Menjinakkan Monkey Mind; Pelajar Harus Tahu Ini!

Berita Lainnya - 16 August 2023

"Monkey mind" (istilah Buddhisme) digunakan untuk menggambarkan kondisi pikiran yang tidak stabil, gelisah, dan sulit untuk dikendalikan. Merujuk pada pengalaman di mana pikiran terus-menerus melompat-lompat dari satu pikiran ke pikiran lainnya tanpa henti, mirip dengan bagaimana monyet bergerak secara gelisah dan tidak terkendali.

Dalam konteks meditasi dan praktik spiritual, "monkey mind" mengacu pada tantangan yang dihadapi oleh seseorang yang mencoba untuk merenung atau berfokus secara mendalam. Pikiran yang tak terkendali ini dapat mengganggu konsentrasi, menghambat kehadiran saat ini, dan membuat sulit untuk mencapai kedamaian batin. Praktik meditasi sering kali bertujuan untuk membantu mengatasi "monkey mind" dengan melatih seseorang untuk lebih sadar akan pikiran-pikiran yang muncul dan belajar untuk melepaskan mereka tanpa terjebak di dalamnya.

Meskipun istilah "monkey mind" berasal dari tradisi Buddhisme, konsep ini dapat diterapkan secara lebih umum untuk menggambarkan pengalaman ketidakstabilan pikiran yang dapat dirasakan oleh siapa saja, terlepas dari latar belakang agama atau spiritualitas.

Lalu, bagaimana jika monkey mind muncul pada kalian, seorang pelajar? Mencegah "monkey mind" pada pelajar melibatkan pengembangan keterampilan untuk mengelola stres, meningkatkan konsentrasi, dan mempertahankan fokus. 

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu kamu sebagai pelajar untuk mengatasi monkey mind yang terjadi pada diri kalian.

 

1. Rencanakan Waktu dan Atur Prioritas

Buat jadwal yang teratur dengan waktu yang ditentukan untuk belajar, istirahat, dan rekreasi. Ini membantu menghindari perasaan kewalahan dan membantu kalian fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.

2. Praktikkan Teknik Relaksasi 

Praktikkan teknik-teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga. Ini dapat membantu meredakan stres dan mengurangi gelisah dalam pikiran.

3. Tetapkan Tujuan yang Jelas 

Ketika kalian memiliki tujuan yang jelas, kalian akan lebih cenderung fokus pada langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya. Ini membantu mengarahkan energi mental kalian.

4. Gunakan Teknologi Secara Bijak

Hindari gangguan dari ponsel, media sosial, dan perangkat elektronik lainnya selama sesi belajar. Tetapkan waktu khusus untuk memeriksa pesan dan media sosial.

5. Istirahat yang Cukup:

Pastikan kalian mendapatkan istirahat yang cukup antara sesi belajar. Kurang tidur dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.

6. Latihan Fisik Teratur

Latihan fisik dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan otak, dan membantu kalian fokus lebih baik.

7. Gunakan Teknik Fokus

Cobalah teknik fokus seperti Teknik Pomodoro, di mana kalian bekerja selama 25 menit, diikuti oleh istirahat singkat selama 5 menit. Setiap beberapa siklus, ambil istirahat yang lebih lama.

8. Catat Pikiran

Jika pikiran-pikiran mengganggu, catatlah mereka dalam jurnal atau catatan singkat untuk sementara waktu. Ini membantu melepaskan pikiran dari kepala kalian dan mengizinkan kalian untuk fokus pada tugas yang harus diselesaikan.

9. Latih Pikiran Sadar

Setiap kali kalian menyadari bahwa pikiran kalian mulai melompat-lompat, alihkan perhatian kembali ke tugas atau aktivitas yang kalian kerjakan. Ini memerlukan latihan, tetapi akan membantu kalian memperkuat keterampilan konsentrasi.

10. Pentingkan Gaya Hidup Seimbang

Selain belajar, pastikan kalian menghabiskan waktu untuk bersosialisasi, beristirahat, dan mengejar hobi. Gaya hidup yang seimbang membantu menjaga keseimbangan mental.

 

Kalian harus ingat bahwa mengatasi "monkey mind" adalah proses yang memerlukan latihan dan kesabaran. Tidak mudah memang. Berbagai teknik mungkin lebih efektif bagi berbagai orang, jadi penting untuk eksperimen dengan berbagai strategi dan menemukan apa yang paling cocok untuk kalian. Semangat selalu! **iw

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 08 October 2022
Pilu di Pertempuran Lengkong | Elisabeth Iga W.
Berita Lainnya - 19 January 2023
Gurita Betina Menghancurkan Diri Habis Bertelur??...
Gurita Betina Menghancurkan Diri Habis Bertelur??...
Berita Lainnya - 17 September 2022
HOW TO GET AWAY WITH TOXIC PEOPLE BEHAVIORS? | Je...
HOW TO GET AWAY WITH TOXIC PEOPLE BEHAVIORS? Oleh...
Berita Lainnya - 07 January 2023
Tahun Baru, Semangat Baru | Hartawati Sigalinggin...
Tahun Baru merupakan moment yang sangat dinantika...
Berita Lainnya - 21 November 2022
Sabda Bahagia | Rebecca Ayu C, S.Pd.
“Kita tidak bisa memberi jika kita tidak memil...
Berita Lainnya - 12 September 2023
Clocking Culture dan Pengaruhnya dalam Kehidupan ...
Berita Lainnya - 16 September 2023
BUAH ROH: PENGUASAAN DIRI | Hartawati Sigalinggin...
Penguasaan diri (self-control) dalam konteks kehi...
Berita Lainnya - 28 September 2023
Iklim Ekstrem di Indonesia: Dampak dan Tantangan
Iklim yang sangat ekstrem di Indonesia telah meng...
Berita Lainnya - 07 September 2023
Star Syndrome: Memahami Bahaya Ketenaran Mendadak
Meskipun mencapai ketenaran melalui internet bisa...
Berita Lainnya - 24 September 2023
Study Abroad: Pro dan Kontra dalam Era Kemajuan T...
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi saat...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2022
CLOSING NIGHT REXAR x NUMINOUS 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 October 2022
REXAR DAY 3 2022
Pada hari Senin, 24 Oktober 2022 pukul 12.10 WIB ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 October 2022
REXAR DAY 4 2022
Setelah keseruan dihari ke tiga, hari ke empat...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 October 2022
REXAR DAY 5 2022
Hari ini tanggal 26 oktober 2022 merupakan ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 October 2022
REXAR DAY 7 2022
Tak terasa sudah seminggu acara REXAR:Numinous di...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 July 2023
PIDATO SISWA REMAJA YANG BERHIKMAT | Elysia Faust...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 July 2023
REFLEKSI UPACARA "REMAJA YANG BERHIKMAT" | Elysia...
Remaja adalah fase yang cukup penting dalam pertu...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 July 2023
PRA PLS 2023 | JUMAT 7 Juli 2023
Calon siswa/i kelas X SMAK 2 PENABUR Jakarta meng...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 July 2023
Ibadah Awal Tahun | Senin , 10 Juli 2023
Ibadah Awal Tahun | Senin , 10 Juli 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 July 2023
PLS DAY 1 | Senin, 10 Juli 2023
Senin, 10 Juli 2023 - Hari pertama PLS 2023 SM...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 November 2023
PRAKTIKUM MONOHIBRID DAN DIHIBRID KELAS XII SMAK ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
KTB MPK & OSIS | 20 NOVEMBER 2023
Our last KTB session with MPK & OSIS in 2023! We ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
DOA SYAFAAT PAS 2023-2024
Doa Syafaat PAS 2023/2024 yang bertemakan “Jadi A...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Pelaksanaan sosialisasi Proyek Penguatan Profil P...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Hari ini (22/11) siswa/i kelas X SMAK 2 PENABUR J...

Choose Your School

GO