Analisis Cerpen Uang Logam Pak Trusty

Berita Lainnya - 28 January 2022

Buku yang berjudul Si Babi Ungu dan cerita lainnya merupakan sekumpulan cerita pendek fiksi karya Enid Blyton. Buku ini pertama diterbitkan di Indonesia pada tahun 2016 oleh PT Gramedia Pustaka Utama dengan bantuan penerjemah atau ahli bahasa yaitu Indri K. Hidayat. Buku itu sendiri aslinya mendapat bantuan dari para illustrator yaitu The Hamlyn Publishing Group Limited. Buku ini memiliki 189 halaman secara total dengan 8 cerita pendek fiksi, tetapi kami hanya memilih salah satu ceritanya untuk dibedah yaitu cerita “Uang Logam Pak Trusty” yang terdapat di halaman 121-146. (introduction)

 

Isi cerita “Uang Logam Pak Trusty” , berawal dari Seorang laki- laki tua bernama Pak Trusty. Dia merupakan orang yang baik dan mempunyai toko permen yang  terkenal, karena itu ia membutuhkan seseorang untuk membantunya. Pak Trusty ini meragukan satu hal, Ia takut akan orang yang tidak jujur karena dapat merugikan tokonya sendiri. Pak Trusty menempelkan pengumuman  yang bertujuan mencari tenaga muda. Tiba lah 5 orang pemuda yang berminat yaitu Sam, Joan, Thomas, Fred, dan Mary. Pak Trusty memanggil mereka satu persatu untuk mewawancarai nya di kantornya.

 

Sam merupakan orang pertama, Pak Trusty menanyakan berapa umurnya dan bagaimana rapotnya. Lalu Pak Trusty berkata, “Maafkan aku sebentar, Nak. ada sesuatu yang harus ku lihat di dapur.” Pak Trusty pergi keluar. Tiba-tiba Sam melihat sebuah uang logam di lantai, ia berpikir bahwa dengan uang itu ia bisa membeli sebatang coklat besar. Maka Ia mengambil koin tersebut dan dimasukkan di kantongnya. Kemudian Pak Trusty membuka pintu dan kembali ke kantornya. Ia meminta maaf kepada Sam telah menunggunya balik dan Ia kemudian memanggil yang lain.

 

Joan berikutnya, Pak Trusty menjatuhkan sebuah logam koin.  Joan sedikit ragu, akan tetapi Ia berpikir bahwa Pak Trusty tidak mungkin tahu. Maka ia mengambil koin tersebut. Hal yang sama terjadi kepada  Thomas dan Fred. Pak Trusty sudah mulai putus asa. Akhirnya Mary diwawancarai, Pak Trusty seperti biasa menjatuhkan sebuah logam koin. Tiba-tiba Mary berkata, “Pak Trusty, aku menemukan uang ini di lantai,” Pada saat itulah Pak Trusty segera menyuruh Mary untuk bekerja besoknya. (isi cerita secara singkat)

 

Ceritanya menjelaskan tentang Pak Trusty, seorang penjual permen yang sedang mencari seorang karyawan yang ia bisa dipercaya untuk membantu toko permennya. Tetapi, ia ragu jika karyawan tersebut mengambil dan memakan permen pada saat ia sibuk.

 

Latar belakang ceritanya adalah toko permen Pak Trusty. Pak Trusty sendiri adalah tokoh utamanya. Ceritanya diawali dengan perkenalan karakter utama. Di bagian selanjutnya, kita belajar bahwa Pak Trusty perlu karyawan yang jujur untuk bekerja dalam toko permennya dan ia dengan sengaja menjatuhkan uang logam agar ia bisa tahu dari calon-calonnya mana yang jujur. Akhirnya, hanya Mary yang berperilaku jujur dan ialah terpilih untuk menjadi karyawan untuk toko permen Pak Trusty.

 

Cerita yang bertema tentang kejujuran seseorang. Penulisnya juga menyimpulkan di akhir cerita bahwa orang yang berani mencuri betapapun sedikitnya pasti meningkat. Dari perilaku kecil terlihat siapa jujur dan tidak. (summary)

 

Menurut kami, tujuan dari sang penulis dalam membuat cerita ini adalah untuk memberitahu bahwa orang yang jujur dan yang tidak dapat terlihat bahkan dalam perilaku yang kecil dan simple. Selain itu, menurut kami sang penulis juga ingin menyampaikan bahwa orang yang jujur pasti akan lebih dipercaya oleh orang di sekitarnya. Kami juga sepanjang membaca cerita ini sangat menyukai cara simpel sang penulis dalam menulis ceritanya yang mengenai kejujuran itu, terutama ide sang penulis terhadap metode Pak Trusty dalam mencari karyawan yang jujur karena menurut kami cara tersebut merupakan cara yang mudah tetapi sangat ampuh.

 

Ada beberapa hal yang kami setujui, tidak setujui, ataupun hal yang kami dukung dari cerita sang penulis ini yaitu “Uang Logam Pak Trusty”. Salah satu dari hal yang kami setujui adalah penutup dari cerita Pak Trusty yang mengatakan bahwa beraninya seseorang dalam mencuri atau berbohong berskala kecil menandakan bahwa suatu hari pasti dapat berbohong skala besar.

 

Selain itu, kami juga menyetujui sang penulis dalam aspek kelihatan apakah seseorang jujur apa tidak dari kelakuan kecil yang dilakukannya. Tetapi kami tidak menyetujui bahwa cara seperti itu dapat selalu bekerja terutama di dunia nyata. Terutama pada zaman saat ini dimana orang tidak selalu se-naif itu, bahkan jika orang tersebut adalah anak muda. Untuk hal yang kami dukung, salah satunya adalah bahwa berperilaku jujur akan memberi dampak baik untuk kita sendiri dan semua orang. Orang akan percaya  kepada kita, dan kita mendapat imbalan dari nya.

 

Pada analisis ini kami juga menemukan keunggulan dari cerita-cerita sang penulis. Salah satu keunggulan penulis menurut kami adalah cara menulis si penulis yang simpel tetapi ada pesannya yang tersampaikan dengan jelas. Selain itu, keunggulannya juga mencakup bagaimana penulisnya dapat menyisipkan detail-detail kecil tetapi penting dalam ceritanya sendiri. Sebagai contoh, Pak Trusty dinamakan Trusty karena ia menghargai orang yang terpercaya (trustworthy person). (analysis)

 

Terkadang, kita bisa mengamati dan menentukan siapa yang jujur dan tidak jujur, dengan menggunakan contoh dari Pak Trusty. Secara keseluruhan, kita perlu teman yang jujur sebagai sahabat kita, seperti bagaimana Pak Trusty perlu karyawan yang terpercaya untuk menolong toko permennya. Menurut kami, buku ini sangat dihimbaukan untuk dibaca, karena walaupun kita sudah tua ataupun muda kita pasti mendapatkan ajaran dan ingatan yang disampaikan di buku ini. Selain itu, cerita ini yang singkat padat dan jelas juga memudahkan pembaca baik pembaca cilik ataupun dewasa untuk benar-benar menikmati bukunya tanpa ada plot yang eksesif. (conclusion)

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 February 2024
Leadership, Pengelolaan Potensi Diri
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 February 2024
Sosialisasi Perguruan Tinggi Negeri di SMAK 5 PEN...
Sosialisasi Perguruan Tinggi Negeri di SMAK 5 PEN...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 February 2024
Kegiatan ACES di SMAK 5 PENABUR Jakarta
Kegiatan ACES di SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 February 2024
Menjadi Pemimpin yang Bijak
Menjadi Pemimpin yang Bijak
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 February 2024
Video Dokumentasi Seminar Motivasi Kelas X
Video Dokumentasi Seminar Motivasi Kelas X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 April 2023
Ikut PPDB 2023? Ini 7 SMA Terbaik di Jakarta Utar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 February 2023
Kebaktian Siswa: Iman dan Keraguan
Kebaktian Siswa: Iman dan Keraguan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 September 2022
Pembukaan Edufair Penjuru 2022
Pembukaan Edufair Penjuru 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 October 2022
Closing Penjuru 2022
Closing Penjuru 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 October 2022
Sesi Perpustakaan Kelas X - Kamis, 6 Oktober 2022
Sesi Perpustakaan Kelas X - Kamis, 6 Oktober 2022
Berita Lainnya - 13 October 2024
Perjalanan Iman Kita Seperti Madu Manis yang Ada ...
Berita Lainnya - 12 October 2024
Sungguh Tercela Jika Kita Menggunakan Berkat Tuha...
Sungguh Tercela Jika Kita Menggunakan Berkat Tuha...
Berita Lainnya - 11 October 2024
Keramahan Tuhan Menumbuhkan Iman Kita
Keramahan Tuhan Menumbuhkan Iman Kita
Berita Lainnya - 10 October 2024
Menyenangkan Hati Tuhan Meski Tampak Buruk di Mat...
Menyenangkan Hati Tuhan Meski Tampak Buruk di Mat...
Berita Lainnya - 09 October 2024
Semakin Tumpul Nurani Kita, Semakin Rentan Hancur...
Semakin Tumpul Nurani Kita, Semakin Rentan Hancur...
Berita Lainnya - 10 January 2024
Resensi Buku: Kebiasaan yang Menyebalkan
Berita Lainnya - 07 January 2024
Resensi Buku: Toba Mengubah Dunia
Resensi Buku: Toba Mengubah Dunia
Berita Lainnya - 24 January 2024
Bijaklah dalam Perkataan dan dengan Berani Memebe...
Bijaklah dalam Perkataan dan dengan Berani Memebe...
Berita Lainnya - 01 January 2024
2023 Year In Review: What Have You Learned This Y...
2023 Year In Review: What Have You Learned This Y...
Berita Lainnya - 04 January 2024
Resensi Buku: Awan (Harmoni dalam Perbedaan)
Resensi Buku: Awan (Harmoni dalam Perbedaan)
Berita Lainnya - 06 September 2022
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Berita Lainnya - 02 September 2022
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Berita Lainnya - 23 September 2022
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Berita Lainnya - 15 September 2022
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Berita Lainnya - 17 August 2022
Dirgahayu 77 Tahun Republik Indonesia
Dirgahayu 77 Tahun Republik Indonesia

Choose Your School

GO