KalderaNews.com: SMAK 5 Penabur Berikan Pendidikan Karakter Lewat Drama Musikal Pandawa

Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 November 2023

JAKARTA, KalderaNews.com – Kisah Pandawa menyemarakkan pensi (pentas seni) penutupan cup SMAK 5 PENABUR, Escalades Pinishi. Pertunjukan berupa drama musikal tersebut terselenggara pada Jumat, 10 Oktober 2023 di Aula TKK 6 PENABUR Kelapa Gading. Lebih dari empat ratus penonton hadir menyaksikan pertunjukkan tersebut.

 

Selama dua jam, cerita Pandawa dibawakan oleh siswa-siswa SMAK 5 yang semuanya adalah generasi Z. Padahal cerita tersebut biasanya dinikmati oleh generasi milenial dan generasi di bawahnya.

 

Kepala SMAK 5, Lie Fong Fong, M.Pd. mengungkapkan bahwa nilai-nilai dalam cerita Pandawa masih relevan untuk generasi masa kini. Nilai-nilai tersebut dimiliki oleh setiap karakter tokoh yang diperankan dalam pementasan itu.

 

Nilai-nilai tersebut antara lain adalah kebijaksanaan, ketaatan, keimanan, kejujuran, dan kesetiaan seperti yang dimiliki para Pandawa. Sedangkan Kurawa mewakili nilai kejahatan, ketamakan, kebencian, kelicikan, dan angkara murka. Nilai-nilai tersebut sering ditemukan dalam kehidupan kita senyatanya.

 

Kisah Pandawa juga mengajarkan karakter berani untuk melawan segala tindakan buruk, baik yang berasal dari orang lain maupun dalam diri sendiri. “Nilai keberanian inilah yang diusung oleh Escalades Pinishi 2023 dengan mottonya Moment of The Brave, Strong, and Confident,” jelas Lie Fong Fong.

 

“Selain itu, pementasan Pandawa juga sebagai wujud SMAK 5 melestarikan kekayaan budaya yang telah mengakar di Indonesia,” tambah Lie Fong Fong.

 

Pertunjukan Pandawa dimulai dengan situasi perang antara Pandawa dan Kurawa dalam memperebutkan Kerajaan Hastinapura yang disebut perang Bharatayuddha. Dalam perang tersebut Pandawa dan Srikandi hendak membunuh Bisma, kakek Pandawa dan Kurawa sebagai akibat dari suatu cerita yang panjang. Kisah tersebut dipentaskan dengan alur melaju mundur untuk menjelaskan peristiwa awal yang terjadi.

 

Perang saudara antara Pandawa dan Kurawa diawali dari perjudian yang mempertaruhkan Kerajaan Hastinapura. Dalam perjudian tersebut, Pandawa, yakni Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa kalah dengan Kurawa yang diwakili oleh Duryudana dan Dursasana. Dan Sengkuni, paman mereka justru berpihak pada Kurawa untuk memenangkan perjudian tersebut.

 

Kekalahan Pandawa membuat mereka diasingkan dan diusir dari Hastinapura selama dua belas tahun. Selama pengasingan tersebut mereka menjalaninya sebagai masa pertobatan dan membangun kerajaan mereka sendiri hingga setara dengan Hastinapura.

 

Liciknya, meski dalam pengasingan Kurawa menyusun rencana untuk membunuh Pandawa agar tahta Kerajaan Hastinapura tetap berada di tangan mereka. Peperangan pun dimulai dengan permintaan bala pasukan Krisna untuk Kurawa, sedangkan Pandawa meminta Krisna sendiri untuk ada di pihak mereka.

 

Setelah peperangan yang cukup sengit, akhirnya Kurawa kalah dari para Pandawa. Dan perang berakhir dengan epic, yakni saat Bisma, sang kakek yang setia menjaga Kerajaan Hastinapura akhirnya wafat dalam peperangan tersebut.

 

Artikel ini telah dimuat di website:

https://www.kalderanews.com/2023/11/11/smak-5-penabur-berikan-pendidikan-karakter-lewat-drama-musikal-pandawa/ 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 19 December 2023
Kejujuran walau Pahit Lebih Baik daripada Kebenar...
Berita Lainnya - 18 December 2023
Is having Lunch Together with Friends at School N...
Is having Lunch Together with Friends at School N...
Berita Lainnya - 17 December 2023
Is Bringing Lunch to School is Beneficial?
Is Bringing Lunch to School is Beneficial?
Berita Lainnya - 03 December 2023
Puisi Tentang Janji
Puisi Tentang Janji
Berita Lainnya - 02 December 2023
Puisi Kegaduhan Hati
Puisi Kegaduhan Hati
Berita Lainnya - 27 September 2023
Imanuel, Tuhan Beserta Kita
Berita Lainnya - 21 September 2023
Resensi Buku: Mencapai Hygge ala Warga Denmark
Resensi Buku: Mencapai Hygge ala Warga Denmark
Berita Lainnya - 19 September 2023
Resensi Buku: Dampak Perubahan Iklim
Resensi Buku: Dampak Perubahan Iklim
Berita Lainnya - 18 September 2023
Nasionalisme pada Era Generasi Z
Nasionalisme pada Era Generasi Z
Berita Lainnya - 13 September 2023
Kekompakan dalam Tari Topeng Betawi
Kekompakan dalam Tari Topeng Betawi
Berita Lainnya - 16 September 2022
Tuhanlah Gembalaku
Berita Lainnya - 06 September 2022
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Berita Lainnya - 02 September 2022
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Berita Lainnya - 23 September 2022
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Berita Lainnya - 15 September 2022
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Berita Lainnya - 28 December 2020
Peduli Lingkungan di Kala Pandemi Covid-19
Berita Lainnya - 27 January 2021
Jadi Orang Muda yang Teratur Bukan Takabur
Berita Lainnya - 22 December 2020
Bangkit dari Ketakutan Seperti Para Gembala
Berita Lainnya - 07 June 2021
Allah Menopang
Berita Lainnya - 27 May 2021
Bekerja dengan Rajin
Berita Lainnya - 08 September 2024
Tuhan Mendampingi, Menyertai, dan Bersamamu Senan...
Berita Lainnya - 09 September 2024
Tetap Semangat untuk Menyampaikan Kebenaran dan M...
Tetap Semangat untuk Menyampaikan Kebenaran dan M...
Berita Lainnya - 10 September 2024
Tuhan Terus Berusaha Menolong dan Membantu Kita
Tuhan Terus Berusaha Menolong dan Membantu Kita
Berita Lainnya - 11 September 2024
Tuhan Yesus, Penuhilah Kami dengan Sukacita Injil
Tuhan Yesus, Penuhilah Kami dengan Sukacita Injil
Berita Lainnya - 12 September 2024
Tuhan, Korbankanlah Hati Kami dengan Kasih dan Se...
Tuhan, Korbankanlah Hati Kami dengan Kasih dan Se...

Choose Your School

GO