Bersyukur
Berita Lainnya - 20 May 2020
BERSYUKUR
Kata ‘Bersyukur’ di dalam Alkitab dituliskan sebanyak 59 kali sedangkan kata ‘syukur’ dituliskan sebanyak 126 kali dalam Alkitab. Kata syukur atau bersyukur menjadi menarik untuk kita perbincangkan bersama di tengah situasi pandemic Covid-19 saat ini. Mengapa? Karena bersyukur merupakan identitas atau karakter kita sebagai anak Tuhan. Melalui pengajarannya kepada Jemaat Tesalonika, Rasul Paulus mengatakan, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:18). Tentu tidak mudah bagi kita untuk tetap bersyukur dan menjalani apa yang dinyatakan Rasul Paulus tersebut saat ini. Apalagi pandemic ini mengubah gaya hidup kita semua. Tetapi, mau tidak mau, suka atau tidak suka, sebagai anak Tuhan kita harus menjalani hidup ini dengan tetap bersyukur apa pun keadaan kita. Sebagai contoh sederhana, mungkin sebelum kita tidur dan berdoa malam, kita bisa mengingat kembali apa saja hal yang telah kita lakukan dari pagi sampai malam. Adakah yang kurang dari tubuh kita? Adakah mata kita tidak bisa melihat? Adakah kaki kita tidak bisa berjalan? Atau mulut kita dan pendengaran kita terganggu? Jika semua yang kita lihat dari tubuh kita baik adanya, patutlah kita bersyukur.
Bersyukur juga harus menjadi gaya hidup kita sebagai anak Tuhan. Karena yang terjadi kita sering lupa bersyukur ketika keadaan kita baik. Contohnya ketika kita sehat, kita melupakan kesehatan kita dan memaksa tubuh kita tetap beraktivitas walaupun sudah waktunya beristirahat. Tetapi ketika kita sakit, kita mengeluh kepada Tuhan dan ingin sehat. Adakah kita menyadari betapa Tuhan Yesus sangat baik dalam hidup kita dan selalu mengingatkan kita melalui keluarga kita atau orang-orang yang hadir dalam hidup kita hanya untuk mengingatkan kita untuk bersyukur atas tubuh yang sehat? Ataukah kita lebih sering mengabaikan kasih Tuhan Yesus lewat sapaan keluarga dan orang-orang di sekitar kita?
Mengapa kita harus bersyukur dalam segala hal? Ada 3 hal yang bisa kita jadikan alasan kita sebagai anak Tuhan Yesus untuk selalu bersyukur:
- Bersyukur membuat kita melihat karya keselamatan yang telah dikerjakan Tuhan Yesus dalam hidup kita.
- Bersyukur memampukan kita untuk menjalani hidup dengan kualitas iman yang selalu mengandalkan Tuhan Yesus karena kita percaya Dia ada bersama dengan kita di setiap musim kehidupan kita.
- Bersyukur menjadikan kita tetap aktif menjalani hidup di tengah situasi pandemik saat ini karena kita menyadari bahwa hidup yang kita jalani sampai saat ini adalah anugerah Tuhan Yesus yang kita terima dan bukan hasil usaha kita sebagai manusia yang terbatas sehingga kita menerimanya dan membagikan hidup itu bagi keluarga dan sesama kita.
Ucapan syukur atau bersyukur yang tulus dari hati dan hidup kita, akan menjadikan jiwa kita segar dan tubuh kita sehat bahkan kita siap untuk menjalani hidup dengan berkat Tuhan Yesus yang baru setiap hari. Mulailah dengan memiliki cara pandang yang sesuai dengan apa yang dikatakan Rasul Paulus di atas. Jangan mengeluh untuk siatuasi yang kita hadapi saat ini, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa semua ini akan dapat kita lewati dengan tetap bersyukur. Selamat Mensyukuri hidup sebagai anak-anak Tuhan Yesus…
”Semakin banyak kita bersyukur kepada Tuhan Yesus atas apa yang kita miliki sampai saat ini, maka semakin banyak hal yang akan kita miliki untuk kita syukuri.”
-EN-
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur