Wisata Edukatif Kelas IV: Kunjungan ke Museum Indonesia dan Anjungan Daerah (TMII)
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 01 October 2024
Pada hari Selasa, tanggal 1 Oktober 2024 siswa-siswi kelas IV SDK 9 PENABUR Jakarta mengadakan field trip (wisata edukasi) ke Taman Mini Indonesia Indah yang terletak di daerah Jakarta Timur. Sebelum melakukan field trip ke TMII kami berdoa terlebih dahulu agar kegiatan dapat berjalan dengan lancer dan diberi keselamatan di dalam perjalanan. Mereka senang sekali karena belajar di luar ruangan. Di TMII mereka mengunjungi Museum IPTEK, Museum Indonesia dan Rumah Adat Papua. Di Museum Ilmu dan Teknologi (IPTEK) mereka belajar tentang Sains seperti magnet, gaya gesek, tsunami dan masih banyak lagi.
Di Museum Indonesia mereka belajar tentang kebudayaan yang ada di Indonesia, seperti macam-macam topeng dan karakternya, kain tradisional Indonesia (kain songket, kain tenun dari NTT, Ulos dari Sumatra Utara, Batik), pakaian adat dari beberapa daerah (NTT, Riau, Maluku, Aceh dan lain sebagainya), alat untuk menenun, senjata tradisional dan masih banyak lagi tentang kebudayaan Indonesia. Di Museum Indonesia mereka juga melakukan aktivitas menghias payung kertas menggunakan cat air.
Pada kunjungan mereka di anjungan rumah adat Papua, mereka dapat lebih mengenal suku Papua seperti rumah adat, senjata tradisional, hasil karya seni dari Papua. Ketika di rumah adat Papua mereka bertemu dengan turis mancanegara yang berasal dari Afrika, pada pertemuan itu mereka bercakap-cakap untuk melatih kemampuan mereka dalam berbahasa asing yaitu Bahasa Inggris. Pada saat di rumah adat Papua kami mendapatkan informasi mengenai tata letak rumah adat di Papua. Di Papua rumah Honai letak rumah Honai untuk laki-laki dan perempuan terpisah, letak rumah Honai laki-laki berada di tengah dan menghadap ke luar (jalan) untuk memudahkan mereka melihat situasi diluar. Di daerah Papua semua keluarga memiliki binatang peliharaan utama yaitu babi. Dalam adat Papua apabila seseorang menabrak seekor babi betinayang sudah menyusui hingga mati, dia harus mengganti babi tersebut sesuai dengan jumlah susu yang dimiliki babi tersebut.
Setelah dari rumah adat Papua kami pun kembali ke sekolah. Mereka sangat senang karena mendapatkan banyak pengetahuan mengenai budaya Indonesia yang sedang mereka pelajari di sekolah.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur