan kekal yang akan datang. Dalam Kolose 3:23-24, Paulus menulis:
"Apa pun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, karena kamu tahu bahwa kamu akan menerima bagian yang ditentukan Tuhan sebagai upah. Kristus adalah Tuhan yang kamu layani."
Paulus mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang kita lakukan, baik itu belajar dengan sungguh-sungguh, membantu teman, atau melayani di gereja, harus dilakukan dengan hati yang tulus, seolah-olah kita melakukannya untuk Tuhan. Setiap tindakan yang kita lakukan dengan sikap yang benar dan dengan kasih kepada Tuhan akan memiliki dampak kekal. Tuhan melihat hati kita, dan Dia menghargai setiap usaha yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh untuk memuliakan-Nya.
Apa yang kita pilih untuk lakukan saat ini, baik itu keputusan kecil maupun besar, akan membentuk kehidupan kita di masa depan, baik di dunia ini maupun di dunia yang akan datang. Dalam 2 Korintus 5:10, Paulus menulis:
"Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang menerima pembalasan yang layak atas apa yang dilakukannya dalam hidup ini, baik atau jahat."
Ayat ini mengingatkan kita bahwa suatu hari nanti kita akan mempertanggungjawabkan hidup kita di hadapan Tuhan. Setiap keputusan, baik atau buruk, akan berdampak pada bagaimana kita dihargai oleh Tuhan dalam kehidupan kekal. Namun, ini bukan untuk membuat kita takut, melainkan untuk mengingatkan kita bahwa hidup kita di dunia ini memiliki tujuan yang lebih besar daripada sekadar mencapai tujuan duniawi.
Sebagai contoh, bagaimana kita memperlakukan orang lain, bagaimana kita menggunakan waktu kita, dan bagaimana kita berkomitmen pada nilai-nilai Kristen—semua ini akan mempengaruhi kehidupan kekal kita. Dalam Matius 25:40, Yesus mengatakan:
"Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Apa yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."
Ini mengajarkan kita bahwa setiap tindakan kita terhadap sesama, baik itu dalam bentuk pelayanan, kasih, atau bahkan kata-kata yang kita ucapkan, akan dihargai oleh Tuhan. Tuhan melihat setiap perbuatan baik yang kita lakukan dengan hati yang penuh kasih, dan ini akan memiliki dampak kekal di hadapan-Nya.
Untuk menjalani hidup dengan tujuan kekal, kita harus memiliki perspektif yang benar. Hidup kita di dunia ini adalah waktu yang terbatas, tetapi hidup kita dengan Tuhan adalah kekal. Dalam 1 Yohanes 2:17, kita diingatkan:
"Dan dunia ini dengan keinginannya akan berlalu, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya."
Keinginan duniawi, seperti kesuksesan sementara, pengakuan sosial, atau materi, semuanya akan berlalu. Namun, setiap perbuatan yang kita lakukan untuk Tuhan dan sesama akan tetap hidup selama-lamanya. Ketika kita hidup dengan perspektif kekal, kita akan lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, seperti membangun hubungan dengan Tuhan, melayani orang lain, dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Yesus sendiri mengajarkan kita untuk menyimpan harta di sorga, bukan di bumi. Dalam Matius 6:19-21, Yesus berkata:
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi, tempat ngengat dan karat merusaknya, dan tempat pencuri membongkar dan mencuri. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga, di mana ngengat dan karat tidak merusaknya, dan tempat pencuri tidak membongkar dan mencuri. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."
Ini mengajarkan kita untuk memprioritaskan hal-hal yang bersifat kekal daripada yang bersifat sementara. Ketika kita fokus pada hal-hal yang Tuhan anggap penting, kita akan hidup dengan tujuan yang lebih besar, dan setiap tindakan kita akan bergema hingga kekekalan.
Setiap kali kita memilih untuk hidup dalam kasih, berbuat baik, dan melayani sesama, tindakan kita tidak pernah sia-sia di mata Tuhan. Dalam 1 Korintus 15:58, Paulus mengingatkan kita:
"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan, sebab kamu tahu, bahwa dalam Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia."
Ketika kita melakukan segala sesuatu dengan motivasi yang benar, yakni untuk memuliakan Tuhan dan melayani sesama, kita tahu bahwa usaha kita tidak akan sia-sia. Tindakan kecil yang kita lakukan dengan kasih, seperti membantu teman, menghormati orang tua, atau menjadi berkat bagi orang lain, akan memiliki dampak yang kekal. Tuhan menghargai setiap langkah yang kita ambil untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Apa yang kita lakukan hari ini benar-benar memiliki dampak hingga kekekalan. Sebagai siswa Kristen, kita dipanggil untuk hidup dengan tujuan yang lebih besar dari sekadar meraih kesuksesan duniawi. Setiap tindakan yang kita lakukan, baik atau buruk, akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Namun, yang lebih penting lagi, setiap tindakan yang kita lakukan dengan kasih dan untuk kemuliaan Tuhan akan memiliki dampak kekal yang tidak bisa dihitung. Mari kita hidup dengan perspektif kekal, menyadari bahwa hidup ini adalah persiapan untuk kehidupan yang akan datang. Dengan setiap langkah yang kita ambil, kita dapat menjadi saksi bagi Tuhan dan membawa dampak positif bagi dunia yang akan terus bergema hingga kekekalan.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
