KEBERANIAN
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 December 2024
Menurut KBBI, berani adalah mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan sebagainya, tidak takut.
Keberanian merupakan karakter awal untuk seorang mulai bersosialisasi dengan orang lain karena keberanian yang akan membuat seseorang mau melangkah untuk mulai bermimpi besar, meninggalkan zona nyaman seperti bermalas-malasan, mengulur waktu. Keberanianlah yang dapat menuntun kita untuk memiliki banyak relasi atau mencoba berbagai hal-hal yang baru. Keberanian tidak hanya berkaitan dengan tindakan yang berisiko secara fisik atau materi, tetapi juga dapat melibatkan keberanian moral atau etika. Ini mencakup kemampuan untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip yang benar.
Siswa dan siswi SDK PENABUR Jakarta diharapkan mau dan mampu mengembangkan sikap keberanian di dalam dirinya, yaitu melalui program PKBN2K (Pendidikan Kristen Berbasis Nilai-nilai Kristiani). Antara lain berani mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan pengetahuan secara utuh, mampu membuat keputusan dengan bijak, dan mau menerima hal baru.
Seorang atlet lomba olimpiade, “Marilyn King” mengatakan bahwa keberanian kita secara garis besar dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu: visi (vision), tindakan nyata (action), dan semangat (passion). Ketiga hal tersebut mampu mengatasi rasa khawatir, ketakutan, dan memudahkan kita meraih impian-impian. Berdasarkan visi atau tujuan yang ingin kita capai, satu hal yang terpenting adalah kita harus menciptakan kemajuan.
BEST Kids, berikut ini cara mengembangkan sikap keberanian dalam kehidupan sehari-hari:
1. Berpikir Positif
Selalu terapkan berfikir positif bahwa setiap tantang hidup atau cobaan selalu memiliki tujuan baik untuk diri kita masing- masing. Meskipun dampaknya secara langsung tidak dapat terlihat, namun pengalaman dari kejadian- kejadian yang dialami akan teringat dan menjadikan perbaikan pada diri untuk masa depan atau perencanaan.
2. Jangan Terlalu Khawatir dengan Anggapan Orang Lain
Terlalu khawatir terhadap persepsi orang lain kepada dirimu justru akan membuat dirimu sangat stres dan tertekan. Karena ketika pikiran itu muncul, maka anggapan yang selalu ada bersifat negatif. Jika ada kekhawatiran yang terus menerus maka kamu tidak akan memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu.
3. Asah Kemampuan Diri
Membentuk mental yang kuat dan dan berani perlu diimbangi dengan kemampuan diri yang tinggi. Maka dari itu terus belajar dan mengasah kemampuan diri sehingga tingkat percaya diri akan meningkat dan mental menjadi lebih siap dalam menghadapi segala tantangan yang akan terjadi. Asah kemampuan diri bisa dilakukan dengan belajar, melatih skill, mencari informasi- informasi terkait untuk menambah wawasan, dan lain sebagainya.
4. Percaya Diri
Rasa percaya diri merupakan modal utama untuk memiliki mental yang kuat dan berani. Dengan rasa percaya diri, segala kondisi mampu dihadapi dan dipikirkan lebih matang lagi dan bukannya malah lari dari masalah. Rasa percaya diri juga mendukung pelaksanaan dan tekad yang kuat.
5. Hargai Diri Sendiri
Kekuatan mental seseorang turun karena terlalu sering membanding- bandingkan diri dengan orang lain. Cobalah untuk lebih menghargai diri sendiri dan menganggap bahwa dirimu juga tidak kalah dengan yang lainnya. Identifikasi kekuatan atau keahlian yang kamu miliki dan tunjukkan. Berfokuslah pada keahlian atau bakatmu, kembangkan dan perolehlah karya karya hebat yang bermanfaat sehingga rasa percaya diri yang kamu miliki akan lebih meningkat dan lebih mencintai diri sendiri.
BEST Kids, hendaknya kita memiliki jiwa yang pemberani. Berpegang teguh pada keberanian. Jangan biarkan rasa takut dan rayuan untuk bertindak gegabah bersarang di hati kita.
Tim Bimbingan dan Konseling
SDK PENABUR Jakarta
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur