Seminar Hak Kekayaan Intelektual SMAK 1 Penabur Jakarta: i-project

Berita BPK PENABUR JAKARTA - 18 January 2024

Seminar Hak Kekayaan Intelektual SMAK 1 Penabur Jakarta: iproject

Eugenia Livia Susanto

Seminar Hak Kekayaan Intelektual yang diadakan oleh SMAK 1 Penabur Jakarta bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait aspek-aspek hukum dan perlindungan atas karya intelektual. Acara ini merupakan bagian dari iproject, sebuah inisiatif untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang kekayaan intelektual. Seminar ini diikuti oleh siswa kelas XI SMAK 1 Penabur Jakarta jurusan ipa dan ips. Seminar dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah dan diikuti dengan kata pengantar dari 2 guru SMAK 1 Penabur yang merupakan mc. Peserta diberikan gambaran umum mengenai pentingnya hak kekayaan intelektual dalam dunia modern yang didorong oleh inovasi.

Terdapat 3 Pembicara yang membimbing para siswa dalam menjelaskan HKI yaitu, Lanny Setiawan, MBA., M.Mgt.,MA-LPC.,MA-LFT sebagai direktur pacific patent, Syamsul Hidayatullah, SE, dan Herawati, SH. Masing - masing pembicara melakukan presentasi kepada para siswa mengenai pentingnya HKI. Perusahaan pacific patent ini ternyata juga merupakan salah satu perusahaan yang sudah bekerja sama dengan beberapa brand terkenal di Indonesia maupun di luar Indonesia seperti NBA, kopi kenangan, Taylor swift, dan masih banyak lagi.

Pertama, seminar fokus pada penjelasan dasar-dasar hak kekayaan intelektual, termasuk hak cipta, paten, merek dagang, dan rahasia dagang. Pembicara menyajikan informasi yang mudah dipahami agar peserta dapat memahami konsep-konsep tersebut. Pada sesi ini, Kak Lanny sebagai pembicara yang menjelaskan mengenai apa itu HKI dan mengapa HKI itu penting untuk brand kita. Selanjutnya presentasi dilanjutkan oleh Kak Herawati. Kak Herawati memberikan penekanan khusus pada bagaimana pemahaman hak kekayaan intelektual dapat memperkaya dan melindungi karya yang dihasilkan dalam iproject. Peserta didorong untuk menjaga integritas dan menghormati hak cipta dalam setiap fase proyek. Setelah itu, acara pun diakhiri oleh presentasi Kak Syamsul yang membahas mengenai komponen - komponen apa saja yang termasuk dalam HKI, dan mengapa komponen-komponen tersebut penting untuk produk - produk.

Seminar ditutup dengan merangkum poin-poin penting yang dibahas selama acara. Peserta diingatkan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam proyek-proyek masa depan mereka, serta diharapkan dapat lebih menghargai dan melibatkan aspek hak kekayaan intelektual dalam setiap kreasi mereka. Selain itu di akhir acara para pembicara melakukan sesi Q&A kepada para siswa, para siswa pun berambisi untuk bertanya mengenai topik yang sudah dipresentasikan.

Seminar ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang hak kekayaan intelektual dan memberikan landasan yang kuat untuk melibatkan aspek ini dalam iproject. Keberhasilan acara dapat diukur dari partisipasi aktif peserta dan pertanyaan yang muncul selama sesi diskusi. Semoga pemahaman yang diperoleh akan terus berbuah dalam karya-karya masa depan.