Peringatan Kemerdekaan HUT ke-76 Republik Indones...
Read MoreNah, teman-teman berikut rangkuman 5 YouTube Chan...
Read MorePada TKK 1 PENABUR, pada term 1 kelas TK A memili...
Read More
Tahun baru imlek adalah salah satu hari raya penting dalam keluargaku .Hari raya dimana waktu untuk keluargaku besarku berkumpul. Kakek dan nenek dari papaku pun dari Sukabumi ke Jakarta. Rumahku pun seketika menjadi ramai karena karena kakek dan nenekku menginap di rumahku.
Acara perayaan Imlek dimulai dari 1 hari sebelum hari H. Aku berkumpul dari keluarga papaku. Aku sekeluarga makan malam bersama di rumah Paman Jopi, kakak tertua dari papaku. Hadir pula Bibi Gaby, kakak perempuan papaku dan Paman Yoky, yaitu saudara laki-laki papaku lainnya. Uniknya, di keluarga papaku hanya ada aku yang seorang anak kecil, karena paman dan bibiku belum mempunyai anak. Acara makan malam ini sangat istimewa. Banyak sekali makanan yang dihidangkan. Mulai dari mie goreng, masakan ikan, aneka lauk dan sayuran, ada juga bakso goreng buatan mamaku dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan ada babi panggang, makan favoritku. Tahun ular ini ada sesuatu yang berbeda dari tahun Imlek biasanya. Hujan turun dengan derasnya saat kami makan malam. Hingga saat selesai makan malam, terdengar berita bahwa Jakarta dan sekitarnya mulai tergenang banjir. Hati kami semua pun was-was dan memutuskan untuk pulang lebih awal ke rumah masing-masing karena banjirpun mulai terjadi di sekitar area kami.
Keesokan harinya adalah hari yang kutunggu, Hari raya Imlek. Hari Imlek ini adalah hari dimana anak-anak kecil biasanya akan mendapatkan amplop merah ‘ángpao’ yang berisi uang. Puji Tuhan air mulai surut walau masih ada yang banjir di beberapa tempat. Tak sabar aku bangun pagi dan segera mandi serta sarapan. Aku mengucap syukur papa mamaku membelikan aku baju dan sepatu baru untuk dipakai di hari Imlek ini. Ritual yang harus dilakukan untuk mendapatkan angpao adalah aku sebagai anak-anak harus mengucapkan salam ‘’Gong Xi’ kepada orang yang lebih tua yang kutemui pada hari ini. Hari ini aku juga pergi mengunjungi keluarga dari mamaku. Aku bertemu dengan kakek nenek dari mamaku serta keluarga besarnya. Aku juga bermain dengan sepupu-sepupuku. Senang sekali rasanya hari ini karena aku mendapatkan banyak angpao. Tak sabar aku ingin membukanya, namun mamaku berkata untuk nanti setelah tiba di rumah baru diijinkan membukanya satu-persatu.
Malam hari pun tiba, akhirnya sampai juga di rumah setelah seharian pergi dan berkumpul dengan keluarga. Lelah badanku namun aku ingin sekali melihat isi angpaoku. Jadi aku dibantu mama papa membuka angpao-ku satu-persatu. Senang hatiku mendapatkan banyak angpao tahun ini. Niatku, akan kutabungkan uang tersebut ke bank dan akan kubelikan buku bacaan kesukaaanku.
kayla Abigail Setiawan - SDK PENABUR Harapan Indah
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR