DIABETES: SENGSARA SEJAK DINI

Berita Lainnya - 01 September 2024

Diabetes adalah salah satu masalah kesehatan yang semakin mengkhawatirkan di seluruh dunia, termasuk di kalangan anak-anak. Khususnya anak-anak di tingkat Sekolah Dasar (SD), risiko terkena diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2, meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup dan pola makan. Artikel ini akan membahas berbagai akar permasalahan yang menyebabkan diabetes pada anak-anak di tingkat SD.

Salah satu penyebab utama diabetes, terutama tipe 1, adalah faktor genetik. Jika ada riwayat diabetes dalam keluarga, anak-anak memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini. Penelitian menunjukkan bahwa gen tertentu dapat meningkatkan kerentanan terhadap diabetes. Dengan demikian, pemahaman tentang riwayat kesehatan keluarga sangat penting bagi orang tua dalam melakukan deteksi dini dan pencegahan.

Kebiasaan makan yang buruk menjadi salah satu akar masalah diabetes pada anak-anak. Makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan kalori, seperti makanan cepat saji dan minuman manis, semakin sering dikonsumsi. Anak-anak yang mengonsumsi makanan ini secara teratur berisiko lebih tinggi mengalami obesitas, yang merupakan faktor utama untuk diabetes tipe 2. Kurangnya konsumsi buah dan sayuran juga berkontribusi pada masalah ini, mengingat asupan serat dan nutrisi yang rendah.

Di era digital saat ini, banyak anak-anak lebih memilih menghabiskan waktu di depan layar daripada berolahraga. Kebiasaan ini menyebabkan kurangnya aktivitas fisik, yang penting untuk menjaga berat badan yang sehat dan mengatur kadar gula darah. Aktivitas fisik yang rendah dapat menyebabkan resistensi insulin, di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, sehingga meningkatkan risiko diabetes. Penting bagi orang tua dan sekolah untuk mendorong anak-anak agar aktif bergerak, baik melalui olahraga maupun permainan fisik.

Lingkungan sekitar anak juga berpengaruh besar terhadap pola makan dan kebiasaan hidup mereka. Sekolah yang tidak menyediakan pilihan makanan sehat dan lingkungan yang kurang mendukung aktivitas fisik dapat memperburuk situasi ini. Selain itu, kurangnya pendidikan kesehatan yang memadai mengenai pola makan dan pentingnya olahraga di sekolah dapat membuat anak-anak tidak menyadari risiko yang mereka hadapi.

Stres yang dialami anak-anak, baik dari tekanan akademis maupun sosial, dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes. Stres dapat memengaruhi hormon dalam tubuh dan mengganggu metabolisme, sehingga berpotensi meningkatkan kadar gula darah. Di era yang penuh dengan tuntutan, penting untuk memberikan dukungan emosional dan mental kepada anak-anak agar mereka dapat mengatasi stres dengan lebih baik.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa infeksi virus tertentu, seperti virus Coxsackie, dapat memicu terjadinya diabetes tipe 1. Virus ini dapat merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, yang menyebabkan respons autoimun. Meskipun ini bukan penyebab yang umum, pemahaman mengenai hubungan antara infeksi virus dan diabetes penting untuk deteksi dini.

Untuk mengatasi akar permasalahan diabetes pada anak-anak di tingkat SD, diperlukan pendekatan yang komprehensif. Memberikan edukasi tentang pola makan sehat dan pentingnya aktivitas fisik, baik di rumah maupun di sekolah. Kemudian, sekolah dan komunitas harus berupaya menyediakan pilihan makanan sehat dan bergizi, mengadakan program olahraga dan menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas fisik di luar ruangan. Orangtua juga harus ikut ambil peran dengan engajarkan teknik manajemen stres kepada anak-anak, menyediakan dukungan mental di lingkungan keluarga, dan mendorong pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi risiko diabetes sejak dini, terutama bagi anak-anak dengan riwayat keluarga. **js

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 25 April 2024
Forgetting Curve Theory
Berita Lainnya - 08 August 2024
KETENANGAN HATI: MENGAPA KAMU TIDAK PERLU KHAWATI...
(Matius 6:34)
Berita Lainnya - 01 August 2024
Barnum Effect: RAMALAN (dianggap) SELALU TEPAT, K...
Barnum Effect: RAMALAN (dianggap) SELALU TEPAT, K...
Berita Lainnya - 05 August 2024
Memahami ADHD pada Anak-Anak
Tanpa penanganan yang tepat, ADHD dapat mempengar...
Berita Lainnya - 17 July 2024
Kasihilah Sesamamu Manusia Seperti Dirimu Sendiri...
Kasihilah Sesamamu Manusia Seperti Dirimu Sendiri...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 November 2022
PENABUR CLOSE TO YOU! PART 2
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 November 2022
JUARA INDONESIAN YOUTH SCIENCE COMPETITION (IYSC)...
Kemuliaan bagi nama Tuhan! Atas berkat dan izinny...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 December 2022
Pujian dalam Ibadah Komisi Remaja GKI Perniagaan
Minggu 4 Desember 2022, James Pratama (X IPA 1) m...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 December 2022
EARLY BIRD PERIODE 2
Tidak mau kan ketinggalan promo Early Bird tahap ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 December 2022
IBADAH & PERAYAAN NATAL SMAK 2 PENABUR JAKARTA 20...
IBADAH & PERAYAAN NATAL SMAK 2 PENABUR JAKARTA 20...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 July 2023
Kisah Tallia Raih Prodi Impian Lintas Jurusan di ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 July 2023
PLS DAY 2 | Selasa, 11 Juli 2023
Selasa, 11 Juli 2023 - PLS hari ke 2 diawali d...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2023
Dirgahayu ke-73 BPK PENABUR
SMAK 2 PENABUR JAKARTA mengucapkan Dirgahay...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 July 2023
Selamat kepada Nasya dan Caterine lolos PTN jalur...
Proficiat atas kelulusan siswa SMAK 2 PENABUR Jak...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 July 2023
Selamat kepada Kezia dan Yohana lulus PTN jalur M...
ezia Eleanor Manik di Universitas Indonesia Progr...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 November 2023
Persembahan pujian siswa/i SMAK 2 PENABUR Jakarta...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 November 2023
PRAKTIKUM MONOHIBRID DAN DIHIBRID KELAS XII SMAK ...
Siapa bilang belajar genetika itu sulit? Di SMAK ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
KTB MPK & OSIS | 20 NOVEMBER 2023
Our last KTB session with MPK & OSIS in 2023! We ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
DOA SYAFAAT PAS 2023-2024
Doa Syafaat PAS 2023/2024 yang bertemakan “Jadi A...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Pelaksanaan sosialisasi Proyek Penguatan Profil P...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 April 2024
Seminar Project Awareness "Way to Green" & Juara...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 April 2024
SCREEENING KESEHATAN KELAS XI oleh PUSKESMAS SAWA...
UKS SMAK 2 PENABUR Jakarta berkerjasama dengan...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 June 2024
BERBAGI KASIH SMAK 2 PENABUR JAKARTA MELALUI SAHA...
Siswa/i membantu meringankan beban teman siswa/i ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 July 2024
Selamat atas kelulusan siswa ke Perguruan Tinggi ...
Selamat atas kelulusan siswa ke Perguruan Tinggi ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 July 2024
BRIEFING DAY MPLS 2024
Hari ini, 12 Juli 2024, SMK 2 Penabur Jakarta ...

Choose Your School

GO