Kasih: Ikatan yang Mempersatukan dalam Kesempurnaan menurut Kolose 3:14 | Oleh Wisnu Nur Prasetyo, S.Pd.

Berita Lainnya - 24 July 2024

Kasih sering dianggap sebagai fondasi utama dalam hubungan antar sesama. Dalam Kolose 3:14, kita mendapatkan penjelasan mendalam mengenai peran kasih dalam menyatukan dan memperlengkapi kita dalam kesempurnaan. Ayat ini menyatakan, "Dan di atas semuanya itu: Kenakan kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dalam kesempurnaan." Mari kita telaah makna dari pernyataan ini serta bagaimana kasih berperan dalam mempersatukan dalam berbagai konteks.

Dalam konteks Kolose 3:14, kasih bukan hanya sekadar emosi atau tindakan kebaikan, tetapi sebuah prinsip yang mengikat berbagai elemen penting dalam hubungan kita dengan Tuhan dan sesama. Kasih disebut sebagai "pengikat" yang menghubungkan dan menyatukan semua kualitas dan karakter baik lainnya, seperti kelemahlembutan, kerendahan hati, dan kesabaran. Kasih dalam hal ini adalah prinsip yang menjadikan hubungan kita lebih harmonis dan utuh, serta membawa kita kepada kesempurnaan dalam karakter Kristiani.

Untuk memahami aplikasi kasih sebagai pengikat yang mempersatukan, mari kita lihat beberapa contoh kasus: Dalam keluarga, kasih yang tulus dapat menjadi ikatan yang menyatukan anggota keluarga meskipun ada konflik dan ketegangan. Misalnya, ketika ada perselisihan antara orang tua dan anak, kasih yang mendalam memungkinkan mereka untuk saling memahami dan mengampuni. Di tempat kerja, hubungan antar rekan kerja bisa saja tegang dan penuh persaingan, tetapi dengan mempraktikkan kasih, seperti saling mendukung dan memahami, mereka dapat membangun tim yang solid. Dalam komunitas atau organisasi, kasih dapat menciptakan rasa persatuan dan kerja sama yang lebih efektif dalam mencapai tujuan bersama.

Contoh nyata dari aplikasi kasih ini dapat dilihat dalam program sosial di komunitas kecil yang bertujuan untuk membantu keluarga kurang mampu. Anggota komunitas menunjukkan kasih dan dukungan yang tulus ketika beberapa dari mereka menghadapi tantangan pribadi, sehingga menciptakan jaringan dukungan yang kuat dan mempererat hubungan antar anggota. Kasih juga dapat mengatasi konflik di tempat kerja, seperti dalam kasus dua rekan kerja yang berselisih, tetapi kemudian melalui pendekatan berbasis kasih, mereka berhasil memperbaiki hubungan dan meningkatkan hasil kerja tim.

Kesimpulannya, kasih menurut Kolose 3:14 adalah lebih dari sekadar perasaan atau tindakan; ia merupakan prinsip yang mengikat dan menyatukan berbagai elemen dalam hubungan kita dengan orang lain. Kasih menjadi pengikat yang mempersatukan dalam kesempurnaan, baik dalam keluarga, tempat kerja, maupun komunitas. Dengan mengimplementasikan kasih dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya membangun hubungan yang lebih baik tetapi juga menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 08 October 2022
Pilu di Pertempuran Lengkong | Elisabeth Iga W.
Berita Lainnya - 19 January 2023
Gurita Betina Menghancurkan Diri Habis Bertelur??...
Gurita Betina Menghancurkan Diri Habis Bertelur??...
Berita Lainnya - 17 September 2022
HOW TO GET AWAY WITH TOXIC PEOPLE BEHAVIORS? | Je...
HOW TO GET AWAY WITH TOXIC PEOPLE BEHAVIORS? Oleh...
Berita Lainnya - 07 January 2023
Tahun Baru, Semangat Baru | Hartawati Sigalinggin...
Tahun Baru merupakan moment yang sangat dinantika...
Berita Lainnya - 21 November 2022
Sabda Bahagia | Rebecca Ayu C, S.Pd.
“Kita tidak bisa memberi jika kita tidak memil...
Berita Lainnya - 12 September 2023
Clocking Culture dan Pengaruhnya dalam Kehidupan ...
Berita Lainnya - 16 September 2023
BUAH ROH: PENGUASAAN DIRI | Hartawati Sigalinggin...
Penguasaan diri (self-control) dalam konteks kehi...
Berita Lainnya - 28 September 2023
Iklim Ekstrem di Indonesia: Dampak dan Tantangan
Iklim yang sangat ekstrem di Indonesia telah meng...
Berita Lainnya - 07 September 2023
Star Syndrome: Memahami Bahaya Ketenaran Mendadak
Meskipun mencapai ketenaran melalui internet bisa...
Berita Lainnya - 24 September 2023
Study Abroad: Pro dan Kontra dalam Era Kemajuan T...
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi saat...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2022
CLOSING NIGHT REXAR x NUMINOUS 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 October 2022
REXAR DAY 3 2022
Pada hari Senin, 24 Oktober 2022 pukul 12.10 WIB ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 October 2022
REXAR DAY 4 2022
Setelah keseruan dihari ke tiga, hari ke empat...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 October 2022
REXAR DAY 5 2022
Hari ini tanggal 26 oktober 2022 merupakan ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 October 2022
REXAR DAY 7 2022
Tak terasa sudah seminggu acara REXAR:Numinous di...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 July 2023
PIDATO SISWA REMAJA YANG BERHIKMAT | Elysia Faust...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 July 2023
REFLEKSI UPACARA "REMAJA YANG BERHIKMAT" | Elysia...
Remaja adalah fase yang cukup penting dalam pertu...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 July 2023
PRA PLS 2023 | JUMAT 7 Juli 2023
Calon siswa/i kelas X SMAK 2 PENABUR Jakarta meng...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 July 2023
Ibadah Awal Tahun | Senin , 10 Juli 2023
Ibadah Awal Tahun | Senin , 10 Juli 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 July 2023
PLS DAY 1 | Senin, 10 Juli 2023
Senin, 10 Juli 2023 - Hari pertama PLS 2023 SM...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 November 2023
PRAKTIKUM MONOHIBRID DAN DIHIBRID KELAS XII SMAK ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
KTB MPK & OSIS | 20 NOVEMBER 2023
Our last KTB session with MPK & OSIS in 2023! We ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
DOA SYAFAAT PAS 2023-2024
Doa Syafaat PAS 2023/2024 yang bertemakan “Jadi A...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Pelaksanaan sosialisasi Proyek Penguatan Profil P...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Hari ini (22/11) siswa/i kelas X SMAK 2 PENABUR J...

Choose Your School

GO