MENDERITA KARENA IKUT YESUS

Berita Lainnya - 14 August 2021

oleh : Pak MS

Penderitaan dan penganiayaan adalah dua kata yang tidak ingin banyak di dengar orang apalagi mengalaminya sendiri. Karena itu banyak orang ingin menghindar dari penderitaan dengan berbagai cara atau melengkapi diri dengan berbagai tameng atau proteksi. Pada hal sering sekali sebuah penderitaan atau penganiayaan dari skala kecil sampai derajat tertentu justru sebuah methode untuk mendapatkan hasil tertentu.

Ketika saya pernah dulu ikut program diet Mayo dulu rasanya sakit dan menderita makan makanan yang sedikit dan tidak bervariasi, dan ingin kabur ke kantin Mba Nur,namun membayangkan berat badan akan berkurang maka program diikuti terus akhirnya berhasil mendapatkan pengurangan berat badan dan terasa lebih nyaman membawa tubuh ini ketika berjalan karena lebih ringan sedikit. Ketika seorang menjadi pengikut Kristus Yesus, hal yang sama juga sudah sangat jelas dikatakan oleh Tuhan Yesus dan terbukti memang menjadi pengikut Kristus sebuah penderitaan, sebagaimana telah dikatakan dalam Matius 10 ay 22 : Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Bahkan Paulus telah menasihati Timotius dalam 2 Tim 3 ayat 12 dengan tegas mengatakan bahwa setiap orang yang beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya. Tanpa diuraikan oleh Tuhan Yesus dan Paulus bahwa mengambil putusan dan komitmen mengikut Tuhan Yesus akan menderita, sesungguhnya natur dan karakter pemberitaan Alkitab yang berasal dari Allah dan natur pemberitaan injil Tuhan Yesus jika kita teliti dengan seksama memang sangat bertentangan dengan natur nilai-nilai yang dianut dunia ini. Saudara percaya atau tidak percaya, dalam dimensi alam roh, dunia saat ini (dunia dengan system nilai-nya) dengan izin dari Allah ada dalam genggaman Penguasa roh kegelapan yang ingin mengatasi Allah Yang Hidup dan Benar, dan berusaha mengacaukan segala rencana-Nya untuk menyelamatkan manusia dari genggaman penguasa kegelapan itu melalui karya penebusan Yesus Kristus di Kalvari. Kalau kita pelajari Alkitab dan saudara percaya ayat berikut, khususnya dalam Yes 14 ay 12 berkata : "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Ayat paralel ada pada Yeh 28 ayat 14-19, ayat tersebut menggambarkan kejatuhan Iblis yang ingin meninggikan diri menyamai Allah Pencipta dan juga ingin disembah seperti Allah Yang Hidup. Ke manakah mereka di lempar, tentunya ke dunia , makanya kita bisa mengerti dia masuk ke taman Eden ketika memerdaya Adam dan Hawa. Bahkan ketika lucy(fer) dijatuhkan, dia juga menyeret sepertiga malaikat-malaikat turut melawan Allah (Wahyu 12 ayat 4). Malaikat yang jatuh itu sering dipersonifikasikan sebagai bintang yang bisa membawa terang, tak heran Iblis disebut sebagai Lucifer ( Light (lux) Bearer = pembawa terang/bintang fajar). Karena itu jika kita sampai tak percaya bahwa Iblis ada dan mereka beroperasi di dunia nyata ini, maka kerajaan kegelapan sungguh bersukacita, sebab eksistensi mereka tidak dipercaya, dan dengan demikian semakin leluasa mereka menggenggam manusia-manusia untuk lebih banyak masuk neraka.(sayang sekali ada orang Kristen menganggap bahwa Iblis itu makhluk khayalan dan non eksistensial, bahkan kerabat saya ada yang tak percaya bahwa manusia akan masuk neraka). Ketika Tuhan Yesus digoda oleh Iblis saat berpuasa selama empatpuluh hari :” Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."(Mat 4,8-9).

Yesus tak menyangkal bahwa Iblis lah penguasa (sementara) seluruh kerajaan dunia dengan system nilai yang corrupted dan antiChrist centris saat ini, sampai lucy(fer) sang setan, pribadi penguasa kegelapan itu nanti ditangkap dan dirantai kelak selama seribu tahun oleh Kristus ketika datang keduakalinya , agar Iblis itu tidak lagi menipu dan memerdaya manusia (Wahyu 20 ayat 2). Sebab itulah sangat benar bahwa pengikut Kristus sebagai manusia baru yang dilahirkan oleh benih Firman Allah, seperti domba yang diutus ke-tengah serigala (Lukas 10 ayat 3). Dalam 1 Yohanes 5 ay 19 dengan tegas mengatakan : “Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat”.Dunia yang dimaksud ialah dunia sekarang ini, dunia dengan segala sistemnya yang sudah jatuh dan dikutuk karena dosa-dosa manusia, dunia yang tinggal menunggu waktu penghakimannya ketika Tuhan Yesus datang dengan segala kemuliaan-Nya, menegakkan kekuasaan-Nya secara literal di muka bumi ini.

Jadi percayalah saudara, jika pemberitaan Firman Tuhan diberitakan secara utuh dalam rangka menyelamatkan jiwa berdosa dari genggaman Iblis, pasti mendapat resistensi dari dunia ini (iblis dan malaikat-malaikatnya) dan penggenapan firman bahwa beribadah dalam Kristus Yesus menderita aniaya seperti dalam 2 Tim 3 ay 12 pasti terwujud.

Cobalah saudara katakan bahwa hanya Yesus yang bisa menyelamatkan orang berdosa dari neraka maka anda akan ditertawai, apalagi jika saudara percaya dan mengimani Tuhan Yesus yang membenarkan orang berdosa yang percaya pada kuasa kebangkitan-Nya, kuasa darah-Nya serta tak akan masuk neraka lagi,karena memercayai firman Tuhan, wahh …anda akan dituduh sombong dan merasa benar sendiri. Andaikan orang yang menuduh sombong itu tahu, bahwa pengikut Kristuspun tak mungkin percaya hal itu, dengan kekuatan sendiri, kecuali kalau bukan Roh Kudus yang bekerja meyakinkan dan memberi iman itu. Apalagi saudara percaya firman Allah dalam kitab Wahyu, bahwa Tuhan Yesus akan datang kembali kedua kali setelah didahului antara lain salah satu malapetaka lewat api,asap dan belerang yang muncul dan melenyapkan hampir sepertiga penduduk bumi seperti difirmankan dalam kitab Wahyu 9 ay 18, bersiaplah saudara dianggap gila bisa-bisanya memercayai kitab Wahyu. Oleh karena itu saya melihat bahwa pemberitaan alkitab secara utuh adalah hal yang bodoh bagi dunia ini.Dan itu dengan sangat teliti diprediksi oleh Rasul Paulus dalam 1 Kor 1,18-21 : Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. Karena ada tertulis: ”Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.” Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan? Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil. Tetapi jika kita memberitakan berita sepotong-sepotong (dan bukan injil yang kita beritakan) seperti: Yesus baik buat saudara, Yesus mengampuni saudara, Yesus punya rencana yang indah buat saudara, Yesus peduli pada anda, Yesus membantu kamu para remaja menata masa depan yang lebih baik (kata Tuhan pun dihilangkan dari depan kata Yesus untuk menjaga perasaan orang yang gak percaya Yesus sebagai Tuhan) and so on ..on..on dan tak pernah memberitakan injil secara utuh (yakni semua manusia akan binasa dan masuk neraka karena tetap dalam perbudakan dosa, kecuali percaya anugerah Allah yang membebaskan dari perbudakan dosa itu melalui iman dalam karya penebusan Tuhan Yesus melalui penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya,serta kenaikan-Nya ke sorga) maka percayalah saudara, Iblis akan terbahak-bahak sampai termehek-mehek dan berteriak, yes …yes…yes.. lanjutkan ! Karena itulah teologi sukses sangat disenangi, bukan saja oleh dunia ini, tetapi Iblis juga sangat senang dengan pemberitaan itu, karena berita itu berpusat pada keputusan yang menyenangkan mengikut Yesus, dengan iming-iming tidak mengalami derita diberbagai lini hidup, keluarga,pekerjaan,sakit-penyakit serta terhindar dari berbagai masalah. Namun essensi injil seperti di atas sama sekali tak disinggung. Sebab memberitakan injil secara utuh bukanlah strategi marketing yang jitu untuk menambah anggota jemaat. Karena itulah seorang penulis Amerika yang sangat terkenal dan selalu membawa-bawa nama Yesus dalam khotbahnya untuk mencapai kesuksesan dalam hidup ini bernama Joel Osteen (namun dia percaya bahwa keselamatan ada juga di luar Yesus) memanfaatkan betul naluri keinginan sukses manusia dengan mengarang buku berjudul “Your Best Life Now” kategori buku agama, telah terjual hampir 2 juta copies dalam dua tahun. Pemberitaan kesusksesan seperti ini duabelas-sebelaslah dengan pemberitaan atheisme yang beraksioma, bahwa jika Allah maha kuasa, udah tentu Dia bisa mengalahkan kejahatan dan manusia tidak perlu menderita karena kejahatan itu. Meskipun sesungguhnya aksioma mereka ini bersifat kontradiksi dengan proklamasi para atheis yang tak percaya Allah. Alkitab dengan jelas memberitakan bahwa orang yang beribadah dalam Yesus akan mengalami penderitaan, mulai dari kecil sampai penderitaan besar, mulai dari ditertawakan karena percaya Alkitab dari Kejadian sampai Kitab Wahyu, hingga penderitaan yang mengancam nyawa manusia seperti yang dialamai para martir pada gereja mula-mula. Saya jadi teringat saat Lot menasihati calon mantunya agar meninggalkan Sodom dan Gomora, sebab Allah akan meluluh lantakkan kota itu, alkitab mencatat : kedua calon mantunya itu menganggap Lot sebagai orang yang berolok-olok ( Kej 19 ay 14). Bila saudara memberitakan malapetaka yang akan menimpa manusia pada saat penganiayaan besar menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua di kitab Wahyu dan akan membunuh sepertiga manusia akibat api,panas dan belerang itu, saya yakin saudara akan dianggap berolok-olok juga oleh orang yang tidak percaya, termasuk orang Kristen yang tak percaya kitab Wahyu sebagai Firman Allah Yang Hidup, karena berita itu mengganggu mimpi mereka untuk mendapatkan “Your Best Life Now” seperti yang dikhotbahkan oleh Joel Osteen tadi di dunia sementara ini. Jika saudara termasuk orang yang menderita karena iman anda pada Alkitab, dan percaya bahwa Your Best Life NOT NOW , Rasul Petrus dengan ilham Roh Kudus memberi kekuatan kepada saudara dalam 1 Petrus 6 ay 9 :
Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Beberapa kali saya tinggal di rumah keluarga Tukang Mas sekaligus Toko Mas, saya selalu melihat tukang mas tersebut selalu membakar mas tersebut dengan suhu yang sangat tinggi melalui api dari tabung elpiji yang besar, dan ketika proses itu sudah selesai dan pemesan datang ke toko mengambil pesanan mas murninya, dia mencoba memakai emas yang berkilauan itu dengan bangga dan senang serta tersenyum di depan cermin. Saya jadi mengerti arti pembakaran pada proses menguji kemurnian emas, agar campuran logam lain yang ada bisa dipisahkan dan tersisa emas murni. Metafora pengujian emas itu untuk menggambarkan penderitaan melalui pelbagai pencobaan digambarkan firman Tuhan untuk menguji kemurnian iman orang yang percaya Tuhan Yesus yang bersifat kekal, yang nilainya tidak dapat dibandingkan dengan emas murni yang bersifat sementara, dan ketika Tuhan Yesus menyatakan dirinya kelak maka kita yang melewati semua proses itu mendapatkan pujian, kemuliaan dan kehormatan. Pernahkah saudara dipuji orang karena keberhasilan saudara ? Tentu kita senang bukan?

Bagaimana jika Presiden yang puji saudara dalam acara kenegaraan …wahhh …. tak terbayangkan ya. Dapatkah saudara bayangkan bagaimana jika Tuhan Yesus yang akan datang sebagai Raja di atas segal raja itu memuji saudara dalam kemuliaan dan kehormatan dihadapan para malaikat-malaikat-Nya …sungguh sangat tak terbayangkan. Apakah saudara merindukan moment seperti itu dalam hidup saudara?? Mari kita belajar beribadah yang benar dalam Kristus Yesus walau itu mendatangkan penderitaan mulai dari olok-olok dari orang lain …hingga penderitaan yang lebih besar yang Tuhan izinkan. sungguh kelak kita tak akan menyesal.Dan saat itu nanti, kita akan mengerti kebenaran firman ini : Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.(1 Kor 2 ay 9)

Amin.

Sabtu, 14 Agustus 2021

-Pak MS-