Artikel PKBN2K (oleh Raphael Davin Siaw)

Berita Lainnya - 27 February 2024

Dibuat oleh Raphael Davin Siaw – Kel. Andromeda

PKBN2K merupakan kepanjangan dari Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani. PKBN2K memiliki dua alasan yang berupa alasan internal dan juga alasan eksternal. Alasan internal mengapa PKBN2K penting untuk diterapkan adalah karena sesuai dengan visi dan misi dari BPK Penabur. Selain itu alasan eksternalnya adalah karena sejalan dengan dunia yang dengan cepat berubah sehingga perlu tetap mempertahankan nilai-nilai kristiani.

PKBN2K juga memiliki 12 nilai-nilai berdasarkan pada kasih, 12 nilai tersebut yaitu ; Kesetiaan, kejujuran, ketekunan, ketaatan, keberanian, kepedulian, pengorbanan, kerendahan hati, penguasaan diri, kebaikan, sabar, dan murah hati. PKBN2K juga memiliki program 5S yakni sapa, senyum, sopan, salam, dan santun. Hal-hal ini wajib diterapkan di era teknologi yang semakin maju agar peserta didik mampu untuk bisa mempertahankan sikap kerohanian dalam kehidupan sosial.

Selain daripada itu, Bagaimanakah implementasi ( cara mengajarkan) Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani tersebut? Tentunya sesuai dengan namanya, PKBN2K memiliki 3 basis yang digunakan untuk mengajarkan program itu sendiri. 3 basis itu terdiri dari : Basis Kelas, Basis Kultur, dan juga Basis Komunitas. Basis Kelas berisi materi terfokus dan juga materi sisipan, keteladanan, pembelajaran yang kolaboratif, pembelajaran yang bersifat reflektif, serta coaching dan juga counseling.

Basis Kultur bisa berupa : ibadah harian (biasa dilaksanakan 2 minggu sekali dan program renungan harian setiap hari), kegiatan retreat ( yakni kegiatan pergi ke suatu tempat untuk berdiam diri dan berdoa), kegiatan sekolah ( berupa event-event yang diadakan oleh sekolah), tata tertib sekolah, peraturan ( seperti program 5S (sentum, sapa, salam, sopan, dan santun ). Basis yang terakhir adalah Basis Komunitas yang biasanya berupa program parenting dan juga Kerjasama guru.

Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani menjadi perjalanan spiritual antara guru, orangtua murid, dan juga naradidik dalam proses Pendidikan yang sedang dijalani. Semua program yang dijalankan tersebut menjadi bentuk Pendidikan karakter yang pada akhirnya bisa menghasilkan siswa lulusan yang berprofil “BEST” (Be Tough, Excel World Wide, Share with society, Trust in God )