Peran Pendidikan dalam Membangun Mental Anak

Berita Lainnya - 14 March 2022

Ditulis oleh : Brytania Valerie / XA3 / 8

Kata "pendidikan" tentunya sudah tidak asing lagi bagi semua kalangan masyarakat. Kini, pendidikan menjadi salah satu kebutuhan esensial yang harus dipenuhi oleh anak-anak, baik dari tingkatan TK, SD, SMP, SMA/SMK, bahkan sampai melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi. Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar masyarakat telah sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak sejak usia dini.

Pendidikan di sekolah mungkin hanya dikenal sebagai ajang untuk mendapatkan nilai yang tertulis di dalam rapor. Hal ini membuat siswa-siswi hanya belajar secara teoritis, tetapi tidak mengerti apa yang sebenarnya sedang dipelajari. Tanpa disadari, sebenarnya pendidikan di sekolah juga berperan dalam membangun mental siswa- iswi. Mereka secara tidak langsung akan belajar mengenai pemecahan masalah, kerjasama, kepemimpinan dan tanggung jawab, tidak hanya sebatas pelajaran teoritis dan praktikal.

Sebagai contoh, dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, pastinya ada sistem kerja kelompok. Dalam kerja kelompok ini, siswa akan belajar untuk bekerjasama dengan baik sebagai sebuah tim. Selain itu, siswa juga akan belajar untuk bertanggung jawab terhadap pembagian tugasnya masing-masing sebagai kontribusi dalam kelompok. Di sisi lain, siswa juga akan belajar mengenai kepemimpinan di sekolah melalui kepengurusan kelas ataupun organisasi, khususnya bagi siswa sekolah menengah. Pada saat menempuh pendidikan di sekolah menengah (SMP dan SMA/SMK), akan ada banyak sekali organisasi yang bisa diikuti secara bebas oleh siswa-siswi. Ketika mengikuti organisasi tersebut, secara tidak langsung siswa-siswi juga akan belajar untuk memimpin dan mengorganisir sebuah program sekolah atau acara.

Hal lain yang tidak kalah penting dalam pembentukan mental siswa di sekolah adalah pemecahan masalah. Pada usia remaja, masalah sangat rentan terjadi di sekolah, baik masalah akademis, non-akademis, maupun masalah sosial. Ketika siswa dihadapkan pada masalah tersebut, otomatis siswa harus dan terpaksa mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah itu. Dalam mencari solusi ini, pemikiran kognitif dan mental siswa akan diuji secara langsung.

Beberapa contoh sebelumnya merupakan pembelajaran yang bisa didapat oleh siswa- siswi di sekolah, di luar dari pembelajaran yang berbasis nilai. Hal-hal inilah yang akan membentuk mental siswa untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh dan menjadi bekal bagi siswa sebelum memasuki dunia kerja serta menghadapi masyarakat yang lebih luas. Oleh karena itu, pendidikan berperan sangat penting dalam pembentukan mental anak.