Permen Pembawa Masalah? (Sebuah kritik sastra)

Berita Lainnya - 28 February 2023

Permen Pembawa Masalah?

Oleh: Angela Yan-12 IPA 1

 

Kita tahu bahwa cara terbaik untuk mengingatkan seseorang akan bau mulutnya adalah memberikan permen, terutama permen penyegar nafas. Namun, bagaimana jadinya jika kita melihat dari sudut pandang orang tersebut? Penulis satu ini berhasil menggambarkan perasaan jengkel tersebut dalam satu cerita pendek, berjudul "Permen". Desy Febrianti, yang saat ini sedang menjadi pengajar Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, ternyata memiliki darah seni menulis di dalam dirinya. Dengan nama pena Puspa Seruni, ia sudah berhasil melahirkan tiga karya novel pada tahun 2018-2021 dan cerpen-cerpen karangannya pun sudah banyak diterbitkan di berbagai platform online beserta media cetak. 

 

"Permen" bercerita tentang seorang ibu yang terus-menerus diberikan permen oleh warga kompleksnya dalam sebulan terakhir. Perilaku yang awalnya dianggap sebagai bentuk perhatian dan keramahan, berlama-lama menjadi bibit rasa curiga. Tokoh utama percaya bahwa isu ia akan mencalonkan diri menjadi Ketua RT tahun depan membuat Pak RT mencoba mempengaruhi warga kompleks tersebut, sebab Pak RT yang sudah terpilih dua kali mungkin memunculkan rasa obsesi.

 

Sifat berprasangka buruk yang ibu itu miliki, membuatnya terus menaruh curiga setiap kali seseorang memberinya permen. Dimulai dari Pak RT yang diduga melakukan pungutan untuk menambah asetnya, Bu Manda yang jarak kantornya hampir 30 kilometer dari kampung tersebut, Bu Yayuk yang ia duga membungakan uang dibalik usahanya membuka warung dan selalu ringan tangan untuk membantu. 

 

"Saat daun pintu mulai terbuka, seketika bau bangkai menyeruak, bertubi-tubi mendesak rongga dada, membuat sesak dan perutku terasa bergolak." Kalimat ini menunjukkan betapa kuatnya bau bangkai tersebut yang keluar dari rumah sang tokoh. Begitupun dengan percakapan saat Pak RT menegur ibu itu akan bau mulutnya dan bau bangkai di rumah itu. 

 

Pemilihan kata pada cerpen ini terlihat sangat sederhana, sehingga mudah dimengerti oleh banyak pembaca. Namun, tidak semua pembaca dapat memahami cerita tersebut dengan baik karena alur yang dipaparkannya. Dengan akhir cerita yang menggantung, pembaca dapat bebas membayangkan apa yang terjadi selanjutnya, atau menginterpretasikan cerita tersebut dengan kreativitas masing-masing.

 

Berawal dari ide sederhana, menjadi cerita penuh rasa. Puspa Seruni berhasil membuka sudut pandang lain dari perilaku kecil dan menunjukkan bahwa sebaik apapun itu, pasti ada orang yang berprasangka buruk akan niat kita. Cerpen ini cocok bagi semua kalangan pembaca selain anak-anak, karena sulit dimengerti akan maksud tersiratnya.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 January 2023
PIDATO SISWA UPACARA PELANTIKAN OSIS 2023/2024 SE...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 January 2023
PUMPING MOTIVATION 2023
Siswa/i SMAK 2 PENABUR Jakarta mengikuti kegiatan...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 January 2023
SEMINAR ENTREPRENEUR (Digital Marketing, Bisnis P...
SMAK 2 PENABUR memfasilitasi siswa/i untuk menge...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 February 2023
PARENTS WEBINAR : KARIR INDUSTRI ESPORT, SITUASI ...
Mau tidak mau, suka tidak suka, “game” sepertinya...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 February 2023
PIDATO SISWA "KISAH KASIH DI SEKOLAH" | Shane Dar...
Selamat pagi, Yang terhormat ibu kepala sekolah s...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 August 2023
Terima kasih dan Selamat kepada Ibu Elisabeth Okt...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 August 2023
Ibadah bulanan siswa
Senin, 3 Agustus 2023 - SMAK 2 PENABUR melaksanak...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 August 2023
JUARA 1 BUSINESS PLAN COMPETITION di Universitas ...
Tim Business Plan SMAK 2 PENABUR JAKARTA berhasil...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 August 2023
PENABUR SPECTACULER SMAK 2 JAKARTA | Sabtu, 12 Ag...
Keseruan Launching PSB BPK PENABUR dalam acara...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 August 2023
JUARA 3 MATH AND REAL SCIENCE COMPETITION (MARS) ...
Selamat kepada Ibu Vania Frisylia,S.Pd yang telah...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 December 2023
SELAMAT NATAL 2023 dan SELAMAT TAHUN BARU 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 January 2024
TES LITERASI DIGITAL
Selasa, 9 Januari 2023 - SMAK 2 PENABUR Jakarta m...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 December 2023
Ibadah dan Perayaan Natal 2023 SMAK 2 PENABUR Jak...
Keluarga besar SMAK 2 PENABUR Jakarta menyelengga...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2023
DAY-6 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023
Selamat datang di hari ke enam MARE NOSTRA, diman...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 October 2023
DAY-7 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
Selamat datang di hari ketujuh MARE NOSTRA, di ma...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 July 2024
PUMPING MOTIVATION “The Keys to success: Developi...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 July 2024
SELAMAT HARI ANAK NASIONAL 2024
SELAMAT HARI ANAK NASIONAL 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 July 2024
SELAMAT LHERYN LULUS JALUR PTN JALUR MANDIRI 2024
SELAMAT LHERYN LULUS JALUR PTN JALUR MANDIRI
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 July 2024
PROMO PENABUR SPECTACULAR 2024
PROMO PENABUR SPECTACULAR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 July 2024
BEST GROUP Workshop COMMERCE di acara Jakarta Cre...
BEST GROUP Workshop COMMERCE di acara Jakarta Cre...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 September 2024
RECAP EDUFAIR 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 October 2024
ENGLISH DAY | 1 OKTOBER 2024
ENGLISH DAY | 1 OKTOBER 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 October 2024
Selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2024
Selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila 202...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 October 2024
Selamat Hari Batik 2024
Selamat Hari Batik Nasional 2024! Mari kita lesta...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 October 2024
TALKSHOW BERSAMA CALVIN
“Seru banget! 🔥 Selesai pembukaan REXAR, kami be...

Choose Your School

GO