Fenomena Cancel Culture di Era Digital

General - 12 December 2023

Kata cancel sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, seringkali kita melihat selebriti dikritik secara tidak adil di media sosial menggunakan kata tersebut. Di era globalisasi ini, masyarakat tidak dapat dipisahkan dari perangkap digital. Hampir semua kebutuhan sehari-hari melibatkan proses digitalisasi, mulai dari pendidikan, pekerjaan, infrastruktur, serta penyebaran informasi. Namun, digitalisasi juga menimbulkan dampak negatif, seperti keberadaan berita hoaks yang tidak terbendung sehingga masyarakat semakin bingung dalam beretika di media sosial. Akhirnya, hal ini berdampak pada proses pengolahan informasi oleh masyarakat yang berujung pada munculnya budaya cancel culture.

 

Cancel culture adalah sebuah bentuk boikot masyarakat kepada seseorang, merek, acara, hingga film yang berperilaku ofensif dan tidak menyenangkan di dunia maya. Cancel culture merupakan salah satu bagian dari pop culture, yang mulai berkembang sejak transformasi digitalisasi saat ini. Influencer yang mengalami ‘cancelled’ dapat dikatakan telah mengalami ‘pengenyahan’ dari lingkungan sosial secara informal oleh masyarakat dunia maya. Mulai dari artis dalam negeri seperti Arawinda Kirana yang sempat diboikot publik karena sempat disebut sebagai perusak rumah tangga Amanda Zahra di tahun 2022 lalu, hingga artis internasional seperti Johnny Depp yang tidak jadi membintangi film terbaru dari seri Fantastic Beasts karena diprotes oleh penggemar Harry Potter.

 

Beberapa pihak mungkin merasa cancel culture akan membuat orang yang dicancel menyadari kesalahannya. Akan tetapi, terlepas dari benar atau tidaknya perbuatan seorang public figure atau orang-orang lain yang menjadi objek cancel culture, kecaman dari publik yang berlebihan hanya karena sebuah kesalahan tidaklah adil. Terutama jika sudah sampai menyerang produk yang mereka keluarkan. Tidak hanya hal tersebut bisa mengakhiri karir orang tersebut, tapi juga bisa merugikan orang-orang yang terlibat dalam pembuatan produk tersebut.

 

Tokoh yang menjadi objek dalam cancel culture seringkali diintimidasi. Intimidasi ini tidak hanya berbentuk boikot produk yang mereka tawarkan, tetapi juga bullying hingga perundungan. Mereka yang dicancel akan merasa dikucilkan, terisolasi secara sosial, dan kesepian. Cancel culture dianggap memutus dan menghambat semua komunikasi dan tidak memberi ruang pada orang yang dianggap bersalah untuk melakukan klarifikasi atas tindakannya.

 

Cancel culture memang terjadi karena adanya kesalahan dari orang tersebut. Namun, hal ini bisa juga disebabkan oleh netizen yang salah paham maupun tidak tahu kebenarannya. Dalam mengatasi cancel culture kita sebagai netizen harus bijak dalam menyerap berita, jangan mudah termakan hoaks ataupun komentar tanpa tahu kebenarannya. Netizen harus mengerti masalah yang ada dan jangan berasumsi sendiri tanpa tahu kebenarannya.

 

Cancel culture perlu dilakukan karena sebagai public figure, mereka harus menjadi contoh yang baik untuk masyarakat. Bila mereka berbuat salah, mereka harus meminta maaf atau mencabut gelar public figure mereka agar masyarakat terhindar dari perilaku melenceng. Untuk menghindari terjadinya cancel culture, kita harus menjaga apa yang kita tulis di media sosial agar tidak menyakiti atau menjatuhkan salah satu pihak. Namun tindakan mengintimidasi dan melarang karya juga belum tentu memberikan efek jera. Cancel culture masih menuai banyak pro dan kontra dalam penerapannya, sehingga publik perlu melakukan tindakan filterisasi terhadap budaya ini.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

General - 24 September 2024
Burger Flanel dan Gitar Kardus Tampil dalam Progr...
General - 07 October 2024
Aku Senang Menjaga Kebersihan Diri
“Teman-teman sebelum kita makan, yuk cuci tangan ...
General - 25 September 2024
Temukan SMA yang Tepat, Kembangkan Potensi Optima...
Keputusan untuk memilih SMA adalah salah satu lan...
General - 08 October 2024
Retret SDK 9 PENABUR: Aku Berharga dan Diberkati!
Lima puluh delapan siswa kelas V SDK 9 PENABUR an...
General - 26 September 2024
SMAK PENABUR Gading Serpong Menjadi Tuan Rumah Lo...
Pada 14 September 2024, ratusan Pramuka di area J...
General - 16 February 2024
Akuaponik : Sistem Budidaya Akuakultur dan Hidrop...
General - 21 February 2024
Membuat Konten tanpa Flexing dan Humblebragging, ...
BEST Teens, media sosial terus berkembang pesat s...
General - 21 February 2024
Lukisan Indah Ibu Lydia Halim: Seratus Tahun, Ber...
Dalam sebuah kutipan dikatakan, “Wajah tua adalah...
General - 22 February 2024
Let God Transform You Inwardly by A Complete Chan...
Di tengah gemerlapnya standar dan tuntutan dunia,...
General - 01 March 2024
Cambridge Festival Dorong Siswa Indonesia Siap Ha...
 Cambridge University Press menggelar Cambridge F...
General - 31 May 2024
BPK PENABUR Jakarta Menerima Kunjungan Studi Band...
General - 31 May 2024
Intercessory Prayer Devotion (Kebaktian Doa Syafa...
Intercessory prayer devotion was held on Wednesda...
General - 04 June 2024
SMPK 2 PENABUR Konsisten Melestarikan Seni Tari T...
Jiwa cinta tanah air telah mendarah daging pad...
General - 06 June 2024
SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA MAJU (BIM) DI SMAK...
Pada 3 Juni 2024, SMAK 1 PENABUR mengadakan sosia...
General - 06 June 2024
“Kakak Sekolah Minggu Cilik” TKK 11 PENABUR Berak...
d Sejak semula, BPK PENABUR bercita-cita untu...
General - 12 July 2024
Belajar Teknologi Elektrifikasi di Luar Kelas, Du...
General - 19 July 2024
Tomat Salsa : MPLS Menyenangkan di TKK 3 PENABUR
Hari ini, hari pertamaku. Hari pertama ke sekolah...
General - 19 July 2024
Disambut Hangat dan Akrab, Siswa Baru SMPK PENABU...
Setelah melihat daftar nama dan kelas, satu pe...
General - 19 July 2024
Berani Mencoba Hal Baru, Aaron Christian Endrij S...
Senyum bahagia terlihat merekah ketika Aaron Chri...
General - 22 July 2024
MPLS di SDK PENABUR Jakarta, Seseru Apa?
Hari pertama sekolah selalu menghadirkan antusias...
General - 30 August 2024
Siswa BPK Penabur Raih Prestasi di Ajang Internas...
General - 04 September 2024
Yuk Cari Tau Penerapan P5 di TKK 9 PENABUR
Peserta Didik TKK 9 PENABUR Membuat Tali Persaha...
General - 06 September 2024
Dare to Care, Program Andalan TKK PENABUR Jakarta...
Membentuk karakter anak di usia dini terus menjad...
General - 06 September 2024
Dari Mata Turun ke Hati, Jadi Prestasi Internasio...
Nathan Gabriel Winoto, Siswa SMAK 5 PENABUR Berh...
General - 27 September 2024
Bangun Imajinasi dan Keberanian lewat Melukis dan...
Aktivitas Melukis dan Mewarnai dalam Gebyar P5 T...

Choose Your School

GO