Benazir Bhutto dan Ekstremisme Beragama |

Berita Lainnya - 31 August 2023

Sejarah yang terus bergulir membawa Indonesia menjadi salah satu
negara dengan kekayaan yang sangat beragam, khususnya dari segi agama,
dengan mayoritas beragama Islam. Besarnya populasi agama Islam di
Indonesia menghadiahi Indonesia dengan julukan The Biggest Muslim
Population. Hal ini juga menyumbangkan corak keislaman pada Indonesia,
seperti dijulukinya Aceh sebagai Serambi Mekkah Asia Tenggara. Namun
kian waktu, corak keislaman di Indonesia mendatangkan konflik yang
berkepanjangan dan melahirkan ekstremisme Islam yang mengganggu
agama lainnya.
Ekstremisme beragama memiliki arti mengenai suatu keadaan atau
tindakan menganut paham ekstrem berdasarkan pandangan agama. Di
Indonesia sendiri ekstremisme sering terjadi pada golongan mayoritas,
seperti kasus pengeras suara bervolume besar di masjid yang sering sekali
mengganggu ketenangan publik, larangan mendirikan rumah ibadah agama
lain, penyebutan kafir untuk mencela yang bukan beragama Islam, dan
masih banyak lagi. Jika terus berlanjut, hal ini akan memecah belah
toleransi yang ada di Indonesia. Sudah seharusnya sebagai generasi muda
untuk membenahi hal tersebut, salah satunya dengan mengimplementasikan
teladan Benazir Bhutto.
Nama Benazir Bhutto sudah tidak asing lagi di kancah politik dunia.
Beliau merupakan perdana menteri Pakistan yang menjabat selama dua
periode dan dijuluki sebagai Putri Sang Timur. Perannya dalam menyamakan
derajat wanita di dunia politik dan memerangi ekstremisme beragama sudah
tersebar di seluruh belahan dunia. Benazir Bhutto lahir dan dibesarkan
dalam dunia politik, ia merupakan putri sulung dari Zulfikar Ali yang
merupakan mantan perdana menteri Pakistan sebelumnya. Selama karirnya
di dalam dunia politik, Benazir Bhutto banyak melekatkan paham liberal ke
dalam pemerintahan Pakistan yang sangat kukuh dengan corak keagamaan,

beliau juga menuliskan sebuah buku berjudul “Rekonsiliasi: Islam,
Demokrasi, & Barat”. Buku ini berisikan penjelasan mengenai interpretasi
modern Islam yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat Muslim. Dalam
bukunya, Benazir Bhutto menegaskan bahwa sebagai Muslim sudah
seharusnya mempelajari perbedaan keyakinan seperti yang tertulis pada
Surat Al-Kafirun ayat ke-6, yang menegaskan bahwa “untukmu agamamu
dan untukku agamaku ini”. Beliau meyakini, toleransi dan keharmonisan
antara pemeluk beragama adalah salah satu aspek fundamental dalam
memajukan suatu pemerintahan dan negara.
Pemikiran Benazir Bhutto sudah selayaknya dipertegas di Indonesia
untuk menurunkan tingkat ekstremisme beragama. Interpretasi Islam
modern milik beliau tersebut juga telah sesuai dengan butir pertama
Pancasila mengenai sikap saling menghormati antara pemeluk agama.
Keteladan sikap dan pemikirannya haruslah dipupuk dalam kehidupan
beragama di bumi Ibu Pertiwi ini.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 08 October 2022
Pilu di Pertempuran Lengkong | Elisabeth Iga W.
Berita Lainnya - 19 January 2023
Gurita Betina Menghancurkan Diri Habis Bertelur??...
Gurita Betina Menghancurkan Diri Habis Bertelur??...
Berita Lainnya - 17 September 2022
HOW TO GET AWAY WITH TOXIC PEOPLE BEHAVIORS? | Je...
HOW TO GET AWAY WITH TOXIC PEOPLE BEHAVIORS? Oleh...
Berita Lainnya - 07 January 2023
Tahun Baru, Semangat Baru | Hartawati Sigalinggin...
Tahun Baru merupakan moment yang sangat dinantika...
Berita Lainnya - 21 November 2022
Sabda Bahagia | Rebecca Ayu C, S.Pd.
“Kita tidak bisa memberi jika kita tidak memil...
Berita Lainnya - 01 December 2023
WORLD AIDS DAY 2023
Berita Lainnya - 01 December 2023
Maha Karya Agung: Analisis Lukisan "The Last Supp...
"The Last Supper" oleh Leonardo da Vinci adalah s...
Berita Lainnya - 22 January 2024
Menyelami Keajaiban Alam: Kisah Bayi Genius di Du...
Kisah-kisah bayi genius di atas mengingatkan kita...
Berita Lainnya - 11 January 2024
BUAH ROH : KELEMAHLEMBUTAN | Lucky Andika Putra,S...
Kelemahlembutan adalah salah satu buah Roh (baca:...
Berita Lainnya - 01 January 2024
Mengandalkan Hikmat dari Tuhan | Paskalina Genuk ...
Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 November 2022
PENDAMPINGAN LITERASI & NUMERASI TINDAK LANJUT
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 November 2022
PIDATO SISWA "BAHAGIA BERSAMA" | Kenneth Wilson X...
Selamat Pagi Bapak/Ibu guru yang kami hormati, Se...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 November 2022
PROJECT GABUNGAN SELURUH PENABUR "JAYALAH INDONE...
1. Boy Arjuna Sakti Lilipaly 10 IPA 1 2. Sheahnee...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 November 2022
PENABUR CLOSE TO YOU! PART 2
Hadir kembali! Kesempatan untuk kenal lebih deka...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 November 2022
JUARA INDONESIAN YOUTH SCIENCE COMPETITION (IYSC)...
Kemuliaan bagi nama Tuhan! Atas berkat dan izinny...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 September 2023
JUARA 2 LOMBA BAND di EVENT BAZKOM CELESTIA 2023 ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 September 2023
PIDATO SISWA : KEJUJURAN ITU SULIT? Oleh: Chester...
KEJUJURAN ITU SULIT? Oleh: Chester Timothy Kusuma...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 September 2023
JUARA 3 OSN INFORMATIKA - VINCENT ARMANDO
Selamat kepada Vincent Armando dari kelas 11 I...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 September 2023
DAFTAR SISWA DITERIMA GELOMBANG NON TES 2 2023
DAFTAR SISWA DITERIMA GELOMBANG NON TES 2 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 September 2023
PENGUMUMAN DITERIMA SISWA TAHUN AJARAN 2024/2025 ...
"PENGUMUMAN DITERIMA SISWA TAHUN AJARAN 2024/2025...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 July 2024
Selamat atas kelulusan siswa ke Perguruan Tinggi ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 July 2024
BRIEFING DAY MPLS 2024
Hari ini, 12 Juli 2024, SMK 2 Penabur Jakarta ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 July 2024
JUARA 1 BULU TANGKIS GANDA PUTRA DI ATMAJAYA BADM...
JUARA 1 BULU TANGKIS GANDA PUTRA DI ATMAJAYA BADM...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 July 2024
LOGO PENABUR BPK PENABUR UNTUK HUT KE 74
LOGO PENABUR UNTUK HUT KE 74
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 July 2024
SELAMAT TAHUN BARU ISLAN 1446H /2024 M
Selamat Tahun Baru Hijriyah 1446 H! Mari kita jad...

Choose Your School

GO