Kilas Balik DBL West Region 2024

Berita Lainnya - 22 August 2024

Tobie XIIA3/31

Editor : Maria Rania Kusumadinata XIIA8/24

AYOO KRIZAA! KRIZAA BASKETT! KAMI DISINI MENDUKUNGMU! Hah apaan tuh? Ya apa lagi lah kalo bukan seruan yel-yel SMAK 1 di DBL. Development Basketball League, atau kerap disebut DBL, adalah sebuah kompetisi bola basket prestigius yang mempertarungkan pelajar antar SMA baik laki-laki maupun perempuan. Pada 9-13 Agustus 2024 kemarin, DBL baru saja kembali menyelenggarakan kompetisi DBL dengan dimulainya DBL West Region yang menandingkan berbagai sekolah di wilayah Jakarta Barat, tak terkecuali tim kesayangan kita semua, KR1ZA tim putra dan putri. DBL Jakarta untuk seri wilayah barat diadakan di GOR Grogol Petamburan. Pada DBL tahun ini, berbagai riuh kemenangan dan tangis kekalahan dialami KR1ZA dan Api Kriza (nama suporter SMAK 1) pada DBL kali ini.

Pada DBL kali ini, SMAK 1 turut ikut dalam total 4 kompetisi basket, kompetisi modern dance, dan juga kompetisi mengadukan suporter. Untuk basket sendiri ada kompetisi 5x5 dan juga 3x3 yang diadakan baik untuk laki-laki maupun perempuan. Selain basket, tim modern dance smukie, F1RST, juga ikut dalam DBL dance competition. Terakhir, DBL juga mengadakan kompetisi antar suporter, contohnya turnamen voting DBL favorite school di polling Instagram.

Untuk DBL kali ini, Api Kriza sudah menyiapkan berbagai hal baru yang tentunya menarik dan membuat Api Kriza semakin kompak dan menyala. Apa itu? Tentunya tak lain dari merchandise resmi Api Kriza berupa jersey putih Api Kriza yang bisa di-custom (untuk tulisan nama dan angka di punggung jersey) serta juga kaos T-shirt bertuliskan “API KRIZA” dan juga “FEAR THE ONE”. Setelah semua persiapan sudah siap, perjalanan DBL SMAK 1 pun dimulai dengan Kriza putra 5x5 yang langsung bertanding di Opening Party DBL West Region pada hari Jumat, 9 Agustus 2024 melawan tim basket SMA Dian Harapan dan berhasil menang telak dengan skor 41-22.

Namun, pertandingan kedua yang dilewati Kriza putra tidak semudah yang pertama. Pada hari sabtu, Kriza diperhadapkan dengan Lions alias tim basket SMA Bukit Sion, sang juara bertahan DBL West Region. Kriza pun mengeluarkan segala jerih payahnya untuk memenangkan pertandingan ini, bahkan dengan cetakan 26 poin dari sang kapten, Alvin Rafael. Kompetisi berlangsung dengan sangat sengit. Namun, ternyata masih tidak cukup sehingga Kriza boys harus menelan kekalahan 37-40.

Pada hari Senin, 12 Agustus 2024, saatnya Kriza girls memulai perjuangannya di DBL melawan Quattro alias tim basket SMAK 4 BPK Penabur. Kriza berhasil memenangkan derby Penabur ini dengan skor 59-48 di laga fantastic four. Berkat kemenangan ini, Kriza girls pun meraih tiket ke DBL Championship Series melawan 2 tim terbaik dari region lainnya. Pada laga final di hari Selasa, Kriza girls harus berhadapan dengan SMAN 78 Jakarta untuk mempertahankan gelar juara bertahan musim lalu. Tetapi sayangnya perlawanan mereka masih tidak cukup sehingga Kriza girls juga harus menelan kekalahan 40-57. Tim modern dance SMAK 1, F1RST, juga tidak mampu menembus best 5 pada ajang DBL dance competition meskipun sudah berusaha sebaik mungkin. Sayangnya, tim 3x3 Kriza girls belum mampu melewati serangan SMA Sang Timur Jakarta dan tumbang dengan skor 1-7.

Wets, tapi jangan bersedih, tahun ini kita ada meraih kemenangan loh! Tim 3x3 Kriza boys berhasil memenangkan DBL 3x3 competition dengan kemenangan berturut, dimulai dari melawan tim A MAN 10 Jakarta, kemenangan 10-1 melawan tim B MAN 10, 4-1 melawan MAN 12, dan terakhir di laga final melawan SMA Blossom International. Salah satu anggota Tim 3x3 Kriza, Lewis Graziano juga dinobatkan sebagai MVP (Most Valuable Player). Tidak hanya berhenti di situ saja, tim suporter SMAK 1 tercinta, Api Kriza, juga berhasil dinobatkan sebagai suporter terbaik peringkat kedua untuk keseluruhan DBL Jakarta wilayah barat.

Berikut dokumentasi Fotonya: