Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

Guruku Inspirasiku

BEST Kids Story - 22 November 2021

Guruku Inspirasiku

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

Cerita Sharon #GurukuInspirasiku

BEST Kids Story - 24 November 2021

Cerita Sharon #GurukuInspirasiku

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

#GurukuInspirasiku Karya Rut

BEST Kids Story - 26 November 2021

#GurukuInspirasiku Karya Rut

Read More

INILAH HARI KEMENANGAN DARI TUHAN : Berani Hidup Karena Yesus Hidup

BEST Teens Story - 26 April 2022

 

Paskah. Sebuah kata yang pasti sudah tidak asing bagi kita, terutama saat menjelang bulan Maret dan April. Mungkin beberapa dari kita menganggap bahwa hari yang penting ini hanya sebagai hari untuk mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus itu telah mati lalu bangkit. Mungkin juga ada yang menganggap hari tersebut hanya sebagai hari untuk kita beribadah dengan tema yang spesifik, atau bahkan mungkin ada yang hanya menganggap hari tersebut adalah sekadar ritual berulang bagi orang Kristen setiap tahunnya. Akan tetapi, apakah arti dari paskah yang sebenarnya? Tentu bukanlah demikian.

 

Paskah dalam bahasa inggris yaitu Passover adalah kata serapan yang berasal dari Pesah yang artinya melewati (maut). Pertama kali kata ini muncul adalah pada perjanjian lama, yang nantinya menjadi dasar paskah Yahudi. Kata ini awalnya digunakan pada zaman Musa ketika Allah berfirman kepadanya untuk menghadapi Firaun dan membebaskan umat-Nya dari Mesir menuju ke Tanah Perjanjian. Pada saat Tuhan mengeluarkan tulah terakhir di mana setiap anak sulung yang pada pintu rumahnya tidak diberikan tanda darah akan mati (bd. Kel. 12). Secara singkat, makna paskah yang bisa kita dapatkan adalah pembebasan dan keselamatan umat Israel dari cengkraman bangsa Mesir. Mungkin ada yang bertanya: “Apakah korelasinya dengan kehidupan kita sebagai umat percaya pada masa kini?”

 

Mari kita lihat dari sisi perjanjian baru. Peristiwa paskah yang terjadi pada zaman inilah yang paling dikenal di antara umat Kristen saat ini, yaitu pada waktu Tuhan Yesus mati di kayu salib dan bangkit di hari yang ketiga. Secara singkat, awal peristiwa ini terjadi adalah pada saat perjamuan terakhir Tuhan Yesus dengan para murid, di mana Yesus mengatakan bahwa seseorang akan mengkhianati Dia yaitu Yudas Iskariot. Seperti perkataan-Nya tersebut, Yudas mengkhianati-Nya dan membawa pasukan ke taman Getsemani untuk menangkap Yesus. Di sisi lain, para murid yang ada bersama-sama dengan-Nya melarikan diri. Di mana pada akhirnya Yesus diadili dan diserahkan untuk dihukum mati. Pada akhirnya, Ia disalib bersama dengan para penyamun Dismas dan Gestas, lalu Ia menyerahkan nyawa-Nya dan mati pada kayu salib. Ia lalu dikubur, dan pada hari yang ketiga Ia bangkit. Lalu, menampakkan diri kepada murid-muridNya, dan setelah itu Ia naik ke surga.

 

Pasti banyak dari kita mendengar dari pembicara, pendeta, maupun pengajar iman lainnya berkata bahwa Tuhan Yesus mati untuk menggantikan setiap kita yang berdosa. Dari kalimat tersebut, apakah ada kemiripan dengan makna paskah dari perjanjian lama? Ada satu kata yang bisa menjadi jembatan penghubung di antara kedua makna ini, yaitu pembebasan. Di mana pada perjanjian lama, Allah membebaskan umat Israel dari tanah Mesir, sedangkan pada perjanjian baru, Allah mati untuk membebaskan setiap umat percaya dari belenggu dosa serta memperoleh keselamatan dan kehidupan yang kekal. Oleh karena itu, banyak orang-orang yang menganggap bahwa hari Paskah itu sendiri adalah Hari Kemenangan, karena oleh kuasa darah Tuhan, kita diselamatkan, dipulihkan, dan bahkan kita diberi hidup.

 

Tahun ini, kita merayakan paskah secara online di rumah dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Banyak orang masih merasa takut dan gentar karena mengalami perubahan situasi dan kondisi yang sangat tidak menentu. Namun, lewat paskah yang telah dilaksanakan kiranya boleh memulihkan dan menguatkan setiap kita. Ada satu pesan yang penting yang bisa kita dapat dari Paskah tahun ini, yaitu mengenai keberanian untuk hidup karena Yesus hidup. Mungkin cukup membingungkan, bagaimana kita bisa berani hidup hanya karena Yesus telah hidup?

 

Mari kita kembali pada kisah kehidupan Yesus. Ia telah menjalani kehidupan di dunia selama sekian lamanya. Walaupun Ia adalah Tuhan, apakah berarti kehidupan-Nya pada masa itu selalu baik? Apakah kehidupan-Nya selalu dipenuhi dengan kesenangan. Apakah Ia disukai dengan semua orang? Tidak! Seperti yang kita ketahui, Ia bahkan merendahkan diri dan menjadi sama seperti kita, bahkan pada akhirnya diperlakukan seakan-akan menjadi lebih rendah dari manusia lainnya. Banyak orang yang marah terhadap-Nya, banyak yang memaki Dia, banyak yang tidak percaya bahwa Ia adalah Anak Allah, dan bahkan banyak pula yang berteriak untuk menyalibkan Dia. Sama seperti kita, Yesus harus mengalami lika-liku kehidupan. Kadang kala Ia merasa senang dan kadang kala Ia merasa susah.

 

Namun, karena memang itulah yang harus ditanggung-Nya agar hidup kita sebagai orang percaya diselamatkan. Kita semua pasti juga sama dengan Yesus pada waktu Ia hidup di dunia. Kita pasti merasakan kebahagiaan, kedukaan, amarah, kesepian, keletihan, rasa putus asa, dan sebagainya. Mungkin kadang kala kita merasa “mati” karena kita tidak sanggup untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan ini. Namun, kita diingatkan bahwa kita tidak sendirian. Kita memiliki Tuhan yang hidup di dalam diri kita. Kita hidup di dalam Dia dan Ia hidup di dalam kita.

 

Oleh sebab itu, marilah kita berani untuk hidup, menjalani setiap tantangan, melewati setiap persoalan, menghadapi setiap badai hidup, karena kita percaya bahwa kita memiliki Tuhan yang hidup. Yakni, Ia yang telah mengaruniakan nyawa-Nya untuk menggantikan setiap kita agar kita hidup.

 

Sebenarnya ada banyak hal dalam kehidupan kita yang bisa membuat kita menjadi tidak berani untuk hidup. Saya sendiri pun juga sering mengalami hal yang sama. Terutama pada saat saya merasa sudah tidak memiliki guna lagi untuk orang-orang di sekeliling saya, saat menggumuli masa depan yang tidak seorang pun ketahui, ataupun saat sedang berada dalam tekanan yang besar dan sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

 

Dalam menghadapi hal-hal tadi, ada satu hal yang saya  terus ingatkan kepada diri saya sendiri, dan mungkin bisa menjadi pesan untuk kita semua, yaitu dari hukum yang kedua : “Kasihilah sesamamu manusia, seperti dirimu sendiri”. Hal yang ingin saya tekankan adalah bagaimana kita bisa mengasihi sesama kita, memperhatikan lingkungan kita, menjalani kehidupan di sekeliling dan apa yang ada di depan kita kalau kita tidak mengasihi diri kita sendiri? Ingatlah bahwa kehidupan kita adalah anugerah yang telah Tuhan berikan, berarti kita adalah ciptaan yang Ia sayangi dan kasihi. Oleh karena itu, haruslah kita mengasihi diri kita dahulu.

 

Setiap kita pasti memiliki kelebihan, daya tarik, dan kehebatan masing-masing. Percayalah bahwa kita bisa dan mampu mengatasi apa yang ada di depan kita. Terutama karena Tuhan juga yang sudah memberi hidup-Nya kepada kita, dan bahkan telah memberikan roh-Nya kepada kita sebagai pengingat, sahabat, dan penolong kehidupan kita di dunia ini.

 

Oleh karena itu, marilah kita mengasihi diri kita, optimis bahwa kita sanggup menjalani kehidupan yang tidak menentu ini, percaya diri dengan apa yang kita punya, baik itu bakat, talenta, kelebihan, dan sebagainya untuk  bisa menjadi berkat bagi masa depan kita, dan yang paling penting adalah percaya bahwa Tuhan yang akan selalu menyertai kita sampai akhir zaman (bd. Mat. 28 : 20b).

 

Brooklyn Japheth - SMAK 5 PENABUR

 

***

Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/

 

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Jakarta

BEST Kids Story - 22 November 2021
Guruku Inspirasiku

Jakarta

BEST Kids Story - 24 November 2021
Cerita Sharon #GurukuInspirasiku
Cerita Sharon #GurukuInspirasiku

Jakarta

BEST Kids Story - 26 November 2021
#GurukuInspirasiku Karya Rut
#GurukuInspirasiku Karya Rut

Jakarta

BEST Kids Story - 29 November 2021
Guruku Inspirasiku (1)
Halo, Aku Nathania. Siswa kelas 4 di SDK 1 PENABU...

Jakarta

BEST Kids Story - 07 December 2021
"Sukacita Natal Sesungguhnya"
Gembala Berskuacita Mendengar Kabar Kelahiran San...

Jakarta

BEST Kids Story - 15 December 2021
Cerita Natal Gevio

Jakarta

BEST Kids Story - 21 December 2021
AKU DAN ANAK SILVER
Jika hari libur sekolah, aku sering diajak pergi ...

Jakarta

BEST Kids Story - 22 December 2021
Maria dan Yusuf Bersama Bayi Yesus di Kandang Dom...
Maria dan Yusuf Bersama Bayi Yesus di Kandang Dom...

Jakarta

BEST Kids Story - 22 December 2021
Puisi Natal : Malam Sukacita
Malam suci, malam kudus malam penuh sukacita Kri...

Jakarta

BEST Kids Story - 23 December 2021
Berbagi dalam Kasih Natal
Berbagi dalam Kasih Natal

Jakarta

BEST Kids Story - 24 December 2021
Komik Natal : Cerita Papa Tentang Makna Natal Ses...

Jakarta

BEST Kids Story - 25 December 2021
ADAKAH NATAL DI HATIMU?
ADAKAH NATAL DI HATIMU?

Jakarta

BEST Kids Story - 24 December 2021
Santa Claus is Coming To Town
Santa Claus is Coming To Town

Jakarta

BEST Kids Story - 25 December 2021
Meriahkan Natal
Meriahkan Natal

Jakarta

BEST Kids Story - 19 January 2022
Tips Semangat Belajar di Tahun yang Baru
Tips Semangat Belajar di Tahun yang Baru

Jakarta

BEST Kids Story - 25 January 2022
Tahun Baru, Semangat Baru : Setelah Mengikuti Vak...

Jakarta

BEST Kids Story - 27 January 2022
Harapan Felicia di Semester yang Baru
Harapan Felicia di Semester yang Baru

Jakarta

BEST Kids Story - 28 January 2022
Harapan Moses Peserta Didik Kelas 4 SDK PENABUR H...
Moses Elian Wen peserta didik SDK PENABUR Harapan...

Jakarta

BEST Kids Story - 28 January 2022
Cerita Sydney Peserta Didik Kelas 6 SDK PENABUR K...
Cerita Sydney Peserta Didik Kelas 6 SDK PENABUR K...

Jakarta

BEST Kids Story - 28 January 2022
Liam Hartono Peserta Didik Kelas 5 SDK PENABUR Ko...
Liam Hartono Peserta Didik Kelas 5 SDK PENABUR Ko...

Jakarta

BEST Kids Story - 31 January 2022
Kreatif di Tahun Baru

Jakarta

BEST Kids Story - 31 January 2022
Apa yang Membuat Amora Peserta Didik Kelas 1 SDK ...
Apa yang Membuat Amora Peserta Didik Kelas 1 SDK ...

Jakarta

BEST Kids Story - 11 February 2022
Arti Keluarga Bagi Ivander Peserta Didik SDK PENA...
Bagi Ivander, peserta didik kelas 2 SDK PENABUR B...

Jakarta

BEST Kids Story - 14 February 2022
Surat Cinta Moselle Irina Peserta Didik SDK PENAB...
Bagi Moselle Irina Cette, peserta didik kelas 2 S...

Jakarta

BEST Kids Story - 18 February 2022
Cara Merayakan Valentine di Masa Pandemi
Cara Merayakan Valentine di Masa Pandemi

Jakarta

BEST Kids Story - 23 February 2022
KADO KAMI

Jakarta

BEST Kids Story - 24 February 2022
Happy Valentine's Day My Teacher
Teruntuk Ibu guruku, terima kasih untuk jasa-jasa...

Jakarta

BEST Kids Story - 15 March 2022
Masih dalam Situasi Pandemi, Jangan Lupa Untuk Te...
Melalui karya posternya, Malcolm Evan Sumantri pe...

Jakarta

BEST Kids Story - 16 March 2022
Cita-Citaku
 Cita-Citaku

Jakarta

BEST Kids Story - 17 March 2022
Cerita Jovanka Adelynne Sianturi Peserta Didik TK...
Teman-teman, aku suka sekali membaca buku cerita....

Jakarta

BEST Kids Story - 21 March 2022
Buku Cerita Madeleine : Doli Si Lumba-Lumba yang ...

Jakarta

BEST Kids Story - 22 March 2022
"Taman Bunga" Karya Lukis Unik dan Kreatif Pesert...
Rae Agathe Saragih, peserta didik TKK 5 PENABUR m...

Jakarta

BEST Kids Story - 22 March 2022
"Earth Laughs in Flowers" Karya Peserta Didik TKK...
Bertemakan Go Green, Naomi Linkho peserta didik T...

Jakarta

BEST Kids Story - 23 March 2022
Senangnya Mengikuti Ekstrakurikuler Menggambar di...
Whitney Kekona Gunawan, peserta didik TKK PENABUR...

Jakarta

BEST Kids Story - 23 March 2022
"Buku" : Puisi Karya Alexander Julio, Peserta Did...
Buku... Kau adalah sumber ilmu Dimana aku belaj...

Jakarta

BEST Kids Story - 24 March 2022
"Go Green" Oleh Sheena Peserta Didik TKK 7 PENAB...

Jakarta

BEST Kids Story - 25 March 2022
Science Project : Future Things For Others
Kaylee Louisa Harter, Peserta Didik TKK 11 PENABU...

Jakarta

BEST Kids Story - 28 March 2022
Karya Lukis Fiona "Disiplin Prokes"
Karya Lukis Fiona "Disiplin Prokes"

Jakarta

BEST Kids Story - 29 March 2022
Ayo Cegah Penularan Covid-19 dengan Mematuhi Prot...
Ayo Cegah Penularan Covid-19 dengan Mematuhi Prot...

Jakarta

BEST Kids Story - 30 March 2022
"Go Green" Enterpreneurship Project Bernadette Gr...
Bernadette Gracelynn, Peserta Didik TKK PENABUR K...

Jakarta

BEST Kids Story - 26 April 2022
Easter Card by Samuel

Jakarta

BEST Kids Story - 26 April 2022
Poster Paskah Karya Harrison Peserta Didik SDK 1 ...
Bulan April 2022 adalah paskah tahun ke 2 yang sa...

Jakarta

BEST Kids Story - 27 April 2022
Poster "Yesus Hidup, Ada Hari Esok"
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Krist...

Jakarta

BEST Kids Story - 28 April 2022
Indahnya Suasana Paskah Di Kaki Gunung Potesian
“Angelique…. Angelique…..”, terdengar suara mama ...

Jakarta

BEST Kids Story - 12 July 2022
Aku Tim PTM! Kamu?
Clarisse Feodora Daturante Allokendek, peserta di...

Jakarta

BEST Kids Story - 15 July 2022
Belajar di Sekolah Dulu dan Sekarang

Jakarta

BEST Kids Story - 19 July 2022
Merayakan HUT Ke-72 BPK PENABUR, Peserta Didik BP...
Merayakan HUT Ke-72 BPK PENABUR, Peserta Didik BP...

Jakarta

BEST Kids Story - 25 July 2022
Poster HUT BPK PENABUR KE-72 Karya Kaithlyn, Pese...
Poster HUT BPK PENABUR KE-72 Karya Kaithlyn, Pese...

Jakarta

BEST Kids Story - 28 July 2022
Pengalamanku Bersekolah di SDK PENABUR Bintaro Ja...
Halo teman-teman, namaku Nathanael, peserta didik...

Jakarta

BEST Kids Story - 29 July 2022
Karya Lukis Valerie di HUT BPK PENABUR Ke-72 Tahun
Karya Lukis Valerie di HUT BPK PENABUR Ke-72 Tahun