Antusias dalam Menjalankan Pekerjaan Tuhan
Berita Lainnya - 18 March 2025
Dalam kehidupan ini, setiap orang yang mengikut Tuhan dipanggil untuk melayani-Nya, baik dalam bentuk pekerjaan konkret maupun melalui pelayanan kepada sesama. Pekerjaan Tuhan bukan hanya terbatas pada tugas-tugas rohani di gereja, tetapi juga mencakup segala hal yang kita lakukan dalam hidup kita sehari-hari. Salah satu sikap yang seharusnya kita miliki dalam menjalankan pekerjaan Tuhan adalah antusiasme. Antusiasme dalam pelayanan menunjukkan kesungguhan, semangat, dan hati yang penuh cinta dalam melayani Tuhan dan sesama. Artikel ini akan membahas mengapa kita perlu memiliki antusiasme dalam pekerjaan Tuhan, dan bagaimana cara untuk menumbuhkan sikap ini dalam hidup kita.
1. Menyadari Panggilan Tuhan dalam Hidup Kita
Langkah pertama untuk memiliki antusiasme dalam menjalankan pekerjaan Tuhan adalah dengan menyadari bahwa kita semua dipanggil untuk melayani Tuhan. Dalam Efesus 2:10, Paulus menuliskan, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya, supaya kita hidup di dalamnya.”
Panggilan Tuhan untuk setiap orang percaya adalah bagian dari rencana-Nya yang lebih besar. Ketika kita menyadari bahwa pekerjaan yang kita lakukan adalah bagian dari tujuan ilahi, kita akan merasa terdorong untuk melakukannya dengan antusias. Pekerjaan Tuhan, baik yang besar maupun kecil, adalah bentuk ungkapan syukur kita kepada Tuhan dan merupakan cara kita untuk memuliakan-Nya.
2. Melakukan Pekerjaan Tuhan dengan Hati yang Penuh Kasih
Antusiasme dalam pekerjaan Tuhan dimulai dari hati yang penuh kasih kepada Tuhan. Kasih adalah dasar dari segala tindakan kita sebagai orang percaya. Dalam Matius 22:37, Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi kita. Kasih yang tulus kepada Tuhan menggerakkan kita untuk melayani-Nya dengan sepenuh hati.
Ketika kita melayani dengan hati yang penuh kasih, kita akan melakukannya dengan sukacita dan semangat. Pekerjaan Tuhan bukanlah beban yang harus kita tanggung, tetapi kesempatan untuk menunjukkan kasih kita kepada-Nya. Dengan antusiasme yang dipenuhi oleh kasih, kita akan menjalani setiap tugas dengan rasa terima kasih dan kegembiraan.
3. Melayani dengan Semangat dan Ketekunan
Antusiasme dalam pekerjaan Tuhan juga berarti melayani dengan semangat yang tidak padam. Pelayanan Tuhan tidak selalu mudah atau selalu terlihat langsung hasilnya. Namun, kita dipanggil untuk melayani dengan ketekunan, bahkan ketika tantangan dan kesulitan datang. Dalam Roma 12:11, Paulus mengingatkan kita, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor; biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."
Semangat yang terus menyala-nyala adalah tanda dari antusiasme sejati dalam pelayanan. Ketika kita menjalani pekerjaan Tuhan dengan semangat, kita tetap teguh dalam iman dan terus melayani dengan sepenuh hati, meskipun hasilnya tidak selalu tampak langsung. Antusiasme ini memberi kita kekuatan untuk terus bekerja dengan penuh gairah, baik di saat-saat penuh sukacita maupun dalam masa-masa sulit.
4. Melayani dengan Integritas dan Keikhlasan
Antusiasme dalam pekerjaan Tuhan tidak hanya terlihat dari semangat kita, tetapi juga dari cara kita melaksanakan tugas dengan integritas dan keikhlasan. Melakukan pekerjaan Tuhan dengan hati yang murni berarti melayani tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia. Dalam Kolose 3:23, Paulus berkata, “Apa pun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
Tuhan melihat hati kita ketika kita melayani-Nya. Antusiasme yang sejati bukanlah sekadar semangat yang terlihat, tetapi juga keikhlasan dalam melayani. Ketika kita melayani Tuhan dengan integritas, kita tahu bahwa setiap tugas yang kita lakukan, sekecil apapun itu, adalah untuk kemuliaan-Nya. Tuhan melihat segala usaha kita, dan pelayanan kita yang ikhlas akan berbuah bagi kerajaan-Nya.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur