Pilu di Pertempuran Lengkong | Elisabeth Iga W.

Berita Lainnya - 08 October 2022

Jalan Daan Mogot, membentang dari arah Grogol, Jakarta Barat hingga Tangerang, ternyata merupakan nama seorang pahlawan!

Mayor Daan Mogot memiliki nama asli Elias Daniel Mogot. Ia lahir di Manado pada 28 Desember 1928. Akibat perjuangannya di pertempuran kala itu, ia harus kehilangan nyawa di usianya yang baru menginjak 18 tahun. Begini ceritanya.

Daan Mogot adalah orang yang menginisiasi perlunya didirikan sekolah militer. Bersama Kemal Idris temannya saat masih di Tabanan, Bali ia mendirikan Akademi Militer Tangerang pada tgl 18 November 1945. Daan Mogot pula orang yang pertama kali yang menjadi Direktur Akademi Militer Tangerang (MAT) pada saat usianya belum genap 17 tahun dengan pangkat Mayor.

 

PERTEMPURAN LENGKONG

Hingga awal 1946, serdadu-serdadu Jepang tak mau menyerahkan senjatanya kepada pihak republik, padahal mereka sudah kalah. Sementara ada isu tentara Belanda yang berada di Parung berencana menyerang Tangerang. Markas serdadu Jepang bersenjata itu akan direbut. Begitu direbut, tentu saja senjata-senjata itu akan jatuh ke tangan militer Belanda. Sementara pihak Republik membutuhkan senjata-senjata tersebut.

Daan Mogot kebagian tugas melakukan pendekatan ke Kapten Abe dari pasukan Jepang yang bertahan di Lengkong, yang tak kooperatif itu. Setelah meyakinkan petugas Jepang, Mayor Daan Mogot, Mayor Wibowo, dan Taruna Alex Sajoeti bersama beberapa tentara akhirnya berhasil memasuki kantor Kapten Abe.

Namun, secara tiba-tiba terdengar bunyi tembakan, yang tidak diketahui dari mana datangnya. Bunyi tersebut disusul rentetan tembakan dari tiga pos penjagaan bersenjatakan mitraliur yang tersembunyi yang diarahkan kepada pasukan Kadet MAT yang terjebak. Tentara Jepang lainnya yang semula sudah menyerahkan senjatanya dan berbaris di lapangan lantas berhamburan merebut kembali sebagian senjata mereka yang belum sempat dimuat ke dalam truk. Mayor Daan Mogot segera berlari keluar meninggalkan meja perundingan dan berupaya menghentikan pertempuran, tetapi tidak berhasil.

Dalam pertempuran, Mayor Daan Mogot terkena peluru pada paha kanan dan dada. Tapi ketika melihat anak buahnya yang memegang senjata mesin mati tertembak, ia kemudian mengambil senapan mesin tersebut dan menembaki lawan sampai ia sendiri dihujani peluru tentara Jepang dari berbagai penjuru. 

Pertempuran itu berakhir ketika hari mulai gelap. Ada beberapa yang masih hidup di tawan Jepang dan ada juga yang melarikan diri.

Namun, 33 kadet dan 3 perwira (Mayor Daan Mogot, Subianto Djojohadikusumo, Sudjono Djojohadikusumo) gugur, sementara 10 kadet luka berat dan Mayor Wibowo beserta 20 kadet lainnya ditawan Jepang. Sedangkan, 3 kadet lainnya: Soedarno, Menod, Oesman Sjarief, berhasil meloloskan diri pada 26 Januari 1946 dan tiba di Markas Komando Resimen TKR Tangerang pada pagi keesokan harinya.

Artikel ini dibuat untuk mengenang jasa Daan Mogot yang meninggal 25 Januari 1946. Mari kita teruskan semangat perjuangan para pahlawan, terutama Daan Mogot yang berani mengambil risiko dalam memimpin negosiasi perebutan senjata di Lengkong sampai nyawanya sendiri terenggut. **iw

 

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Daan_Mogot

https://tirto.id/kematian-daan-mogot-dan-sejarah-pertempuran-lengkong-bVHj

https://hai.grid.id/read/072972348/dikenal-sebagai-nama-jalan-daan-mogot-sebenarnya-merupakan-sosok-pahlawan-indonesia?page=all

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 25 April 2024
Forgetting Curve Theory
Berita Lainnya - 08 August 2024
KETENANGAN HATI: MENGAPA KAMU TIDAK PERLU KHAWATI...
(Matius 6:34)
Berita Lainnya - 08 August 2024
KETENANGAN HATI: MENGAPA KAMU TIDAK PERLU KHAWATI...
(Matius 6:34)
Berita Lainnya - 01 August 2024
Barnum Effect: RAMALAN (dianggap) SELALU TEPAT, K...
Barnum Effect: RAMALAN (dianggap) SELALU TEPAT, K...
Berita Lainnya - 05 August 2024
Memahami ADHD pada Anak-Anak
Tanpa penanganan yang tepat, ADHD dapat mempengar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 October 2022
CHARACTER CAMP 2022 "BE A SMART GENERATION IN DIG...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 October 2022
PH SERENTAK SMAK 2 PENABUR JAKARTA
Siswa/i SMAK 2 PENABUR Jakarta mengikuti PH seren...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 October 2022
RETRET 2022 “RESTOREDTO RECOVER”
Kamis (6/10) dan Jumat (7/10) - SMAK 2 PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 October 2022
PUMPING MOTIVATION bersama Surya Fadjar Boediman,...
Hari ini (17/10), sebagian siswa/i SMAK 2 PENABUR...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 October 2022
Ibadah Komplek Pintu Air dengan tema "ANUGERAH: M...
Rabu, 19 Oktober 2022 - Pelaksanaan Ibadah Komple...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 July 2023
Pertemuan Orang Tua (POT) kelas 10 | Sabtu, 22 Ju...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 July 2023
Selamat kepada Jose J. Sirait lulus PTN jalur Man...
Proficiat atas kelulusan siswa SMAK 2 PENABUR Jak...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 July 2023
Pelayanan Pujian HUT ke - 73 BPK PENABUR di GKI P...
Persembahan pujian bapak/ibu guru dan karyawan SM...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 July 2023
Kebaktian & Perayaan HUT ke -73 BPK PENABUR
Kamis, 27 Juli 2023 - SMAK 2 BPK PENABUR Jakar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 August 2023
Selamat kepada Claudia telah lulus PTN jalur Mand...
Selamat dan sukses atas kelulusan siswa ke Pergur...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 February 2024
"Karunia Roh: Mendengarkan" | Wisnu Nur Prasetyo,...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 February 2024
No Work, No Faith | Zebulon Yakhin Dan Boas, S.Si...
Kenalkah pembaca dengan Paulus?  Paulus beras...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2024
Menghadirkan Yesus dalam Kehidupan | Paskalina Ge...
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di de...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 March 2024
BIJAKSANA MENJALANI HIDUP | Elisabet Oktrianty, S...
Mazmur 90 mengajarkan kepada kita sebuah gambaran...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 February 2024
Taat Pada Firman | Sukaesih Mangga
Ketaatan kepada Tuhan sangat penting bagi setiap ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 September 2024
Mawlid Al-Nabi MUHAMMAD SAW | 12 RABIUL 1446 H
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 September 2024
ENGLISH DAY | 17 SEPTEMBER 2024
ENGLISH DAY | 17 SEPTEMBER 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 September 2024
Selamat Hari Palang Merah Indonesia | 17 Septembe...
Selamat Hari Palang Merah Indonesia | 17 Septembe...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 September 2024
POLICE GOES TO SCHOOL | 19 SEPTEMBER 2024
Kamis, 19 September 2024, siswa SMAK 2 PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 September 2024
Seminar Orang Tua dan Penerimaan Rapor Mid Semest...
Sabtu, 21 September 2024, kami menyambut para ora...

Choose Your School

GO