Tak Segampang Itu, Perjuangan SDK PENABUR Kota Modern Jadi Sekolah Adiwiyata

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 March 2024

 

Menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan bukanlah hal yang gampang. Oleh karena itu, dengan giat SDK PENABUR Kota Modern berupaya menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang memupuk kepedulian lingkungan secara nyata kepada siswa. 

 

Di sekolah dengan ciri khas “Peduli Lingkungan” ini, kegiatan kepedulian lingkungan rutin dilakukan, seperti membersihkan diri sendiri dan lingkungan melalui lomba kelas bersih dan kelas sehat yang dilakukan dua kali dalam satu semester.

 

“Ciri khas tersebut tentunya sejalan dengan program ‘Sekolah Adiwiyata’ yang digalakkan pemerintah kota tangerang serta nilai-nilai dari BPK PENABUR salah satunya PKBN2K, kepedulian. Sejak 2020 kami sudah ikut berpartisipasi dan ternyata tak segampang itu untuk mendapatkan predikat ‘Sekolah Adiwiyata’.” ujar Antonius Benuwarti, Kepala SDK PENABUR Kota Modern.

 

Beberapa rubrik kriteria penilaian harus terpenuhi mencakup lingkungan bersih, memanfaatkan lingkungan sendiri untuk go green, memanfaatkan barang-barang yang tak terpakai menjadi berguna, mengurangi penggunaan sampah plastik, mengelola sampah dengan baik, penghijauan di lingkungan sekolah, dan pengelolaan air yang baik dengan membuat lubang-lubang biopori.

 

“Biasanya tim dari pemerintah kota Tangerang akan datang untuk cross check dengan mewawancarai anak-anak guna memastikan apakah rubrik penilaian yang sudah diisi dan di upload sesuai sama penerapan pada siswa.” jelas Antonius.

 

Pada tahun 2020 SDK PENABUR Kota Modern masih belum memenuhi syarat ‘Sekolah Adiwiyata’, sehingga harus melakukan pengulangan pada tahun berikutnya.

 

“Kami melakukan lebih banyak lagi penghijauan di lingkungan sekolah dengan melibatkan siswa sebagai penggerak. Jadi, setiap melakukan program ada beberapa siswa yang mengenakan selempang ‘Kader Adiwiyata’ sehingga siswa lainnya sadar dan ikut melakukan aksi peduli lingkungan.” tutur Poppy Febrina Purba guru SDK PENABUR Kota Modern sekaligus PIC ‘Sekolah Adiwiyata’. 

 

Perjuangan yang memakan waktu panjang ternyata berbuah manis, pada tahun 2023 SDK PENABUR Kota Modern akhirnya berhasil meraih predikat ‘Sekolah Adiwiyata’ tingkat Kota dan di tahun 2024 masuk ke tingkat provinsi.

 

“Pada tingkat provinsi tentu kami melakukan lebih banyak lagi inovasi terkait penghijauan, seperti memanfaatkan galon bekas menjadi pot tanaman yang kemudian melibatkan siswa untuk membawa dan menghiasnya.” tutur Poppy yang juga berbagi bagaimana para siswa begitu senang ketika melakukan proses mengecat sampai lupa kalau bel istirahat sudah berbunyi.

 

 

“Selanjutnya, mengkombinasikan mata pelajaran P5 dan project based learning (PjBL). Misalnya pada siswa kelas 1 mereka membuat eco enzym dengan memanfaatkan kulit jeruk untuk dijadikan sabun pembersih. Lalu, nanti akan ada lagi proyek eco enzym dengan memanfaatkan sisa kulit buah dan sayuran yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk juga kecantikan.” lanjut Poppy menjelaskan.

 

 

“Aku sangat senang dapat melakukan proyek eco enzym bersama guru dan teman-teman di kelas. Pertama-tama aku potong-potong kulit jeruk yang dibawa dari rumah, kemudian dimasukkan ke dalam botol air mineral yang kubawa. Lalu, jangan lupa masukkan cuka dan diamkan selama dua minggu. Setelah itu, eco enzym dapat dimanfaatkan menjadi pembersih.”  cerita Benjamin Adipati Alexander, siswa kelas 1 SDK PENABUR Kota Modern.

 

 

“Sebelumnya pemerintah kota Tangerang mengadakan pelatihan terkait eco enzym dan eco bridge kepada siswa dalam rangka ‘Sekolah Adiwiyata’, lalu mereka terapkan bersama guru baik dalam mata pelajaran, intrakurikuler, maupun ekstrakurikuler.” kata Antonius. Misalnya saja, pada ekstrakurikuler design penerapannya dengan membuat poster digital bertema kesadaran lingkungan. Jadi, semua aktivitas di sekolah terintegrasi dengan ‘Peduli Lingkungan’.

 

Cerita berbeda datang dari Nataneila Melva Arawinda, siswa kelas 5 SDK PENABUR Kota Modern yang menggalakkan operasi semut bersama teman-teman dengan bimbingan wali kelas.

 

“Setiap pulang sekolah kami melakukan operasi semut dengan mengambil sampah di sekitar kelas selama 10 menit, lalu dibuang ke tempatnya. Jadi, ketika jadwal piket tim hanya membereskan meja dan kursi saja.” tutur Nataneila.

 

Di samping itu, Nataneila dan teman-teman juga memanfaatkan barang bekas yang bisa digunakan kembali, seperti memanfaatkan botol air mineral bekas untuk dijadikan tempat alat tulis siswa yang tertinggal di kelas.

 

Kemudian, siswa dan guru-guru SDK PENABUR Kota Modern turut melakukan kerja bakti di sekitar lingkungan sekolah agar bebas dari sampah.

 

“Saya selalu ingatkan siswa untuk buang sampah pada tempatnya berulang-ulang kali agar mereka ingat. Terkadang saya kerap menunjukkan gambar gunung sampah agar mereka sadar dan mau menggerakkan tangan untuk ambil sampah, sehingga lingkungan belajar jadi nyaman dan tidak bau.” ungkap Poppy yang selalu sabar untuk terus mengingatkan siswa tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.



SDK PENABUR Kota Modern terletak di Jalan Honoris Raya No.J10, RT.004/RW.005, Kelapa Indah, Tangerang 15117. Informasi lebih lanjut dapat klik tautan berikut https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/ 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 August 2023
Kisah Hebat Si Ahli Debat, Amanda Michelle Setiaw...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 August 2023
Menggali Minat Anak Sejak Dini, Tips Sederhana ba...
Menggali Minat Anak Sejak Dini, Tips Sederhana ba...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 02 August 2023
Membawa Pulang Gold Medal dari SICF 2023, PENABUR...
Membawa Pulang Gold Medal dari SICF 2023, PENABUR...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 09 August 2023
SMA Bukit Sion dan Penabur 1, Jadi Pemenang DBL 2...
SMA Bukit Sion dan Penabur 1, Jadi Pemenang DBL 2...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 October 2023
Tak Bisa Pindah ke Lain Hati, 3 Generasi Keluarga...
Tak Bisa Pindah ke Lain Hati, 3 Generasi Keluarga...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 December 2023
Perwakilan BPK PENABUR Jakarta Terima Penghargaan...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 December 2023
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 December 2023
Nilai Sempat Drop, Aktivis Sosial Stephanus Jorda...
Nilai Sempat Drop, Aktivis Sosial Stephanus Jorda...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 December 2023
Mengenal Gregory Ezekiel Siahaan, Atlet Senam Ber...
Mengenal Gregory Ezekiel Siahaan, Atlet Senam Ber...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 December 2023
"BELAJAR MENGENDALIKAN DIRI DARI NUH" KTB KELAS VI
"BELAJAR MENGENDALIKAN DIRI DARI NUH" KTB KELAS VI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 02 April 2024
Rela Berkendara 17 Jam ke Banyuwangi, Demi Apa?
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 April 2024
Kegiatan Aksi Sosial Bazar Murah SMAK 1 PENABUR
Kegiatan Aksi Sosial Bazar Murah SMAK 1 PENABUR
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 April 2024
Clara Chevalier Iga Santoso, Pendidik Muda yang M...
Clara Chevalier Iga Santoso, Pendidik Muda yang M...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 April 2024
Atlet Roller Sport SDK 10 PENABUR : Berawal dari ...
Atlet Roller Sport SDK 10 PENABUR : Berawal dari ...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 April 2024
Perayaan Paskah SMAK 3 PENABUR 2024: "Berkarya da...
Perayaan Paskah SMAK 3 PENABUR 2024: "Berkarya da...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Back to School, Apa Saja yang Perlu dipersiapkan?
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 July 2024
Tomat Salsa : MPLS Menyenangkan di TKK 3 PENABUR
Tomat Salsa : MPLS Menyenangkan di TKK 3 PENABUR
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 July 2024
Disambut Hangat dan Akrab, Siswa Baru SMPK PENABU...
Disambut Hangat dan Akrab, Siswa Baru SMPK PENABU...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 July 2024
Berani Mencoba Hal Baru, Aaron Christian Endrij S...
Berani Mencoba Hal Baru, Aaron Christian Endrij S...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 July 2024
MPLS di SDK PENABUR Jakarta, Seseru Apa?
MPLS di SDK PENABUR Jakarta, Seseru Apa?
Berita Lainnya - 15 December 2020
5 PENGETAHUAN YANG AKAN KALIAN DAPATI KETIKA BELA...
Berita Lainnya - 15 December 2020
TESTIMONI SETELAH BELAJAR IPS
Berita Lainnya - 15 December 2020
HASIL KARYA IPS
Berita Lainnya - 19 January 2021
Asyiknya Belajar Matematika di Kelas 2
Berita Lainnya - 19 January 2021
Cerita dalam Bahasa Mandarin

Choose Your School

GO