i-Project Proposal -'“Boedaya”

Berita Lainnya - 10 February 2022

“Boedaya”

Jocelyn Lee/14/XIA6

 

I. PENDAHULUAN

 

Globalisasi menggambarkan bagaimana dunia berkembang dengan sangat cepat. Salah satu contoh globalisasi adalah globalisasi budaya. Globalisasi budaya berkontribusi pada pertukaran budaya dari berbagai negara. Globalisasi budaya dapat membawa dampak positif dan negatif. Contoh dampak positif yang didapatkan adalah orang di seluruh dunia dapat mempelajari budaya dari negara – negara lain. Dampak negatif yang didapatkan adalah masyarakat Indonesia mulai melupakan budaya bangsa dan terpengaruh oleh budaya asing. Banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih menggunakan pakaian – pakaian trendy dari luar negeri.

          Indonesia memiliki banyak sekali kebudayan dengan keunikan beragam dari Sabang sampai Merauke. Salah satu kebudayaan Indonesia adalah pakaian adat. Pakaian adat adalah pakaian dari masing – masing daerah yang memiliki keunikan tersendiri. Contoh lain dari kebudayaan dalam bidang pakaian adalah batik. Batik merupakan salah satu warisan Nusantara yang unik. Keunikannya ditunjukkan dengan barbagai macam motif yang memiliki makna tersendiri. Motif batik yang dimiliki Indonesia sangat beragam, setiap daerah memiliki ciri khas motif batiknya masing-masing. Setiap goresan motif merupakan sebuah simbol yang mengandung suatu pesan yang ingin disampaikan.

 

 

II. TUJUAN PROJECT

 

Terdapat 2 tujuan utama mengapa project ini dibuat, yaitu :
1. Kebudayaan Indonesia semakin dikenal dari dalam negeri maupun luar negeri.
Saat ini, pakaian – pakaian tradisional tidak banyak dikenal. Hanya ada beberapa pakaian adat yang terkenal, misalnya Cheongsam yang berasal dari Cina ataupun Hanbok yang berasal dari Korea. Pakaian – pakaian adat Indonesia jarang dikenal oleh negara asing. Oleh karena itu, project ini dibuat untuk memperkenalkan keunikan pakaian adat Indonesia ke dunia.

2. Banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia.
Saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang memiliki prespektif bahwa pakaian adat atau batik itu hanya dipakai untuk acara formal saja. Oleh karena itu, project ini dibuat untuk memproduksi pakaian – pakaian casual dan trendy, juga akesoris yang tidak terlepas dari ciri khas kebudayaan Indonesia.

 

III. MANFAAT

 

Terdapat 3 manfaat utama project ini :


1. Melestarikan budaya Indonesia.
Saat ini, budaya di Indonesia, khususnya di bidang pakaian mulai meluntur. Banyak masyarakat, khususnya anak muda yang lebih memilih pakaian – pakaian yang trendy. Oleh karena itu, project ini dibuat untuk menumbuhkan kecintaan dan apresiasi masyarakat terhadap budaya – budaya Indonesia.

 

2. Memproduksi pakaian berkualitas.
Kami akan memproduksi pakaian – pakaian dengan bahan kualitas tinggi dengan harga terjangkau. Selain itu, kami akan membuat design produk yang unik.

 

3. Memproduksi pakaian dan aksesoris untuk semua usia dan jenis kelamin.
Target dari project ini adalah untuk memproduksi pakaian untuk semua usia, juga jenis kelamin di seluruh dunia.

 

IV. WAKTU PENELITIAN

 

Penelitian ini akan memakan waktu yang cukup lama. Berikut rancangannya :
1. Januari 2021: Mendesain produk
2. Februari 2021 – Maret 2021 : Memilih bahan produk dan melakukan riset pasar
3. April 2021 – Mei 2021 : Membuat sample produk
4. Juni 2021– Agustus 2021 : Proses produksi produk
5. September 2021 : Proses promosi produk

 

V. TEMPAT PENELITIAN


1. Proses desain : dilakukan di rumah.
2. Riset tentang bahan – bahan yang akan digunakan : di tempat supplier kain.
3. Membuat sample produk : dilakukan di rumah.
4. Proses produksi : dilakukan di pabrik.

 

VI. Landasan Teori

a.) Budaya
Kata “Budaya” berasal dari Bahasa Sansekerta “Buddhayah”, yakni bentuk jamak dari “Budhi” (akal). Budaya adalah segala daya dari budi, yakni cipta, rasa dan karsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia budaya artinya pikiran, akal budi, hasil, adat istiadat atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

 

b.) Fashion (mode)
Fashion berarti gaya dalam berpakaian yang di gunakan sehari-hari oleh seseorang, baik dalam kehidupan kesehariannya maupun ketika sedang menghadiri acara tertentu, bertujuan menunjang penampilannya.


c.) Batik
Menurut etimologi, kata batik berasal dari bahasa Jawa yakni “ambhatik” dari kata “amba” berarti lebar, luas, kain; dan “titik” berarti titik atau “matik” (kata kerja dalam bahasa Jawa berarti membuat titik) dan kemudian berkembang menjadi istilah batik, yang berarti menghubungkan titik-titik menjadi gambar tertentu pada kain yang luas atau lebar. Batik juga mempunyai pengertian segala sesuatu yang berhubungan dengan membuat titik-titik tertentu pada kain mori. Dalam bahasa Jawa, batik ditulis dengan “bathik”, mengacu pada huruf Jawa “tha” yang menunjukan bahwa batik adalah rangkaian dari titik-titik yang membentuk gambaran tertentu. Batik sangat identik dengan suatu tehnik (proses) dari mulai penggambaran motif hingga pelodoran. Salah satu ciri khas batik adalah cara penggambaran motif pada kain yang menggunakan proses pemalaman, yaitu menggoreskan malam (lilin) yang ditempatkan pada wadah yang bernama canting dan cap.

 

VII. LANGKAH PEMBUATAN

Berikut rancangan langkah pembuatan :
1. Merancang proposal produk.
Proposal ini dibuat untuk menuangkan ide – ide mengenai produk yang akan dibuat.
2. Mempersiapkan design produk.
Proses desain produk akan memakan waktu selama 1 bulan.
3. Memilih bahan yang akan dipakai.
Kami akan memilih bahan – bahan berkualitas dengan cara riset pasar.
4. Mulai membeli bahan dan membuat sample design produk yang telah dibuat.
Kami akan membeli bahan – bahan berkualitas tersebut kepada supplier pilihan kami dan mulai membuat sample dari produk.
5. Mulai memproduksi dalam jumlah besar.
Kami akan memproduksi produk dalam jumlah besar dan melakukan quality control untuk memastikan bahwa produk yang diproduksi dalam keadaan baik.
6. Menjual produk secara online.
Setelah itu, kami akan mempromosikan produk kami dan menjualnya secara online ke seluruh Indonesia. Selain itu, kami akan mengemas produk kami dengan rapi.

 

VIII. KETERANGAN TAMBAHAN “BOEDAYA”


Pembeda “Boedaya” dengan brand fashion batik lainnya adalah, motif yang digunakan tidak hanya batik, tetapi juga motif lukisan dari pendiri, yaitu saya sendiri. Lukisan itu bergambarkan beragam budaya yang berasal dari Indonesia.

 

IX. PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami susun. Harapan kami, melalui project ini, kebudayaan Indonesia yang mulai meluntur dapat kembali di apresiasi oleh masyarakat Indonesia. Semoga project ini dapat direalisasikan dengan baik. Terima kasih atas perhatiannya.

 

 

IX. DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/sandisaputra3185/5c000e9643322f383978c383/hilangnya-
budaya-indonesia

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3906154/batik-adalah-seni-lukis-unik-khas-
indonesia-kenali-jenis-jenisnya

http://digilib.iainkendari.ac.id/134/3/BAB%20II.pdf

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/10/pengertian-fashion-serta-perkembangannya-
lengkap.html

https://www.kepek-wonosari.desa.id/first/artikel/155-SEPUTAR-KAIN-BATIK

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 26 February 2024
Artikel PKBN2K (by Jaycen Alexander Theo)
Berita Lainnya - 26 February 2024
Laporan Acara CNYxVals
Laporan Acara CNYxVals
Berita Lainnya - 26 February 2024
Persela Enchanted 2024
Persela Enchanted 2024
Berita Lainnya - 26 February 2024
PKBN2K (oleh Michelle Surjani)
PKBN2K (oleh Michelle Surjani)
Berita Lainnya - 31 January 2024
Intelligent Property Rights Seminar 2024
Intelligent Property Rights Seminar 2024
Berita Lainnya - 27 February 2023
Apakah Terang Masih Ada? - Short Movie by Shutter...
Berita Lainnya - 22 February 2023
Kegiatan DoFE di Perpustakaan SMAK 1 PENABUR Jaka...
Kegiatan DoFE di Perpustakaan SMAK 1 PENABUR Jaka...
Berita Lainnya - 21 February 2023
BERPETUALANG MENCARI ILMU BERSAMA PERPUSTAKAAN SM...
BERPETUALANG MENCARI ILMU BERSAMA PERPUSTAKAAN SM...
Berita Lainnya - 15 February 2023
Parent Cell Group (PCG) sesi 1 SMAK 1 PENABUR Jak...
Parent Cell Group (PCG) sesi 1 SMAK 1 PENABUR Jak...
Berita Lainnya - 15 February 2023
Sinopsis Buku: Kita Tidak Mungkin Bisa Menyenangk...
Sinopsis Buku: Kita Tidak Mungkin Bisa Menyenangk...
Berita Lainnya - 01 December 2021
SMAK 1's Music Class Virtual Showcase Batch 2 (1)
Berita Lainnya - 01 December 2021
SMAK 1's Music Class Virtual Showcase Batch 1 (1)
SMAK 1's Music Class Virtual Showcase Batch 1
Berita Lainnya - 01 December 2021
JUARA 3 LOMBA RESONANSI - X IPA 3
JUARA 3 LOMBA RESONANSI - X IPA 3
Berita Lainnya - 01 December 2021
JUARA 2 LOMBA RESONANSI - XII IPA 5
JUARA 2 LOMBA RESONANSI - XII IPA 5
Berita Lainnya - 01 December 2021
JUARA 1 LOMBA RESONANSI - XII IPA 3
JUARA 1 LOMBA RESONANSI - XII IPA 3
Berita Lainnya - 27 September 2020
Espresso, Jiwa Minuman Kopi
Berita Lainnya - 21 September 2020
Ayat Alkitab 21 September 2020
Berita Lainnya - 16 September 2020
Ayat Alkitab 16 September 2020
Berita Lainnya - 09 September 2020
Ayat Alkitab 9 September 2020
Berita Lainnya - 02 September 2020
Ayat Alkitab 2 September 2020
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 02 March 2021
Kebaktian 2 Maret 2021
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 23 February 2021
Pelatihan Dewan Ambalan 2021
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 15 February 2021
Perayaan Chinese New Year dan Valentine's Day 2021
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 12 February 2021
Chinese New Year & Valentine Day
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 08 February 2021
Striving for Excellence (Seminar Motivasi Kelas X...

Choose Your School

GO