Intregity as My Identity

Berita Lainnya - 21 January 2021

Integrity as My Identity, Mengapa tidak?

Pembahasan identitas dan integritas adalah penting dan harus, mengapa? Ketika pemimpin bangsa kehilangan integritas dan identitas (jati diri) maka akan sulit untuk melakukan perubahan apalagi kemajuan. Dua negara maju di Asia, seperti  Jepang dan China sangat dipengaruhi kebijakan pemimpinnya. Artinya, siapa dan bagaimana pemimpin berpikir, berkata, dan bertindak sangat berpengaruh terhadap kemajuan negaranya. Paling tidak seorang pemimpin yang berintegritas bisa kita lihat dari pengetahuan dalam pikirannya untuk menentukan visi dan misi, kekuatan karakternya sebagai wujud identitas dan integritas, lebih-lebih prinsip-prinsip yang digunakan  untuk untuk membangun kehidupannya. Nah, bila SMAK 3 PENABUR JAKARTA dalam Follow up Character Formation, mengangkat tema Integritas dan Identitas, paling tidak punya mimpi dan harapan semoga di tahun 2030 nanti terlahir salah seorang pemimpin yang berintegritas dan berindentitas Kristiani.

Bukan kebetulan jika Pdt. Grace Bustani dengan sangat tegas menyampaikan firman Tuhan dengan menggarisbawahi bahwa integritas tidak boleh setengah-setengah dengan istilah parohan. Mengapa? Segala tindakan yang dilakukan setengah-setengah tidak akan membuahkan hasil yang optimal apalagi maksimal. Bila Bu Grace menyatakan bahwa integritas itu pilihan, adalah benar, karena Tuhan memberikan kepada kita pilihan-pilihan bebas, sesuai dengan kehendak kita. Hal itu yang menjadi pembeda kita menjadi manusia yang bijak atau tidak. Bukankah kitab Kejadian mengisahkan jatuhnya manusia ke dalam dosa karena sebuah pilihan. Jika integritas itu pilihan maka, dan kita sudah  berani menentukan pilihan, kerjakan dengan sungguh-sungguh. Meminjam istilah Bu Grace bahwa ‘beraninya nggak nanggung’. Artinya, bila pilihan itu hanya satu kali  sudah diambil, lakukan dengan  berani sungguh-sungguh bukan setengah-setengah.

Integrity as My Identity, Mengapa tidak? Sudah dikupas tuntas oleh para fasilitator baik melalui video, game, dan ulasannya. Lebih-lebih, hampir satu jam Bu Hanlie Muliani memberikan penjelasan begitu dalam, lugas, dan konkret dengan langkah-langkah, tips-tips jitu untuk menjadi orang sukses yang berintegritas. Memang, hidup tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, atau  begitu cepat dan instan laksana kantong ajaibnya Nobita dalam film kartun Dora Emon. Hidup adalah  proses, dan proses itu tidak terlepas dari kekuatan besar yang terus menuntun dan membimbing kita yaitu Allah yang kita imani tidak pernah meninggalkan kita. Jika Simson, Sang Hakim harus menderita karena kegagalan  mempertahankan  integritas sebagai nazir Allah karena bujuk rayu Delila, Namun, di akhir hayatnya Allah tetap tidak meninggalkan Simson dengan mengembalikan kekuatan untuk membunuh musuh-musuhnya demi hormat dan kemuliaan Tuhan.

Bila Jackie Chan mengabdikan hidup seutuhnya untuk dunia film dengan “mengorbankan” dirinya rela melakukan adegan-adegan berbahaya tanpa peran pengganti. Beraninya Jackie Chan nggak nanggung, terus dipertahankan identitas dan integritas sebagi insan perfilman. Maka, Pak Basuki Tjahya Purnama (Ahok) memberikan definisi integritas: ‘adanya kesamaan ucapan, pengetahuan, dan tindakan. Hal itu dibuktikannya di era kepemimpinannya dengan risiko yang harus dipikulnya. Memanglah tidak salah, menempatkan Pak Ahok menjadi profil pemimpin yang berintegritas dan beridentitas Kristiani, mengingat pengetahuan yang dimilikinya mampu memotivasi tindakan-tindakan kita. Semoga tindakan kita menghasilkan kebiasaan. Selanjutnya kebiasaan-kebiasaan tersebut akan melahirkan karakter dalam kehidupan kita. Mengakhiri tulisan ini, mengutip pendapat Robert Schuler, “Apa yang dilihat mata kita, itu mempengaruhi hidup kita. Krisis masih terjadi dan belum tahu kapan akan selesai. Mari arahkan pandangan kita menjadikan krisis sebagai waktu untuk berubah: dari yang kurang kepada yang lebih, dari yang kecil kepada yang lebih besar. Mari kita melihat krisis bukan sesuatu yang lebih besar dari Tuhan, melainkan sebaliknya. Tuhan selalu besar dari apapun juga, termasuk krisis. Jangan jadikan wabah virus corona menjadi batu sandungan sehingga kita tersandung. Tetapi, jadikan batu pijakan yang akan membuat kita lebih luas dan lebar memandang kehidupan di masa depan. Semoga Tuhan memampukan kita.

(SUNARTA)

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 February 2024
Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun Kelas XII 2024:...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 February 2024
Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun Kelas XII 2024:...
Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun Kelas XII 2024:...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 February 2024
Pemilihan Umum 14 Februari 2024 Membuka Jalan Dem...
Pemilihan Umum 14 Februari 2024 Membuka Jalan Dem...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 February 2024
Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun Kelas XII 2024:...
Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun Kelas XII 2024:...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 February 2024
Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun Kelas XII 2024:...
Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun Kelas XII 2024:...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 November 2023
Kezia, Bianca, dan Joanna dari SMAK 3 PENABUR Jak...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 November 2023
Tim Basket Putri SMAK 3 PENABUR Jakarta: Raih Per...
Tim Basket Putri SMAK 3 PENABUR Jakarta: Raih Per...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 November 2023
Memperingati Hari Pahlawan Nasional 2023: Meningk...
Memperingati Hari Pahlawan Nasional 2023: Meningk...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2023
SMAK 3 PENABUR Jakarta Raih Gelar Runner-up di Tr...
SMAK 3 PENABUR Jakarta Raih Gelar Runner-up di Tr...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 October 2023
Merayakan Semangat Persatuan dan Kesatuan: Pering...
Merayakan Semangat Persatuan dan Kesatuan: Pering...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 July 2023
SMAK 3 PENABUR Jakarta Menggelar Masa Pengenalan ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 July 2023
SMAK 3 PENABUR Jakarta Meriahkan Peringatan HUT B...
SMAK 3 PENABUR Jakarta Meriahkan Peringatan HUT B...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 July 2023
William Philip Karnadi, Siswa SMAK 3 PENABUR Jaka...
William Philip Karnadi, Siswa SMAK 3 PENABUR Jaka...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 July 2023
Pertemuan Orang Tua Kelas X di SMAK 3 PENABUR Jak...
Pertemuan Orang Tua Kelas X di SMAK 3 PENABUR Jak...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 July 2023
Open House SMAK 3 PENABUR Jakarta 12 Agustus 2023
Open House Penabur kembali di adakan lagi nih! Bu...
Berita Lainnya - 11 September 2021
Webinar Edufair : Keterbatasan adalah Pencipta Pe...
Berita Lainnya - 10 September 2021
Pengenalan Diri adalah Kunci dalam Memilih Jurusan
Ulasan singkat dari webinar yang berjudul "Piliha...
Berita Lainnya - 07 September 2021
Mengenal SMAK 3 PENABUR Lewat Open House
Rangkuman singkat tentang kegiatan Open House SMA...
Berita Lainnya - 06 September 2021
Seminar Hasil Psikotest Siswa Kelas X
Review singkat dari kegiatan seminar orang tua ya...
Berita Lainnya - 22 May 2020
Ibadah Online SMAK 3 PENABUR Jakarta
Ibadah Online SMAK 3 PENABUR Jakarta
Berita Lainnya - 17 February 2021
Valentine dan Nilai-nilai Kristiani
Berita Lainnya - 17 March 2021
Webinar bersama komisi 1 DPR RI
Berita Lainnya - 03 April 2021
KUNJUNGAN PANTI ASUHAN ASIH LESTARI
PEDULI SOSIAL
Berita Lainnya - 29 April 2021
KEGIATAN PERKAJU SMAK 3 PENABUR JAKARTA
KEGIATAN PERKAJU SMAK 3 PENABUR JAKARTA
Berita Lainnya - 27 October 2021
Kegiatan Bulan Bahasa : Teater A3 SARAYA
Video penampilan Teater A3 dalam rangka memeriahk...

Choose Your School

GO