Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pendidikan, serta mendukung anjuran Pemerintah dalam memperluas pendidikan, maka BPK Penabur KPS Jakarta yang diketuai Harjoko Trisnadi dengan persetujuan Pengurus Harian BPK Penabur mendirikan Sekolah Dasar Kristen 11 (SDK 11) pada tanggal 12 Juli 1979 di Jalan Surya Bahagia II, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta 11520.
SDK 11 merupakan sekolah pagi. Jumlah murid waktu sekolah ini didirikan 107 orang. Gedung yang digunakan adalah bangunan sekolah yang dibeli dari penguasa real estate setempat oleh BPK Penabur KPS Jakarta.
Bangunan SDK 11 merupakan bangunan Inpres. Terdiri atas enam ruangan kelas dan sebuah ruangan kantor. Di halaman belakang ada asrama guru, terdiri atas dua buah kamar, dihuni pertama kali oleh Elizabeth Wijayani, Marliana Modo, dan Yetty.
Pada masa kepemimpinan Drs. Djufrie N. Sentana, M.B.A, disepakati untuk membangun gedung berlantai dua untuk aula (bagian bawah) dan ruang-ruang kelas (bagian atas). Setelah gedung berlantai dua tersebut selesai, Pengurus BPK Penabur KPS Jakarta, juga di bawah kepemimpinan Drs. Djufrie N. Sentana, merasa bangunan Inpres yang terdiri atas enam kelas dan satu kantor kepala sekolah kurang baik rancangan dan pembuatannya, sehingga kemudian disepakati untuk membuat bangunan baru. Untuk itu, dalam tahun ajaran 1986/1987, bangunan Inpres yang sudah ada diratakan dengan tanah.
Kelas 1 dan 2 menggunakan ruang aula yang dibagi-bagi menjadi kelas-kelas. Kelas 3 dan 4 meminjam beberapa kelas SMPK 7 di Jln. Surya Sarana. Kelas 5 dan 6 menggunakan ruang-ruang kelas di atas aula. Asrama guru juga diratakan dengan tanah, untuk membangun kelas-kelas. Asrama guru dipindahkan ke kawasan Taman Ratu, dengan meminjam rumah Kartika Tjahyana (Kepala SDK 1) selama 1 tahun.
Tahun 1989 aula direhabilitasi, dengan membuat sebuah podium yang cukup besar, dilengkapi dengan layar penutup podium.
Wali Penghubung SDK 11 PENABUR Jakarta (periode 2006-2010):
– Yongky Hartono
– Liza Waluyo
– Josua Wirjawan Santoso