Kebaktian Rutin (14 Sep 2023)
Berita Lainnya - 21 September 2023
Hari ini, Kamis 14 September 2023, kembali SMAK 1 PENABUR Jakarta menyelenggarakan tiga kegiatan rutin yang berbeda. Pada kesempatan kali ini kelas 10 mengikuti acara kebaktian di aula lantai 8, kelas 11 mengikuti Persekutuan kelas Bersama wali kelas mereka di ruangan kelas masing-masing, dan kelas 12 mengikuti upacara di lapangan SMAK 1. Pada minggu yang akan datang, kegiatan akan berganti, kelas 10 akan mengikuti persekutuan kelas, kelas 11 upacara, dan kelas 12 kebaktian di aula, demikian seterusnya.
Kegiatan rutin yang berbeda ini dilaksanakan setiap bulan pada hari Kamis, di jam Pelajaran pertama.
Pada kebaktian hari ini, Ibu Pendeta Febe dari GKI Gunung Sahari membawakan khotbah yang mengambil ayat emas dari Amsal 22: 6. Dalam khotbahnya, Ibu pendeta mengingatkan para siswa untuk mengejar nilai yang benar dalam kehidupannya.
Menurut pendeta, banyak anak yang mengejar nilai 100 di sekolah, padahal hidup itu tidak hanya mengejar nilai di kertas. Di balik angka 100 yang dikejar, terdapat perjuangan, konsistensi, berbagai pengalaman, termasuk ibadah hari ini.
Ibu pendeta pun menekankan bahwa akan ada waktunya ketika kita melihat bahwa kita bukan hanya membutuhkan nilai angka, akan tetapi, lebih dari itu, yaitu bahwa kita membutuhkan Tuhan dalam kehidupan kita.
Kadang kita hanya fokus pada nilai kognitif, yang penting pintar, sehingga banyak yang terjebak pada kemampuan kognitif. Padahal dalam kehidupan sehari-hari kita juga membutuh kemampuan yang holistik, yaitu kognitif, spiritual, dan psikomotorik.
Hidup itu harus seimbang antara kepintaran dan kemampuan bergaul dengan baik dengan teman dan juga dengan Tuhan. Hal itulah yang akan membuat seseorang menjadi manusia yang seutuhnya.
Dalam khotbahnya juga, mengutip Dalai Lama, Ibu Pendeta pun mengingatkan supaya siswa-siswi SMAK 1 tidak hanya berfokus pada kognitif, tetapi juga memperhatikan pada nilai-nilai Kristiani.
Oleh karena itu, anak2 diingatkan untuk menerima didikan dengan rasa syukur. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi, termasuk didikan dan teguran, itu pun merupakan bagian untuk pengembangan diri. Hal kedua yang diingatkan kepada siswa adalah bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, tidak bergantung serratus persen pada kemampuan diri sendiri ataupun bergantung pada manusia.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur