Remaja Pancasila (Jane Sugianto)

Berita Lainnya - 30 March 2024

Remaja Pancasila

Oleh Jane Sugianto

Jika ingin membangun sebuah negara, kita membutuhkan dasar / fondasi untuk menjalankan negara tersebut. Dasar inilah yang akan berperan penting terhadap tata pelaksanaan negara tersebut. Jika tidak ada fondasi yang kuat, negara tersebut kemungkinan besar akan terpecah belah, seperti contohnya Yugoslavia dan Uni Soviet. Di Indonesia, kita mempunyai dasar negara yaitu Pancasila dan setiap masyarakatnya harus melakukan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-harinya.

Mengapa Pancasila diperlukan dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? Sejatinya Pancasila memiliki fungsi untuk mengintegrasikan Indonesia dan Pancasila telah diterima oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai dasar negara sehingga secara tidak langsung mengikat kita semua dalam perbedaaan dan kemajemukan Indonesia. Karena perannya yang krusial dalam kelangsungan negara Indonesia, Pancasila sangat perlu untuk diteruskan oleh remaja / generasi muda, sehingga semua generasi muda harus mengerti betul tentang Pancasila.

Terdapat setidaknya 6 ciri pelajar Pancasila, yang pertama, pelajar Pancasila harus beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, lalu harus berkebhinekaan global. Setelah itu mereka harus mempunyai sifat yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia yaitu gotong royong. Lalu, pastinya pelajar Pancasila harus mandiri dan tidak selalu bergantung pada orang lain, kita juga harus bernalar kritis dan teliti. Terakhir, kita harus memiliki kreativitas dan berani untuk menyuarakan opini dan ide kita.

Setelah mengenal ciri-ciri pelajar Pancasila, terdapat 5 elemen kunci. Pertama, kita harus mempunyai akhlak agama, yang pastinya berhubungan sama Tuhan dan kepercayaan. Lalu, kita butuh akhlak pribadi yang berhubungan dengan aspek jasmani dan rohani kita pribadi. Setelah itu, kita wajib memiliki akhlak pada manusia, yaitu sebuah hubungan dengan sesama manusia seperti teman, keluarga, dll. Ke-empat, terkadang kita suka mengabaikan akhlak kita terhadap alam, walaupun begitu, sebenarnya akhlak pada alam sangat diperlukan untuk melestarikan sekitar kita. Terakhir, kita sangat memerlukan akhlak bergenara yang berhubungan dengan kehidupan bergenara kita.