Kebaktian Guru dan Siswa: Tugas dan Tanggung Jawab

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 August 2022

Tugas adalah pekerjaan yang menjadi tanggung jawab seseorang yang harus dikerjakan. Ketika mengerjakan tugas harus disertai dengan tanggung jawab. Dengan demikian menjadi wajib menanggung segala sesuatu dan siap dituntut serta diperkarakan jika salah dalam menjalankan tugas tersebut. Artinya, ada sanksi dan konsekuensi jika terdapat kesalahan dalam pengerjaan tugas.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pendeta Daniel Guntur dari GKI Melur dalam kebaktian guru dan karyawan sekolah Kristen PENABUR komplek Kelapa Gading. Ibadah tersebut terselenggara pada Jumat, 19 September 2022 di aula TKK 6 PENABUR. Seluruh guru dan karyawan TKK 6, SDK 6, SMPK 4, dan SMAK 5 mengikuti ibadah tersebut.

Pdt. Daniel pun menjabarkan bahwa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab manusia sering terkendala. Kendala tersebut berasal dari diri sendiri yang selalu membandingkan antara tugas dan tanggung jawab milik sendiri dan yang dimiliki oleh orang lain. "Oleh karenanya, dalam melakukan tugas dan tanggung jawab sebaiknya disertai kebebasan tanpa paksaan," ungkapnya.

Ia menekankan bahwa untuk memiliki tanggung jawab dalam mengerjakan setiap tugas hidup harus didukung dengan relasi yang baik dengan Tuhan. Melalui kedekatan dengan Tuhan serta mengorientasikan hidup kepada-Nya, tugas dan tanggung jawab dapat dilakukan dengan baik. Dengan begitu, manusia dapat terhindar dari kesalahan dalam melakukan tugas dan tanggung jawab. "Karena semuanya akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan," tambahnya.

Ada 5 cara untuk membangun rasa tanggung jawab menurut Pdt. Daniel. Pertama, kuatkan prinsip bahwa tugas adalah sesuatu yang harus dikerjakan. Kedua, kurangi memiliki banyak alasan untuk tidak mengerjakan tugas. Ketiga, jangan menunda pekerjaan. Keempat, lakukan tugas secara konsisten dengan mengupayakannya secara terus-menerus, meningkat lebih baik asal jangan surut. "Terakhir, harus pandai mengatur keuangan sebagai wujud tanggung jawab terkecil terutama bagi diri sendiri," terangnya. (Lucia Febriarlita)