Cukup di Dalam Tuhan

Berita Lainnya - 22 February 2021

Cukup di Dalam Tuhan

Oleh Elsa br. Sinuraya, S.Pd

 

Sebagai manusia, sering kali kita merasa tidak cukup atas apa yang kita miliki. Padahal Alkitab  mengajarkan kepada kita untuk merasa cukup bagaimana pun keadaan kita. Seperti yang tertulis dalam Filipi 4:11, "Kukatakan ini bukanlah karena keinginan pribadiku, sebab aku telah belajar mencukupi diri dalam segala keadaan". Seharusnya kita bisa mengilhami seperti apa yang tertulis dalam Filipi tersebut.

Menurut kalian ada di golongan manakah kita? Apakah kita orang  yang senantiasa bersyukur dan selalu merasa cukup atas pemberian-Nya atau kita merupakan bagian dari orang yang senantiasa merasa kurang sekalipun sudah berkecukupan, sehingga tidak pernah ada puasnya? Terkadang kita senantiasa menuruti hawa nafsu atau keinginan pribadi untuk mencapai kesenangan semu. Ada falsafah yang berkaitan dengan nafsu keserakahan yaitu “Berhenti makan sebelum kenyang”. Falsafah ini mengajarkan kita agar tidak makan secara berlebihan, mampu mengendalikan keinginan, dan mudah merasa cukup seperti tertulis pada Amsal 25:16 kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau kenyang  karena itu, lalu memuntahkannya.

Seperti contoh ketika orang memberimu makanan sedikit saja, orang bijak akan merasa cukup saat kekurangan tetapi orang serakah akan merasa kurang meskipun berkelimpahan. Seharusnya ingatlah saat hidup memberi rasa kekurangan di situlah rasa kesederhanaan diajarkan, dan di saat hidup memberikan kita  kelebihan, di situ rasa bersyukur diingatkan.

Oleh karena itu, jadilah orang hebat yang bisa menjadikan keduanya kesempatan belajar lebih giat meraih mimpi, kesempatan untuk menjadi penyalur berkat untuk saling berbagi.

Bekali diri kita dengan wawasan dan impian untuk mewujudkan harapan. Jadilah orang bijak yang menggunakan apa yang kita miliki semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan bukan keinginan memenuhi kepuasan. Jangan pernah merasa kekurangan atas apartment yang kita miliki karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-sekali tidak akan membiarkan engkau.” Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata, “Tuhan adalah penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kita yang telah menyampaikan firman Allah. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.

Hal yang bisa membuat kita bahagia sesungguhnya dengan memilih untuk merasa cukup di dalam Tuhan, setiap hari. Berkata kepada Tuhan, “Tuhan, aku hanya menginginkan apa yang engkau inginkan untuk kumiliki." Itulah satu-satunya cara untuk memiliki damai sejahtera sejati dan kebahagiaan abadi.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 25 April 2024
Forgetting Curve Theory
Berita Lainnya - 08 August 2024
KETENANGAN HATI: MENGAPA KAMU TIDAK PERLU KHAWATI...
(Matius 6:34)
Berita Lainnya - 08 August 2024
KETENANGAN HATI: MENGAPA KAMU TIDAK PERLU KHAWATI...
(Matius 6:34)
Berita Lainnya - 01 August 2024
Barnum Effect: RAMALAN (dianggap) SELALU TEPAT, K...
Barnum Effect: RAMALAN (dianggap) SELALU TEPAT, K...
Berita Lainnya - 05 August 2024
Memahami ADHD pada Anak-Anak
Tanpa penanganan yang tepat, ADHD dapat mempengar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 October 2022
CHARACTER CAMP 2022 "BE A SMART GENERATION IN DIG...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 October 2022
PH SERENTAK SMAK 2 PENABUR JAKARTA
Siswa/i SMAK 2 PENABUR Jakarta mengikuti PH seren...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 October 2022
RETRET 2022 “RESTOREDTO RECOVER”
Kamis (6/10) dan Jumat (7/10) - SMAK 2 PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 October 2022
PUMPING MOTIVATION bersama Surya Fadjar Boediman,...
Hari ini (17/10), sebagian siswa/i SMAK 2 PENABUR...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 October 2022
Ibadah Komplek Pintu Air dengan tema "ANUGERAH: M...
Rabu, 19 Oktober 2022 - Pelaksanaan Ibadah Komple...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 July 2023
Pertemuan Orang Tua (POT) kelas 10 | Sabtu, 22 Ju...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 July 2023
Selamat kepada Jose J. Sirait lulus PTN jalur Man...
Proficiat atas kelulusan siswa SMAK 2 PENABUR Jak...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 July 2023
Pelayanan Pujian HUT ke - 73 BPK PENABUR di GKI P...
Persembahan pujian bapak/ibu guru dan karyawan SM...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 July 2023
Kebaktian & Perayaan HUT ke -73 BPK PENABUR
Kamis, 27 Juli 2023 - SMAK 2 BPK PENABUR Jakar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 August 2023
Selamat kepada Claudia telah lulus PTN jalur Mand...
Selamat dan sukses atas kelulusan siswa ke Pergur...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 February 2024
"Karunia Roh: Mendengarkan" | Wisnu Nur Prasetyo,...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 February 2024
No Work, No Faith | Zebulon Yakhin Dan Boas, S.Si...
Kenalkah pembaca dengan Paulus?  Paulus beras...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2024
Menghadirkan Yesus dalam Kehidupan | Paskalina Ge...
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di de...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 March 2024
BIJAKSANA MENJALANI HIDUP | Elisabet Oktrianty, S...
Mazmur 90 mengajarkan kepada kita sebuah gambaran...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 February 2024
Taat Pada Firman | Sukaesih Mangga
Ketaatan kepada Tuhan sangat penting bagi setiap ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 September 2024
Mawlid Al-Nabi MUHAMMAD SAW | 12 RABIUL 1446 H
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 September 2024
ENGLISH DAY | 17 SEPTEMBER 2024
ENGLISH DAY | 17 SEPTEMBER 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 September 2024
Selamat Hari Palang Merah Indonesia | 17 Septembe...
Selamat Hari Palang Merah Indonesia | 17 Septembe...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 September 2024
POLICE GOES TO SCHOOL | 19 SEPTEMBER 2024
Kamis, 19 September 2024, siswa SMAK 2 PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 September 2024
Seminar Orang Tua dan Penerimaan Rapor Mid Semest...
Sabtu, 21 September 2024, kami menyambut para ora...

Choose Your School

GO