MERAIH ASA, MENGANTAR ANAK KE SEKOLAH SELAMA PTMT

Berita Lainnya - 18 October 2021

Senin, 18 Oktober 2021, pukul 11.35 lewat, berderet mobil orang tua peserta didik SMAK 1 memasuki lingkungan sekolah. Sesuai janji, peserta didik harus dijemput seusai bel pulang sekolah berbunyi.

 

Menjemput anak sesuai dengan jadwal merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh orang tua peserta didik yang putra/putrinya mengikuti PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) di masa pandemi level 3 ini.

 

Bukannya tidak bisa anak-anak belajar di rumah, akan tetapi, beberapa peserta didik dan orang tua meyakini bahwa dengan membiasakan anak kembali memiliki aktifitas di sekolah akan mendidik anak-anak remaja itu untuk berdisiplin, bangun pagi, berpakaian rapi, bersosialisasi, dan sebagainya yang tidak bisa didapat di rumah dengan mudah. Ditambah lagi, dengan bertemu guru secara langsung, bagi beberapa anak, mungkin akan membuat mereka lebih mengerti pelajaran, karena mereka bisa langsung bertanya kepada guru jika ada yang belum dimengerti.

 

Kegiatan datang ke sekolah hanya satu kali dalam satu minggu. Peserta didik kelas X datang hari Senin, kelas XI hari Rabu, dan kelas XII hari Jumat. Kegiatan belajar dimulai dengan renungan pagi pukul 07.00 bagi kelas yang ada jadwal PTMT, sedangkan kelas PJJ mulai pukul 06.30. Akan tetapi, para peserta didik harus datang jauh lebih pagi sebab ada beberapa langkah prokes yang wajib dilaksanakan, mulai dari cuci tangan, cek suhu, membersihkan tapak sepatu di keset desinfektan, dan scan masuk sekolah.

 

Ketika anak harus datang ke sekolah pagi hari, maka orang tua pun harus siap mengantar putra-putri tercinta. Tidak hanya mengantar, orang tua pun harus mempersiapkan bekal sarapan dan mungkin juga makan siang putra-putrinya karena selama PTMT tidak ada kantin di sekolah. Lagi-lagi, orang tua harus bangun lebih pagi untuk bersiap-siap agar anaknya tidak lapar di sekolah. Belum lagi jika masih ada adik atau kakak si anak, atau anggota keluarga yang lain yang harus juga diurus keperluannya. Tentu hal itu akan menambah panjang tugas orang tua di pagi hari. Sungguh luar biasa pengorbanan orang tua bagi putra-putri tercinta.

 

Orang tua yang tidak mengijinkan anaknya ke sekolah semasa PTMT tentu punya alasan tersendiri, yang pastinya juga untuk mengusahakan yang terbaik bagi putra-putri mereka. Setiap keluarga memiliki pertimbangan sendiri untuk keputusan yang diambil. Beberapa orang tua ingin anaknya datang ke sekolah, akan tetapi berbagai pertimbangan memaksa mereka untuk memutuskan tidak mengijinkan putra-putrinya mengikuti PTMT. Itu pun suatu  pengorbanan yang harus dihargai, demi keselamatan dan kesehatan bersama.

 

Di lihat sisi baiknya, jika semua peserta didik ingin dan bisa datang ke sekolah selama masa PTMT, maka kesempatan masuk sekolah bagi setiap peserta didik menjadi dua minggu sekali, bukan satu minggu sekali seperti sekarang ini. Bersyukur semua peserta didik memiliki keinginan dan kebutuhan yang tidak persis sama, sehingga variasi belajar dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat diterima oleh semua pada saat sekarang ini.

 

Berbagai usaha dan upaya dilakukan oleh orang tua untuk memacu semangat putra-putrinya agar giat belajar dan berjuang untuk mencapai cita-cita. Di tengah-tengah suasana pandemi level 3, dengan doa dan harapan, serta disiplin protokol kesehatan, orang tua tetap konsisten menyokong pembelajaran putra-putri mereka baik di lokasi sekolah maupun di rumah melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ). Semoga Tuhan memberkati semua usaha yang dilakukan oleh orang tua dan anak-anak pun dapat mengerti dan menghargai. (rs)

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 19 September 2024
Excel Worldwide: Membentuk Generasi Unggul dalam ...
Berita Lainnya - 26 August 2024
Mengembangkan Kreativitas Siswa Melalui I-Project...
I-Project Program Unggulan SMAK 1
Berita Lainnya - 27 August 2024
2024 PARIS OLYMPICS
2024 PARIS OLYMPICS
Berita Lainnya - 01 August 2024
Prestasi Peserta Didik SMAK1 PENABUR Meraih Medal...
Prestasi Peserta Didik SMAK1 PENABUR Meraih Medal...
Berita Lainnya - 22 August 2024
Kilas Balik DBL West Region 2024
Kilas Balik DBL West Region 2024
Berita Lainnya - 30 August 2023
The Battle of SMAK ONE
Berita Lainnya - 30 August 2023
Road To Physics Test
Road To Physics Test
Berita Lainnya - 30 August 2023
Finals Week
Finals Week
Berita Lainnya - 30 August 2023
Normal Day in School
Normal Day in School
Berita Lainnya - 30 August 2023
Dory Days
Dory Days
Berita Lainnya - 31 January 2022
Ayat Alkitab Minggu ini 31 Januari 2022
Berita Lainnya - 17 January 2022
Ayat Alkitab Minggu ini 17 Januari 2022
Ayat Alkitab Minggu ini 17 Januari 2022
Berita Lainnya - 24 January 2022
Ayat Alkitab Minggu ini 24 Januari 2022
Ayat Alkitab Minggu ini 24 Januari 2022
Berita Lainnya - 10 January 2022
Ayat Alkitab Minggu ini 10 Januari 2022
Ayat Alkitab Minggu ini 10 Januari 2022
Berita Lainnya - 03 January 2022
Ayat Alkitab Minggu ini 3 Januari 2022
Ayat Alkitab Minggu ini 3 Januari 2022
Berita Lainnya - 14 December 2020
Ayat Alkitab 14 Desember 2020
Berita Lainnya - 08 December 2020
Belajar efektif saat home learning
Berita Lainnya - 07 December 2020
Ayat Alkitab 7 Desember 2020
Berita Lainnya - 02 December 2020
Mengenal Liliana Natsir, Sang Juara Dunia
Berita Lainnya - 30 November 2020
Ayat Alkitab 30 November 2020
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 05 August 2021
Ayo Ikut Persekutuan Doa SMAK 1 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 05 August 2021
Edward Humianto, Murid SMAK 1 peraih Silver Medal...
Edward Humianto, Murid SMAK 1 yang Membanggakan I...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 27 July 2021
International Physics Olympiad 2021
International Physics Olympiad 2021
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 01 June 2021
Upacara Hari Lahir Pancasila
Upacara Hari Lahir Pancasila
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 31 May 2021
Perjusa SMAK 1 PENABUR Jakarta
Perjusa

Choose Your School

GO