Jangan Skip!! Tips Gaya Hidup Sehat untuk Remaja

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 November 2023

 

Hai BEST Teens, pernahkah kamu mengantuk saat belajar di kelas? Tahukah kamu, kalau kondisi itu bisa disebabkan konsumsi makanan tinggi kalori seperti nasi dan lauk berlemak dalam porsi yang terlalu banyak.  

 

Bagaimana dengan boba dan minuman manis lainnya, apakah kamu salah satu penggemarnya? Nah ternyata, boba dan sejenisnya bisa mempengaruhi mood kamu. Apalagi jika mood sedang kurang bagus, mengonsumsi minuman tersebut bukannya mendinginkan hati, tapi justru membuat emosi semakin tak terkendali.

 

Untuk menghindari hal-hal tersebut, kamu sebagai seorang remaja perlu mengatur pola makan dan menjalankan gaya hidup sehat. Mengapa? Ini dikarenakan fisik kalian masih terus mengalami pertumbuhan hingga usia 19 tahun, sehingga tubuh perlu distimulasi dengan pola makan yang tepat agar bertumbuh dengan optimal.

 

 

Berikut 7 tips gaya hidup sehat untuk remaja, langsung dari Rita Ramayulis, Ketua Indonesia Asosiasi Ahli Gizi Olahraga (ISNA).

 

1. Cukupkan asupan protein

Mengonsumsi protein membuat otot menjadi kuat dan semakin semangat menjalani aktivitas. Dalam sehari kita perlu mengasup 7 makanan yang mengandung protein seperti, ikan, telur, ayam tanpa kulit, tempe, tahu, dan kacang kedelai.

 

2. Konsumsi zat besi

Erat kaitannya dengan  distribusi sel darah merah yang membawa oksigen dan zat gizi keseluruh tubuh dan otak, jika kadar zat besi kita rendah maka dapat menimbulkan rendahnya imunitas tubuh, anemia, gangguan tumbuh kembang, sering sembelit, bahkan berpengaruh pada terganggunya suasana hati.

 

Untuk itu, makanan yang mengandung zat besi, seperti ayam, ikan, dan daging perlu kamu prioritaskan. Jangan lupa, lanjutkan dengan memakan sayur dan  buah-buahan agar zat besi diserap tubuh dengan sempurna.

 

3. Kurangi konsumsi gula

Gula memang selalu menggoda. Rasa manisnya bisa menjadi mood booster mu. Namun, kamu perlu tahu kalau mengonsumsi banyak gula ternyata bisa mengakibatkan penuaan dini, serangan radikal bebas, risiko gemuk, dan berakibat pada masalah pencernaan. 

 

Dalam sehari konsumsi gula ideal adalah 26 gram atau setara dengan dua sendok gula per hari.

 

4. Kurangi konsumsi garam

Mie instan, makanan kaleng, fast food, ikan asin, saus sambal adalah beberapa contoh makanan yang memiliki kadar garam yang sangat tinggi. Kalau tidak dibatasi konsumsinya, bisa mengakibatkan cairan tertahan di tubuh dan membuat berat badan bertambah, selain itu juga berpotensi meningkatkan serangan jantung.

 

5. Kurangi konsumsi makanan yang digoreng dan berlemak

Trans fat (lemak jenuh) sangat berbahaya untuk kesehatan. Lemak jenuh yang biasanya ditemukan dalam makanan yang digoreng, bisa menghambat peredaran darah yang menyebabkan berbagai penyakit, seperti jantung koroner dan stroke. Jadi, dibanding mengonsumsi masakan yang digoreng, mulailah memilih makanan yang diolah dengan metode lain, seperti kukus, pepes, panggang, rebus, kaldu, cah, dan ongseng. 

 

6. Harus lebih banyak bergerak

Kita harus melakukan 7000 langkah setiap harinya untuk dikatakan bergerak aktif. Apa sih yang kita dapat jika rajin bergerak? Energi pada tubuh akan seimbang, otot tubuh tumbuh optimal, otak lebih teroksigen, dan membuat sel darah putih berkembang sehingga daya tahan tubuh jadi terjaga.

 

7. Mengatur pola tidur sesuai jam sirkadian.

Pukul 22.30 WIB gerakan usus dalam tubuh ditekan sampai 0, untuk itu jangan makan pada waktu tersebut karena kalian akan mengalami gangguan usus atau maag. 

 

Kemudian, pukul 23.00-02.00 WIB adalah waktu terbaik untuk tidur, dimana  proses recovery otot dan memori sedang berlangsung. Dengan tidur nyenyak, maka proses recovery akan berjalan sempurna, dan hal ini akan membuat daya ingat lebih baik saat terbagun di pagi hari. 

 

 

Rita memberikan tips tersebut kepada puluhan peserta pelatihan Peer Educator Kesehatan, yang merupakan siswa terpilih dari 20 SLTAK PENABUR Jakarta. Ia hadir menjadi salah satu pembicara yang menyampaikan materi “Gaya Hidup Sehat Remaja” pada Jumat, 3 November 2023.

 

Rita berharap agar bekal yang diberikan kepada peserta tidak hanya disimpan untuk diri sendiri, tetapi juga diinformasikan kepada teman-teman, sehingga mereka bisa menjadi agen perubahan di sekolah.

 

Pelatihan Peer Educator Kesehatan SLTAK PENABUR Jakarta berlangsung dari 1-3 November 2023 di PENABUR Learning Center (PLC), Tangerang. Selain mendapatkan materi gaya hidup sehat, siswa juga dibekali pengetahuan terkait membangun body image  positif, mengetahui bahaya rokok dan produk tembakau, paparan bahaya dan rehabilitasi NAPZA dengan mengunjungi Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido Jawa Barat, kampanye stop bullying, dan public speaking untuk membantu siswa dapat berkomunikasi dengan tepat kepada teman-teman di sekolah.

 

 

“Langkah pertama sebagai peer educator yang akan saya lakukan setelah selesai pelatihan ini adalah lebih menghargai dan bersyukur atas apa yang dimiliki, menghargai, dan mendengarkan teman-teman di sekolah, sehingga tahu apa yang harus diubah sebagai seorang agen perubahan.” ujar Jessica, peer educator dari SPK SMAK PENABUR Tanjung Duren.

 

Vito, peer educator dari SMAK PENABUR Kota Wisata berharap agar secara individu Ia bisa melakukan tugas dengan menyampaikan bekal pelatihan yang didapatkan kepada teman-teman di sekolah secara langsung, “Untuk projek kelompok, saya dan tim peer educator sudah merancang lewat action plan dan tinggal dijalankan saja.” tuturnya.

 

Peer educator merupakan pendidik yang melakukan kegiatan edukasi untuk mempengaruhi kelompok sebaya dengan memberikan dan mengembangkan pengetahuan, sikap, dan perilaku. 

 

Para siswa yang dipilih oleh sekolah menjadi peer educator diharapkan menjadi profil siswa yang BEST (Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, Trust in God) dengan menjadi agent of change (agen perubahan), lewat penerapan gaya hidup sehat remaja tanpa merokok, alkohol, drugs, dan menghentikan aksi bullying.




***

Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 October 2023
Yuk, Intip Kehidupan di Balik Gedung Asrama Brill...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 October 2023
Bukan Debat Kusir, Debat Tipe Ini Akan Meningkatk...
Bukan Debat Kusir, Debat Tipe Ini Akan Meningkatk...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 October 2023
Dari Hobi, Kakak Beradik Kompak Melaju ke Ajang P...
Dari Hobi, Kakak Beradik Kompak Melaju ke Ajang P...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 23 October 2023
Bergandeng Tangan dengan Orang Tua, TKK PENABUR H...
Bergandeng Tangan dengan Orang Tua, TKK PENABUR H...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 October 2023
“SMUKIEZ THEATRE NIGHT 2023”, PAGELARAN TEATER PE...
“SMUKIEZ THEATRE NIGHT 2023”, PAGELARAN TEATER PE...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 February 2024
Anti Boring, Belajar IPA Bersama Tyara
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 February 2024
Imajinasi Jadi Lukisan, Peserta Didik SMAK PENABU...
Imajinasi Jadi Lukisan, Peserta Didik SMAK PENABU...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 February 2024
UPACARA PELANTIKAN OSIS SMAK 1 PENABUR JAKARTA
UPACARA PELANTIKAN OSIS SMAK 1 PENABUR JAKARTA
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 23 February 2024
Kolintang Turut Membangun Karakter Siswa PENABUR
Kolintang Turut Membangun Karakter Siswa PENABUR
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 26 February 2024
Tak Harus Mahal, Cukup Kelereng dan Balon Untuk T...
Tak Harus Mahal, Cukup Kelereng dan Balon Untuk T...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 June 2024
Sister School Antar PENABUR, Suatu Langkah Saling...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 June 2024
Kegiatan Workshop Jurnalistik Diadakan di SMAK 1 ...
Kegiatan Workshop Jurnalistik Diadakan di SMAK 1 ...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 June 2024
Fisika dan William
Fisika dan William
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 June 2024
Manfaat Olahraga Versi Siswa SDK 3 PENABUR yang B...
Manfaat Olahraga Versi Siswa SDK 3 PENABUR yang B...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 June 2024
Patricia Joanna Chrisdwianto, Siswa SMAK 3 PENABU...
Patricia Joanna Chrisdwianto, Siswa SMAK 3 PENABU...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 October 2024
"Karya Wisata" in SMAK 1 PENABUR
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 02 October 2024
Budaya “Tomat Salsa”, Tanamkan Budaya Sopan Santu...
Budaya “Tomat Salsa”, Tanamkan Budaya Sopan Santu...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 October 2024
Toilet Training: Life Skill Wajib untuk Anak Usia...
Toilet Training: Life Skill Wajib untuk Anak Usia...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 October 2024
Keren! Siswa SDK 10 PENABUR Boyong Medali Perak P...
Keren! Siswa SDK 10 PENABUR Boyong Medali Perak P...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 October 2024
Siswi SMPK PENABUR Kota Jababeka : Dari Hobi menj...
Siswi SMPK PENABUR Kota Jababeka : Dari Hobi menj...
Berita Lainnya - 27 January 2023
RETREAT KELAS V
Berita Lainnya - 18 January 2023
PJBL T.P. 22/23
PJBL T.P. 22/23
Berita Lainnya - 09 December 2022
Natal Siswa T.P. 22/23
Natal Siswa T.P. 22/23
Berita Lainnya - 04 December 2022
PERFORMANCE SDK 4 T.P. 22/23
PERFORMANCE SDK 4 T.P. 22/23
Berita Lainnya - 23 November 2022
Penilaian Akhir Semester I T.P. 22/23
Penilaian Akhir Semester I T.P. 22/23

Choose Your School

GO