Sinopsis Buku: GREAT LEADERS HAVE NO RULES (Prinsip-Prinsip Radikal untuk Kepemimpinan yang Lebih Baik, Lebih Cepat, dan Lebih Mudah)

Berita Lainnya - 10 April 2023

Sinopsis

Judul buku: GREAT LEADERS HAVE NO RULES (Prinsip-Prinsip Radikal untuk Kepemimpinan yang

                      Lebih Baik, Lebih Cepat, dan Lebih Mudah)

Pengarang: Kevin Kruse

Tebal: xvi + 282

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit: 2022

Buku ini memiliki tujuan untuk mengajarkan sepuluh cara menjadi pemimpin yang diinginkan oleh semua bawahan sekaligus pemimpin dengan pencapaian lebih tinggi. Kesepuluh cara tersebut yaitu:

 

Pertama, Tutup Kebijakan Pintu Terbuka Anda. Kebijakan pintu terbuka mengacu pada praktik bisnis atau para pemimpin organisasi yang membuka lebar-lebar pintu mereka sehingga para karyawan merasa disambut untuk masuk dan bertemu secara informal, bertanya, atau membahas hal-hal yang membebani pikiran mereka. Dalam hal ini organisasi menerapkan keterbukaan untuk membangun kepercayaan, kolaborasi, komunikasi, dan respek tanpa memandang posisi seseorang dalam hierarki organisasi. Akan tetapi, meskipun tujuannya mulia, kerugiannya sangat nyata. Selain itu kebijakan pintu terbuka akan menghambat orang-orang Anda dalam mengambil keputusan dan membatasi kesempatan mereka untuk berkembang. Namun kebijakan pintu terbuka tetap bisa dilanjutkan asal tidak dijalankan secara apa adanya, tetapi dengan syarat syarat tertentu.

 

Kedua, Matikan Telepon Seluler Anda. Ponsel dapat mengganggu fokus, perhatian dan produktivitas kita. Ponsel mengganggu dan mengurangi daya otak, ponsel juga dapat memicu stres, ponsel menyebabkan kecelakaan dan kematian, ponsel juga dapat menghalangi keterusterangan orang lain karena takut direkam pembicaraannya. Itulah sebabnya ponsel juga merupakan masalah kepemimpinan.

 

Ketiga, Bebaskan Diri Anda Dari Aturan. Kebijakan dan peraturan memang fenomena alami, namun peraturan juga dapat mengurangi akuntabilitas, menyengsarakan banyak orang demi melindungi sedikit orang, peraturan berfokus pada aktivitas dan bukan hasil, terlalu banyak peraturan menimbulkan terlalu banyak kebohongan. Sebagai pengganti peraturan: pekerjakan orang yang tepat, meminta karyawan bertanggung jawab atas hasil, berikan pedoman, menentukan standar dan nilai yang ingin dicapai bersama.

 

Keempat, Jadilah Orang yang Menyenangkan, Bukan Disukai. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kebutuhan untuk disukai atau bahkan ingin disukai. Kebutuhan ingin disukai oleh semua orang, itulah yang jadi masalah. Sebab itu ganti kebutuhan untuk disukai dengan kebutuhan untuk memimpin secara benar. Ciptakan standar untuk mengukur diri Anda sendiri, bukan berdasarkan orang suka atau tidak suka pada Anda.

 

Kelima, Memimpin Dengan Cinta. Kepemimpinan yang didasarkan pada rasa takut menghancurkan kreativitas, inovasi dan ide baru. Ketika kita bekerja di tempat yang penuh cinta, kita merasa aman. Cinta adalah lawan dari ketakutan. Sebagai pemimpin, bawahan Anda mencari tanda bahwa Anda menyadari keberadaan mereka, bahwa mereka penting, dan bahwa Anda peduli.

 

Keenam, Penuhi Kalender Anda. Hindari menggunakan daftar tugas atau to do list karena akan memicu stres dan penelitian juga membuktikan 41 persen daftar tugas itu tidak kita laksanakan. Sebagai gantinya buatlah kalender kegiatan Anda termasuk juga waktu luang Anda.  Sesuaikan jadwal dengan kondisi Anda.

 

Ketujuh, Bersikaplah Pilih Kasih. Perlakukan setiap orang sebagai individu bukan berdasarkan norma gender, atau norma budaya, dan tentu saja bukan penyamarataan. Pahami preferensi masing masing anggota tim Anda dalam mendapatkan pengakuan. Ketahui cara yang mereka sukai untuk tumbuh dan berkembang.

 

Kedelapan, Beberkan Semuanya (Bahkan Gaji). Para pemimpin yang sangat sukses kini mengikuti model transparansi radikal. Mereka berbagi segalanya. Di dunia kerja yang baru, menang atau kalah ditentukan oleh kekuatan tim, bukan individu. Transparansi radikal memberikan kesadaran situasional yang dibutuhkan anggota tim Anda untuk mengambil keputusan yang baik dengan cepat. Transparansi radikal juga mendorong keterlibatan karyawan secara langsung. Transparansi radikal mendorong tumbuhnya kepercayaan.

 

Kesembilan, Perlihatkan Kelemahan. Berbagi kelemahan, kesalahan, dan kegagalan Anda akan membantu Anda membangun kepercayaan, melibatkan anggota tim Anda, dan menumbuhkan budaya inovasi. Kerentanan adalah kunci untuk berkembang dalam lingkungan yang baru.

 

Kesepuluh, Kepemimpinan Bukan Pilihan. Kepemimpinan adalah pengaruh. Kita mempengaruhi orang lain ketika kita bertindak, bahkan ketika kita berdiri, ketika berbicara dan ketika diam. Karena kepemimpinan adalah pengaruh, ini berarti kepemimpinan bukanlah pilihan. Anda tengah memimpin entah Anda bersedia atau tidak.

 

Penulis Sinopsis: Jus Insan Berlianta, STh. Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti di SMA Kristen 1 Penabur Jakarta

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 01 April 2024
Kegiatan Sidak Napza SMAK 1 PENABUR Jakarta 2024
Berita Lainnya - 19 April 2024
Bazar Murah 2024 (Pengalaman Siswa)
Bazar Murah 2024 (Pengalaman Siswa)
Berita Lainnya - 06 March 2024
Kegiatan Seminar Pembinaan Remaja SMAK 1 PENABUR ...
Kegiatan Seminar Pembinaan Remaja SMAK 1 PENABUR ...
Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Christian Rafael Adhim...
Artikel Remaja Pancasila (Christian Rafael Adhim...
Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Ignatius Theodoric Cedr...
Artikel Remaja Pancasila (Ignatius Theodoric Cedr...
Berita Lainnya - 22 August 2023
Kegiatan Perlombaan SMAK 1 PENABUR untuk Memperin...
Berita Lainnya - 21 August 2023
Kegiatan Pelantikan MPK SMAK 1 PENABUR Jakarta Ma...
Kegiatan Pelantikan MPK SMAK 1 PENABUR Jakarta Ma...
Berita Lainnya - 18 August 2023
Kegiatan Upacara Bendera Memperingati Hari Kemerd...
Kegiatan Upacara Bendera Memperingati Hari Kemerd...
Berita Lainnya - 14 August 2023
Kegiatan Open House SMAK 1 PENABUR JAKARTA Sabtu ...
Kegiatan Open House SMAK 1 PENABUR JAKARTA Sabtu ...
Berita Lainnya - 08 August 2023
Ayo Kunjungi OPEN HOUSE SMAK 1, 12 Agustus 2023
Ayo Kunjungi OPEN HOUSE SMAK 1, 12 Agustus 2023
Berita Lainnya - 03 January 2022
Ayat Alkitab Minggu ini 3 Januari 2022
Berita Lainnya - 27 December 2021
Ayat Alkitab Minggu ini 27 Desember 2021
Ayat Alkitab Minggu ini 27 Desember 2021
Berita Lainnya - 23 December 2021
Ayat Alkitab Minggu ini 20 Des 2021
Ayat Alkitab Minggu ini 20 Des 2021
Berita Lainnya - 18 December 2021
Mindfulness, A Simple Activity That Can Change Yo...
Mindfulness, A Simple Activity That Can Change Yo...
Berita Lainnya - 18 December 2021
Mindfulness: Pembentuk Emosi Positif
Mindfulness: Pembentuk Emosi Positif
Berita Lainnya - 20 January 2021
Latihan Dasar Kepemimpinan di Tengah Pandemi Covi...
Berita Lainnya - 18 January 2021
Ayat Alkitab Minggu ini 18 Januari 2021
Berita Lainnya - 11 January 2021
Ayat Alkitab 11 Januari 2021
Berita Lainnya - 04 January 2021
Ayat Alkitab 4 Januari 2021
Berita Lainnya - 14 December 2020
Ayat Alkitab 14 Desember 2020
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 25 August 2021
Workshop Pekan I-Project SMAK 1 PENABUR
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 23 August 2021
Science Club Tahun Ajaran 2021-2022
Science Club Tahun Ajaran 2021-2022
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 19 August 2021
KEGIATAN BERJEMUR DI SELA-SELA PERAYAAN HARI KEME...
KEGIATAN BERJEMUR DI SELA-SELA PERAYAAN HARI KEME...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 19 August 2021
Acara Perayaan 17 Agustus SMAK 1 PENABUR Jakarta
Acara Perayaan 17 Agustus SMAK 1 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 17 August 2021
Upacara Kemerdekaan RI ke-76 di SMAK 1 PENABUR Ja...
Upacara Kemerdekaan RI ke-76 di SMAK 1 PENABUR Ja...

Choose Your School

GO