Teori Roti Gosong
Berita Lainnya - 19 August 2024
Teori roti gosong adalah konsep dalam ekonomi yang menjelaskan bagaimana preferensi individu dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam konteks ketidakpastian. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi seseorang memilih antara opsi yang lebih aman tetapi kurang menguntungkan, dan opsi yang lebih berisiko tetapi dengan potensi hasil yang lebih tinggi. Contohnya, seseorang mungkin lebih memilih roti yang sudah dibakar (aman) daripada mencoba membuat roti baru yang mungkin gosong (risiko).
Teori ini juga bisa merujuk pada bagaimana individu mengatasi kerugian dan keuntungan dalam keputusan sehari-hari. Misalnya, seseorang yang berinvestasi mungkin memilih saham yang lebih stabil dan kurang menguntungkan, ketimbang mencoba saham baru yang berisiko tetapi bisa memberikan keuntungan besar.
Contoh lain adalah dalam situasi sehari-hari, seperti memilih makanan. Seseorang mungkin memilih makanan yang sudah terbukti enak (roti gosong) ketimbang mencoba makanan baru yang bisa jadi enak atau malah buruk.
Teori ini menyoroti bagaimana orang cenderung menghindari risiko dan lebih memilih kepastian, meskipun itu berarti mendapatkan hasil yang lebih kecil. Ini berkaitan dengan konsep pengambilan keputusan dan psikologi ekonomi.
Nah, ini juga terjadi ketika para siswa memilih jurusan. Biasanya, jurusan yang dianggap aman dan memiliki prospek kerja yang baik akan cenderung akan dipilih, meskipun mereka tertarik pada bidang yang lebih kreatif dan/berisiko. Dengan cara ini, teori roti gosong membantu menjelaskan mengapa banyak individu dan kelompok memilih opsi yang lebih aman daripada mengambil risiko, meskipun ada potensi untuk hasil yang lebih baik. **iw
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
