PELATIHAN JURNALISTIK BAGI SISWA/I SMAK 1 PENABUR JAKARTA

Berita Lainnya - 11 June 2024

Oleh Shean Aaron Huang dan Lacreashia Jacintha Ho

Jumat, 7 Juni 2024 - Acara seminar pelatihan jurnalistik dengan semangat dibawakan oleh Melati Mewangi, seorang jurnalis Harian KOMPAS, dengan moderator Ibu Anisa Redina Triyanti. Acara ini diadakan khusus bagi siswa/i SMAK 1 Penabur Jakarta, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Indonesia dalam rangka mempersiapkan siswa/i dalam penulisan artikel untuk masa depan.

Acara ini berjalan dengan sukses dan lancar dilengkapi dengan sejumlah pemaparan materi yang menarik, seperti menceritakan pengalaman-pengalaman kerjanya, memberikan latihan dalam menulis artikel, pemberian hadiah bagi yang bertanya dan mengajukan diri untuk menceritakan artikelnya, dan pemberian snack kepada semua siswa yang mengikuti pelatihan jurnalistik. Kegiatan ini mendapat sambutan yang hangat dari Pak Bayu selaku wakasis, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada siswa/i SMAK 1 Penabur Jakarta atas inisiatif mengikuti acara ini.

Pada sesi 1, Beliau menyampaikan pendahuluan dalam memulai penjurnalan. Beliau menyampaikan 2 jenis dalam menulis artikel, ada hard news/straight news dan soft news/feature. Hard news berisi menjelaskan berita (krusial) dan soft news berisi menjelaskan sisi kemanusiaan, jadi bukan hard news berita yang keras dan soft news berita yang halus ya…

Beliau juga menjelaskan bahwa penulisan artikel harus bertutur kata lengkap dengan 5W + 1H, adapun konsep piramida terbalik yang menunjukkan bahwa informasi sangat penting lebih utama dibandingkan informasi lengkap. Selain itu, beliau juga menyampaikan cara memulai dalam penulisan artikel. Pertama, kita harus peka terhadap situasi di sekitar kita. Kedua, dengan peka terhadap sekitar kita, pastinya kita dapat melihat yang menarik pada peristiwa tersebut. Terakhir, kita harus skeptis terhadap artikel yang kita tulis untuk mempunyai konsep dan alasan yang logis.

Selanjutnya, beliau menyampaikan bagaimana proses dalam menulis artikel agar artikel yang kita tulis dapat dipahami dengan mudah bagi pembaca. Proses paling utama saat memulai membuat artikel, yaitu banyak baca buku, mendatangi pameran atau acara budaya, dan menonton dokumenter atau film, dengan proses ini kita dapat menambah wawasan kosakata yang baru.

Teknik pengumpulan bahan tulis dapat dilakukan secara wawancara, reportase, dan riset untuk melengkapi hasil artikel. Pada sesi 2, beliau menyampaikan cara teknik wawancara, reportase, mengolah data, dll. Artikel yang layak diberitakan mengulik hal sederhana dan menarik, aktual, dan mengulas tentang isi artikel tersebut. Cara meracik tulisan pun harus kenali target pembaca, lead dan judulnya menarik, alur bertutur yang asik dan ringan, dan kalimat yang sederhana dan mudah
dipahami.

Pada sesi terakhir, siswa/i SMAK 1 Penabur diberikan latihan dalam menulis artikel dengan isi mengenai teman (feature) dan mengenai isi acara seminar jurnalistik (news). Dengan ini, siswa/i dapat mengasah kemampuannya dalam menulis artikel dengan mudah dan senang.