PENERAPAN PRINSIP PARETO (PARETO PRINCIPLE) DALAM BELAJAR

Berita Lainnya - 31 July 2023

Prinsip Pareto, juga dikenal sebagai aturan 80/20, adalah konsep yang mengindikasikan bahwa sekitar 80% efek berasal dari 20% penyebab. Prinsip ini dinamai berdasarkan ekonom Italia, Vilfredo Pareto, yang mengamati pada awal abad ke-20 bahwa sekitar 80% tanah di Italia dimiliki oleh 20% dari populasi. Pengamatan ini mengarah pada pengembangan konsep yang lebih luas yang dapat diterapkan pada berbagai bidang.

Penting untuk dicatat bahwa angka spesifik 80% dan 20% tidak selalu harus diikuti dengan ketat.

 

Sobat SMAK 2, berikut adalah beberapa cara Prinsip Pareto dapat diterapkan dalam belajar:

  1. Materi Kunci: 

Identifikasi materi atau konsep yang paling penting dan relevan dalam subjek yang kamu pelajari. Fokus pada pemahaman mendalam tentang materi inti ini sebelum memperluas cakupan ke area lain.

  1. Pembelajaran Efektif: 

Temukan metode pembelajaran yang paling efektif untuk kamu. Apakah kamu lebih suka membaca, mendengarkan, atau mengajarkan orang lain? Temukan pendekatan yang paling memudahkan kamu untuk memahami dan mengingat informasi.

  1. Perencanaan Waktu:

Manfaatkan waktumu dengan bijaksana. Identifikasi tugas atau pelajaran yang memiliki dampak paling besar pada pemahaman dan kemajuan kamu, dan alokasikan waktu yang cukup untuk fokus pada hal-hal ini.

  1. Menggunakan Sumber Daya: 

Pilih sumber daya pembelajaran yang paling relevan dan bermanfaat. Buku, video, dan materi pembelajaran lainnya dapat bervariasi dalam tingkat kebermanfaatan mereka. Fokus pada sumber daya yang memberikan wawasan terbaik bagi kamu.

  1. Tingkatkan Efisiensi Belajar: 

Prinsip Pareto mengajarkan kita untuk fokus pada 20% usaha yang menghasilkan 80% hasil. Dalam belajar, ini bisa berarti fokus pada materi yang paling sulit atau paling tidak familiar bagi kamu, karena inilah yang mungkin memberikan peningkatan besar pada pemahaman.

  1. Revisi dan Peninjauan: 

Setelah kamu mempelajari materi, alokasikan waktu untuk merevisi dan meninjau. Prinsip Pareto mengingatkan kita bahwa penting untuk tetap fokus pada materi yang paling penting untuk memastikan pemahaman jangka panjang.

  1. Konsistensi: 

Prinsip Pareto menekankan pentingnya fokus pada hal-hal yang memberikan dampak besar. Konsistensi dalam belajar dan pemahaman adalah kunci. Alih-alih hanya belajar sesekali, upayakan untuk mengalokasikan waktu setiap hari untuk materi yang paling penting.

  1. Konsultasi dan Diskusi: 

Diskusikan materi dengan teman sekelas, guru, atau tutor. Terkadang, berbicara tentang konsep dengan orang lain dapat membantu memperdalam pemahaman kamu.

 

Prinsip Pareto dalam belajar mengajarkan pentingnya mengidentifikasi prioritas dan fokus pada area yang paling berdampak. 

Namun, ingatlah bahwa setiap individu belajar dengan cara yang berbeda, jadi kamu perlu menyesuaikan prinsip ini sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhan kamu sendiri, ya! **iw

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 25 February 2022
Self Reward karena Gengsi??
Berita Lainnya - 25 February 2022
JADI MILIARDER GEGARA NFT!!
JADI MILIARDER GEGARA NFT!!
Berita Lainnya - 19 June 2022
Sahabat Masa Depan (Share With Society)
Sahabat Masa Depan (Share With Society)
Berita Lainnya - 02 October 2022
Selamat Hari Batik Nasional 2022
Aku INDONESIA. Aku bangga dengan BATI
Berita Lainnya - 05 October 2022
WORLD TEACHER DAY "Good teachers build knowledge,...
Happy World Teacher's Day "Good teachers build kn...
Berita Lainnya - 03 August 2023
Breaking the Chains: Challenging Patriarchy in Mo...
Berita Lainnya - 10 August 2023
Malala Yousafzai | Celesia Delovsky
Malala Yousafzai adalah seorang gadis muda ber...
Berita Lainnya - 17 August 2023
Kesetaraan Gender dalam Pendidikan | Agatha Chris...
Pendidikan merupakan salah satu komponen penting ...
Berita Lainnya - 24 August 2023
Perjuangan perempuan mendapatkan pendidikan | Oli...
Di dalam dunia yang semakin berkembang setiap saa...
Berita Lainnya - 31 August 2023
Benazir Bhutto dan Ekstremisme Beragama |
Sejarah yang terus bergulir membawa Indonesia men...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 October 2022
JUARA 3 BASKET PUTRA TURNAMEN FORTELATIONS OKTOBE...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 October 2022
REXAR SMAK 2 PENABUR JAKARTA 2022
Jumat, 21 Oktober 2022 - Setelah 2 tahun diadakan...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 October 2022
JUARA 3 KARYA ILMIAH REMAJA SMAK 2 PENABUT JAKARTA
Jumat, 21 Oktober 2022 - Selamat kepada kepada ti...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 October 2022
JUARA 2 MONOLOG COMPETITON OKTOBER 2022
Senin, 24 Oktober 2022 - Selamat kepada "Celesia ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 October 2022
REXAR DAY 1 2022
Tak terasa setelah dua tahun SMAK2 Penabur Jakart...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 July 2023
Tallia Raih Prodi Impian Lintas Jurusan di Univer...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 July 2023
NATHANAEL KRISNA LOLOS JALUR MANDIRI
SMAK 2 PENABUR Jakarta mengucapakan selamat ke...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 July 2023
MY HEALTH PLATE
Halo, kelas 10! Selamat bergabung menjadi keluarg...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 July 2023
BERBAGI KASIH SMAK 2 PENABUR JAKARTA MELALUI SAHA...
Siswa/i membantu meringankan beban teman siswa/i ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 July 2023
PIDATO SISWA REMAJA YANG BERHIKMAT | Elysia Faust...
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 November 2023
Juara 3 Mobile Legend di SMAK 4 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 November 2023
Persembahan pujian siswa/i SMAK 2 PENABUR Jakarta...
Pelayanan SMAK 2 PENABUR Jakarta pada Minggu (12/...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 November 2023
PRAKTIKUM MONOHIBRID DAN DIHIBRID KELAS XII SMAK ...
Siapa bilang belajar genetika itu sulit? Di SMAK ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
KTB MPK & OSIS | 20 NOVEMBER 2023
Our last KTB session with MPK & OSIS in 2023! We ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
DOA SYAFAAT PAS 2023-2024
Doa Syafaat PAS 2023/2024 yang bertemakan “Jadi A...

Choose Your School

GO