LAHIR DUA KALI MATI SEKALI, LAHIR SEKALI MATI DUA KALI

Berita Lainnya - 30 October 2021

Kelahiran dan kematian ialah dua peristiwa sangat penting dalam kehidupan manusia, karena itu banyak orang yang memperingati hari kelahiran dan hari kematian orang-orang yang dikasihi.Bagi masyarakat tertentu ada yang menaati tradisi tertentu dimana hari kematian diperingati kerabat yang masih hidup, ada yang satu hari, tujuh hari, empatpuluh hari, seratus hari bahkan seribu hari. Berbeda dengan kelahiran jasmani bisa diprediksi waktunya, namun kematian jasmani seseorang tidaklah bisa diprediksi.


Bahkan seorang terpidana mati narkoba ibu rumah tangga dari Philipina, Mary Jane sudah menuju area eksekusi mati di Cilacap, namun tiba-tiba saat menit-menit terakhir para eksekutor menembakkan senjatanya, ada perintah penundaan eksekusi. Betapa manusia tak punya kuasa menghilangkan nyawa manusia, kecuali Tuhan sudah mengizinkan.
Berbeda dengan kematian jasmani yang tak bisa kita prediksi waktunya, maka kematian rohani menurut Alkitab bisa kita ketahui seperti memprediksi kelahiran jasmani sendiri. Berbeda dengan kelahiran jasmani yang bisa kita prediksi bahkan kini bisa direkayasa dengan Teknik Bedah Caesar, maka kelahiran rohani sama sekali tak bisa kita prediksi apalagi direkayasa sungguh tak mungkin, kelahiran rohani hanyalah sebuah keajaiban karya Roh Kudus dan proses terjadinya tetap sebuah misteri. Ketika Tuhan Yesus bertemu pemimpin terkemuka agama Judaisme yang bernama Nikodemus sekaligus anggota terkemuka Majelis Sanhedrin ( Lembaga yang punya otoritas tertinggi mengambil putusan perihal keagamaan Jahudi), Tuhan Yesus berkata perihal kelahiran rohani sebagai berikut : “Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh (Yoh, 3 ay 8), dan apa yang saya uraikan bukanlah doktrin pengajaran gereja tertentu, tetapi Firman yang keluar dari Tuhan Yesus sendiri, kepala sekaligus pemilik gereja.
Dalam pengakuannya Nikodemus menyatakan bahwa Yesus tak mungkin melakukan mujizat-mujizat kalau Dia tidak berasal dari Allah (Yoh 3,1), namun dalam kepolosannya Nikodemus berkata bagaimana seorang yang sudah tua masuk kembali ke rahim ibunya untuk terlahir kembali, ketika Tuhan Yesus berkata :”Sesungguhnya seorang tidak dapat melihat kerajaan Allah jika orang tersebut tidak dilahirkan kembali”, bahkan dengan tegas Tuhan Yesus berkata bahwa orang harus dilahirkan kembali jika ingin masuk ke dalam Kerajaan Allah.


Metafora angin dipakai oleh Tuhan Yesus menggambarkan bagaimana dahsyatnya kekuatan-nya, unpredictable-nya arah angin tersebut, menunjukkan tak berkuasa manusia mengendalikan angin, demikian juga perihal kelahiran secara spiritual tersebut. Ketika manusia dilahirkan secara jasmani maka sepasti kelahiran jasmaninya, demikianlah individu tersebut terlahir mati secara rohani. Kematian rohani menggambarkan status natural kita sebagai orang berdosa. Mungkin kita berkata lha bayi yang tak melakukan apa-apa koq bisa berdosa ? Nah itu dia anehnya alkitab ini, dalam Mazmur 51 ayat 5, Nabi Daud oleh ilham Roh Kudus berkata : “Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan , dalam dosa aku dikandung ibuku”. Daud mengerti betul kebenaran kitab suci, yang menjelaskan bahwa pelanggaran satu orang yang bernama Adam maka virus SIN itu berjangkit dan menjalar ke seluruh umat manusia , seperti dalam Kitab Roma 5 ayat 12 : “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (note; Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa”. Dan alkitab mencatat bahwa upah dosa ialah maut (Roma 6 ay 23). Nah dengan demikian kita mengerti mengapa orang yang baru lahir jasmani maka saat yang sama individu tersebut juga mati (secara rohani), sebab individu tersebut terlahir sebagai orang yang Sin Virus Infected and confirmed !


Dan Sin Virus ini jauh lebih berbahaya daripada Virus Covid 19, karena virus ini hanya menyebabkan kematian fisik, yang pada akhirnya juga akan kita lalui, tetapi Sin Virus, mematikan secara rohani yakni maut hingga ke alam kekekalan bila tidak dimatikan penyebabnya tersebut yaitu dosa tadi.
Kebenaran firman Tuhan ini mematahkan teori tabula rasa John Locke yang mengatakan, bahwa manusia terlahir sebagai kertas putih, yang membutuhkan masyarakat untuk mengisinya dengan tulisan. Tentu ketika tulisan jelek yang dituliskan maka yang jeleklah terekam, jadi ketika individu melakukan kejahatan makai ia sebagai orang jahat adalah produk dari masyarakat tersebut. Sungguh John Locke kurang mendalami alkitab, dan kurang melihat fakta bahwa kejahatan(dosa) seperti iri hati, bohong,dengki, mengingini milik orang lain, dan yang lainnya, semuanya itu ada dan muncul dari hati yang jahat, yang tanpa diajari orang lainpun, semuanya itu telah inherent dan melekat dalam hati manusia sejak kanak-kanak, bahkan sebelum lahir, sebagai konsekwensi orang yang terinfeksi dosa tadi. Bukan manusia jadi berdosa karena melakukan yang jahat, tetapi karena manusia telah berdosa maka melakukan yang jahat. Kebenaran absolut inilah ( kebenaran firman Tuhan di Alkitab ) yang ditentang oleh hampir semua ajaran agama/keyakinan di dunia dan filsafat humanisme seperti John Locke tadi yang membangun kebenaran sendiri melawan firman Tuhan di atas, dan mengaku bahwa manusia terlahir sebagai orang suci dan tak berdosa, dan kejahatan dalam diri individu terjadi sebagai produk pendidikan masyarakat. Kesalahan moyang manusia Adam sebagai pencari kambing hitam atas dosa makan buah itu, di lempar kepada Hawa, dan Hawa tak mau kalah, mencari kambing hitam dan melempar kesalahan kepada Iblis,( Iblis cari kambing hitam siapa ya ?) dan manusia modern saat ini melempar ke masyarakat sebagai penyebab kejahatan, sungguh karakter Adam itu diwariskan pada anak cucunya. Sehingga solusi yang diberikan juga bukan solusi absolut, dan masyarakat mencoba memperbaiki individu dengan membangun system pendidikan yang baik, menanamkan nilai-nilai dan berbagai teori-teori sosial lainnya. Namun fakta sosial memperlihatkan pada kita bahwa kondisi moral manusia bukannya makin baik bukan saja di mata Tuhan, tetapi juga dapat kita lihat sendiri. Mari kita lihat sebuah negara yang dikatakan maju pendidikannya, peringkat ke 2 hingga ke 10 universitas terbaik dunia menurut survey The WUR 2021 ada di Amerika Serikat dan kita lihat korelasinya dengan kehidupan moral masyarakat di sana. Sejak tahun, 2015 Mahkamah Agung mereka memutuskan (suara mayoritas) bahwa perkawinan sesama jenis sah dan legal di 50 negara bagian mereka, sungguh sebuah keputusan yang tidak agung dari Mahkamah tak Agung. Sebuah bangsa dan negara yang dibentuk dengan nilai-nilai Judeo Christian telah menjadi bangsa yang ab-normal dan ab-Christian. Bangsa yang bukan mayoritas Kristen pun saat ini mengharamkan perkawinan ini, bahkan binatang yang diciptakan Tuhan pun saat ini memegang teguh kodratnya yakni hanya kawin dengan lawan jenis. Benar-benar hitam jadi putih, pahit jadi manis, jahat jadi baik, manusia punya standart kebenaran sendiri. Jadi teringat firman Tuhan melalui Yesaya 5 ayat 20 : Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit. Mungkin kita berfikir bahwa masalah itu bukan dosa dan pelanggaran, namun Alkitab bersaksi bahwa sejak awal kehidupan manusia didisain Allah sebagai laki-laki dan perempuan, bahkan relasi Kristus dan Gereja-Nya menggunakan metafora mempelai pria dan mempelai wanita, betapa agung dan kudusnya desain Allah tersebut. Dan Alkitab bersaksi bahwa Sodom-Gomora dihancurkan dengan api belerang, salah satu kejahatan mereka ialah melakukan praktek kehidupan seperti Amerika Saat ini, karena itu jika kita menemukan pemimpin Kristen dan setuju dengan perkawinan seperti itu, percayalah saudara orang tersebut tak percaya Alkitab, jangan ikuti dan dengarkan dia, ikutilah apa kata Alkitab, ga ada manusia yang benar apalagi diberi predikat tak mungkin salah (infallible) sekalipun pejabat gereja.


Menghidupkan manusia yang terlahir mati secara rohani, dengan berbagai aksesoris seperti pendidikan, menanamkan nilai-nilai, menjalankan ritual-ritual, persis seperti mendandani manusia yang meninggal, dan tak mungkin hidup lagi. Sesungguhnya akar masalah sudah ditemukan yakni manusia yang mati rohani tersebut harus dihidupkan lagi, harus dilahirkan kembali, dan itu tak mungkin dilakukan oleh manusia, termasuk melalui pendidikan maju sekalipun. Alkitab bersaksi : Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu menaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka” ( Ef 2 ay 1-2). Betapa terangnya alkitab bersaksi menggambarkan manusia sebagai orang mati karena dosa-dosa kita, maka dari itu perlu dihidupkan kembali, perlu dilahirkan kembali, supaya orang yang terinfeksi dosa warisan tersebut dibenarkan di hadapan Allah. Sebuah kebenaran yang dikenakan Allah pada manusia berdosa yang tak layak menerimanya, toh Allah memberikan anugerah-Nya.
Jesus bersabda : ”Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta: ”Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” (Yoh 11, ay 25-27).
Kuasa untuk membangkitkan orang mati dan hidup kembali hanya ada pada Tuhan Yesus, baik jasmani maupun rohani. Firman yang keluar dari Tuhan dapat menghidupkan Lazarus yang sudah membusuk dan keluar dari kuburan tersebut (Yoh 11 ay 1-45), demikian jugalah secara rohani, roh orang yang sudah mati karena dosa tersebut, kemudian mendengarkan Firman Tuhan Yesus dan percaya maka roh orang mati tersebut, hidup kembali, lahir kembali betapa dahsyatnya kuasa Firman bagi orang yang percaya akan firman tersebut. Sebab firman itu dapat menghidupkan kita kembali, dan ditegaskan lagi dalam 1 Petrus 1 ay 23 : Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.


Kata-kata yang keluar dari mulut Tuhan Yesus benar-benar berkuasa menghidupkan orang mati, bukan saja orang mati secara jasmani namun orang mati secara rohani. Orang yang sudah mati tersebut, dihidupkan kembali, dilahirkan kembali dan menjadi anggota keluarga Kerajaan Allah. Sehingga Allah menjadi Bapa bagi orang yang dihidupkan tersebut, Allah bukan lagi Hakim yang menjatuhkan hukuman bagi orang berdosa, tetapi menjadi Bapa yang mendidik, menegur kesalahan anak-anak-Nya. Dalam perjalanan kehidupannya mungkin saja orang yang dihidupkan tersebut berdosa, tetapi Rasul Yohanes menuliskan dengan tegas dalam 1 Yoh 1 ayat 9:
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”.


Sungguh jelaslah kini judul renungan tersebut di atas, bahwa orang yang lahir dua kali akan mati sekali, yakni kelahiran pertama ialah kelahiran secara jasmani dari rahim ibu kita, yang sering kita peringati dan rayakan sebagai HUT, dan kelahiran kedua ialah kelahiran secara rohani (kelahiran kembali) yakni ketika seseorang diregenerate oleh kuasa Roh Kudus ketika seseorang mendengar Firman Tuhan Yesus lalu percaya dan bertobat dan orang tersebut tidak akan pernah mati lagi secara rohani walaupun secara jasmani mati atau meninggal. Karena itulah orang yang sudah dihidupkan kembali secara rohani, tidak akan takut menghadapi kematian sebab kematian ialah sebuah terminal antara, untuk melanjutkan ke tujuan akhir yakni bertemu Kristus Yesus sebagai penguasa Kerajaan Sorga. Kepastian akan keselamatan dan masuk sorga inilah yang membuat Paulus bersaksi bahwa Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus - itu memang jauh lebih baik; tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.(Fil, 1 ay 21-24). Benar-benar sebuah kepastian akan sebuah keselamatan sehingga kematian ialah sebuah keuntungan, bertentangan dengan semua ajaran dunia yang mengonstruksikan kematian sebagai musibah, kemalangan, kesedihan, kerugian dan berbagai istilah lainnya yang pasti memaknainya bukan sebuah keuntungan, mengapa ??? sebab mereka tidak memiliki kepastian akan keselamatan tersebut. Hanyalah sebuah pengharapan yang mudah-mudahan, moga-moga, mugi-mugi, semoga dan kata-kata lain yang menggambarkan ketidak pastian. Oleh Roh yang sama yang menghidupkan dan melahirkan kembali Paulus dan menganggap kematian (jasmani) sebagai keuntungan, maka orang-orang Kristen yang telah dilahirkan kembali oleh Roh yang sama, juga menganggap kematian sebagai sebuah keuntungan dan dengan senyum menghadapinya, karena Kristus Yesus telah bangkit dari kubur dan mengalahkan kematian tersebut dan dengan ilham Roh Kudus , Paulus berkata :” Hai maut di manakah sengat-mu!!!”


Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia (Yesus) juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka , supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. (Ibrani 2 ay 14-15).
Saya punya tetangga yang rumahnya tidak persis di samping rumah saya, sangat tidak menyenangi kekristenan apalagi mendengar doa orang Kristen, tetapi ketika pandemi melanda negeri ini orang tersebut minta didoakan termasuk doa orang Kristen, karena takutnya kepada kematian tersebut, pada hal itu hanya kematian jasmani. Ahh …andaikan dia tahu kebenaran firman Tuhan dan percaya, dibalik kematian jasmani tersebut, ada menanti kematian kedua yang sangat tak terlukiskan dengan bahasa manusia seperti dilukiskan Rasul Yohanes lewat visi yang diberikan Tuhan Yesus dalam Kitab Wahyu
Nah, bagaimana dengan orang yang lahir sekali dan mati dua kali ? Ketika seorang dilahirkan secara jasmani dan keluar dari rahim ibunya maka individu tersebut lahir dan itulah satu-satunya kelahiran yang dialami, namun di atas diuraikan ia mati secara rohani, diakibatkan oleh benih dosa dan tak percaya akan kuasa Firman Tuhan Yesus yang melahirkan kembali secara spiritual. Yesus bersabda dalam Yoh 8 ay 24 :” Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu.”


Yesus berbicara dalam ayat ini sebagai kematian secara rohani, dan sampai diulangi dua kali untuk menegaskan kebenaran tersebut, jadi bukan berbicara mati secara jasmani, karena orang pada dasarnya memang akan mati secara jasmani.Inilah kematian pertama manusia, yakni kematian secara rohani ketika masih hidup secara fisik dan berikutnya mati secara jasmani.
Setelah kematian jasmani apakah selesai kehidupan manusia ?? ataukah seperti diajarkan oleh pengajaran new age movement bahwa kita akan menjadi non eksistensial ?? Sayang sekali alkitab tidak mengajarkan seperti itu, kebangkitan tubuh manusia dari kubur jelas diajarkan dalam Firman Tuhan. Ayub, leluhur tertua, berkata: “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah” (Ayub 19:25-26), Saat Paulus bersaksi dihadapan Felix, dia berkata, “akan ada kebangkitan semua orang mati, baik orang-orang yang benar maupun orang-orang yang tidak benar.” (Kis 24:15). Dan kematian kedua ialah seperti dikatakan Rasul Yohanes dalam penglihatannya yang akan terjadi masa depan : “Yohanes berkata: “Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu . . . Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua : lautan api .Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu” (Why, 20, ay 12 dan 14).


Ketika orang mendengar Firman Tuhan dan oleh kuasa Roh Kudus orang bertobat dan percaya, dan karya Allah nyata dengan kelahiran kembali manusia yang sudah mati secara rohani, dan menjadi anggota keluarga Kerajaan Allah, maka nama orang tersebut diregister dalam kitab kehidupan Anak Domba Allah, dan tidak akan mengalami kematian yang kedua, yakni hidup dalam keterpisahan dengan Allah selama-lamanya di tempat yang siapapun tak mengingininya tersebut di atas.
Kelahiran kembali yang diucapkan Yesus kepada Nikodemus, tak bisa kita dapatkan dengan perbuatan manusia, termasuk kegiatan-kegiatan religious, perbuatan-perbuatan baik, atau mentaati hukum-hukum taurat ala Judaisme dan sejenisnya, itu benar-benar seperti angin yang kekuatannya sangat dahsyat, itu hanya pekerjaan Roh Kudus, tetapi yang kita tahu pasti bahwa Tuhan Yesus berfirman : "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah , maka pintu akan dibukakan bagimu ( Mat 7 ay 7). Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."(Luk, 11 ay 13).
Roh Kudus inilah yang memeteraikan orang-orang yang yang ditebus kristus dengan darah-Nya sebagai jaminan, bahwa kehidupan kekal adalah milik orang tersebut, kematian (rohani) yakni kematian kedua tersebut pasti tidak akan dialami orang tersebut. Dalam 2 Kor 5 ayat 5 berbunyi :”Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu ( kediaman di Sorga ) dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita”.
Kiranya nama kita semua telah deregister dalam kitab tersebut, dan kita hanya mengalami kematian pertama, dan tak mengalami kematian kedua, apakah anda sudah yakin ? atau belum ? yakin-belum-yakin-belum-yakiiiinnn ! Roh Kudus kiranya menolong kita semua, Amin !

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Michelle Giselleyn Ho -...
Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Yessi Melinda)
Artikel Remaja Pancasila (Yessi Melinda)
Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Sofie Nicole Saragih – ...
Artikel Remaja Pancasila (Sofie Nicole Saragih – ...
Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Christian Rusli – kelas...
Artikel Remaja Pancasila (Christian Rusli – kelas...
Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Cleta)
Artikel Remaja Pancasila (Cleta)
Berita Lainnya - 24 July 2023
Pelayanan Pujian di Kebaktian Komisi Remaja GKI D...
Berita Lainnya - 24 July 2023
Pertemuan Orang Tua Peserta Didik Kelas X 15 Juli...
Pertemuan Orang Tua Peserta Didik Kelas X 15 Juli...
Berita Lainnya - 21 July 2023
Kebaktian Syukur Memperingati HUT ke-73 BPK PENAB...
Kebaktian Syukur Memperingati HUT ke-73 BPK PENAB...
Berita Lainnya - 03 August 2023
Roadshow DBL 2023 di SMAK 1 PENABUR JAKARTA
Roadshow DBL 2023 di SMAK 1 PENABUR JAKARTA
Berita Lainnya - 13 July 2023
Kegiatan PLS Kelas X SMAK 1 PENABUR Jakarta tahun...
Kegiatan PLS Kelas X SMAK 1 PENABUR Jakarta tahun...
Berita Lainnya - 18 December 2021
Mindfulness: Pembentuk Emosi Positif
Berita Lainnya - 18 December 2021
Mindfulness, Jalan Pintas Kebahagiaan
Mindfulness, Jalan Pintas Kebahagiaan
Berita Lainnya - 15 December 2021
Perayaan Natal SMAK 1 BPK PENABUR Jakarta 2021 - ...
Perayaan Natal SMAK 1 BPK PENABUR Jakarta 2021
Berita Lainnya - 15 December 2021
Sukacita Bersama Panti Asuhan - Natal kelas XI MI...
Sukacita Bersama Panti Asuhan - Natal kelas XI MI...
Berita Lainnya - 15 December 2021
BERBINCANG BERSAMA DI ANONYMATES
BERBINCANG BERSAMA DI ANONYMATES
Berita Lainnya - 11 January 2021
Ayat Alkitab 11 Januari 2021
Berita Lainnya - 04 January 2021
Ayat Alkitab 4 Januari 2021
Berita Lainnya - 14 December 2020
Ayat Alkitab 14 Desember 2020
Berita Lainnya - 08 December 2020
Belajar efektif saat home learning
Berita Lainnya - 07 December 2020
Ayat Alkitab 7 Desember 2020
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 06 September 2021
“PENABURFair” OPEN HOUSE SMAK 1 PENABUR JAKARTA 2...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 06 September 2021
Persekutuan Doa Bulanan SMAK 1 PENABUR Jakarta
Persekutuan Doa Bulanan SMAK 1 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 02 September 2021
Kebaktian Online SMAK 1 PENABUR: "Walking Togethe...
Kebaktian Online SMAK 1 PENABUR: "Walking Togethe...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 01 September 2021
I-PROJECT SMAK 1
I-PROJECT SMAK 1
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 28 August 2021
Pajak Bertutur 2021 Untuk Pelajar
Pajak Bertutur 2021 Untuk Pelajar

Choose Your School

GO