Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

Guruku Inspirasiku

BEST Kids Story - 22 November 2021

Guruku Inspirasiku

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

Cerita Sharon #GurukuInspirasiku

BEST Kids Story - 24 November 2021

Cerita Sharon #GurukuInspirasiku

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

#GurukuInspirasiku Karya Rut

BEST Kids Story - 26 November 2021

#GurukuInspirasiku Karya Rut

Read More

KADO KAMI

BEST Kids Story - 23 February 2022

Perkenalkan, namaku Riana. Biasa aku dipanggil Riri. Aku seorang anak tunggal. Ayah ibu sangat menyayangiku. Seperti  rutinitas pagi setiap hari, Mbak Darmi sudah sibuk di dapur bersama ibu  memasak untuk sarapan kami. Sementara aku, masih berselimut di tempat tidur menikmati cuaca Minggu pagi ini yang hujan sejak subuh tadi.

 

Tok…Tok….Tok…

 

Ku dengar ada suara yang mengetuk pintu kamarku.

 

“Hmm… pasti ibu mau membangunkanku untuk sarapan” pikirku dibalik selimut. Badan ini rasanya berat ingin turun dari ranjang, mungkin semalam aku terlalu lelah mengerjakan beberapa tugas sekolah yang harus dikumpulkan  Senin besok.  Dengan berat langkah ku bukakan pintu kamarku.

 

Oh… Nana… Ku pikir ibu yang mengetuk pintu.

 

“Sini masuk Na” kataku pada Nana.

 

Ya, Kana gadis kecilnya Mbak Darmi. Usianya tidak jauh beda denganku. Kami hanya selisih pas 1 tahun, karena tanggal lahir kami kebetulan sama. Kana atau sering disapa Nana  sudah lama tinggal bersama kami . Sejak ayah Nana meninggal dunia karena kecelakaan 5 tahun lalu, Mbak Darmi membawa Nana ke rumah ini karena tidak ada yang merawat Nana. Mbak Darmi dan Nana sudah seperti keluarga kami sendiri.

 

“Ada apa Na?" tanyaku agak bingung kepada Nana. Karena saya kenal betul Nana gadis pemalu dan sangat sopan. Nana tidak pernah mengetuk pintu kamarku pagi-pagi sebelum aku bangun.

 

“Duduk sini Na” aku memberikan kursi belajarku kepada Nana, sementara aku duduk di tepi ranjang.

 

“Hmm…  Kak…Kak…hmmm….” kata Nana terbata-bata, dengan raut wajah sedih Nana menatapku. Aku semakin bingung karena tidak seperti biasanya Nana begini.

 

“Na… ada apa? Kalau ada sesuatu jangan disembunyikan. Aku ini sudah menganggap kamu seperti adikku sendiri. Aku ini seperti Kakakmu Na. Jangan takut, katakan saja ada apa?” ujarku kepada Nana.

 

Tangisan Nana pun pecah.  Nana tidak bisa membendung air matanya lagi yang sejak tadi dia tahan.

 

“ Kak Riri.” Nana bangkit dari tempat duduknya dan memelukku erat.

 

Aku pun membelai rambut ikal hitam ciri khasnya Nana.

 

“Kak Riri, Nana ke kamar Kakak ingin menyampaikan sesuatu, Kak. Nana ingin pamit Kak” tangisan Nana makin kencang.

 

Aku pun sangat terkejut mendengar ucapan Nana karena ini sangat mendadak. Ayah, Ibu, bahkan Mbak Darmi pun tidak pernah memberitahukan sebelumnya kepadaku.

 

“Kamu serius dengan apa yang kamu ucapkan Na? sebenarnya apa yang terjadi Na? kok mendadak begini. Lalu kamu ingin kemana? Tinggal dimana?” kataku pada Nana antara bingung dan sedih.

 

“Aku dan Ibu akan pulang ke Tegal Kak. Nenek di kampung sudah sakit-sakitan. Tidak ada yang merawat Nenek lagi. Bibi yang biasa  merawat Nenek harus pindah kota ikut dengan suaminya yang ditugaskan oleh kantornya ke Surabaya. Kami tidak ada pilihan lagi Kak.” Nana berbicara sambil menangis. Sedangkan  pikiran dan perasaanku bercampur aduk. Sedih, terkejut, dan cemas semua  menjadi satu.

 

“Pulang ke Tegalnya kapan Na?” tanyaku lagi.

 

“Kami berangkat nanti sore Kak, kereta yang jam malam” jawab Nana.     

   

Ku tarik nafas panjang. Hati kecilku sangat sedih. Nana sudah bersamaku selama ini.  Sikapnya yang sopan, tutur katanya yang halus membuat aku sangat sayang kepada Nana.

 

Lalu aku mengajak Nana keluar kamar untuk menemui ayah dan ibuku. Aku pun bertanya langsung kepada ayah dan ibu yang sedang duduk di ruang keluarga. Ibu sudah selesai memasak dan sedang menemani ayah nonton siaran berita di telelvisi.

 

“Ayah, Ibu, apakah benar apa yang dikatakan Nana? Apakah Nana dan Mbak Darmi akan pulang ke Tegal sore ini Bu?” tanyaku masih setengah tidak percaya.

 

Mbak Darmi yang sedang membersihkan lantai pun tertunduk tidak berani menatapku. Aku tau mereka semua belum siap mengatakan kepadaku, mereka tidak ingin membuat aku sedih.

 

Ibu berdiri dari kursi, memelukku. Ibu berusaha menenangkan hatiku.

 

“Riri, sore ini Mbak Darmi akan pulang ke Tegal. Ibunya Mbak Darmi sudah tua dan sedang sakit, sementara disana tidak ada lagi yang bisa merawat Ibunya Mbak Darmi. Jadi Mbak Darmilah yang akan merawat ibunya. Nana akan ikut bersama Mbak Darmi ke Tegal.” Ibu berusaha menjelaskan kepadaku sambil memelukku.

 

Namun, hatiku begitu sedih. Nana sudah seperti adikku. Dan sore ini aku harus berpisah dengan Nana yang sudah bersamanya 5 tahun ini.

 

Mbak Darmi memberanikan diri untuk menghampiriku.

 

“Non Riri, Mbak Darmi, dan Nana pamit pulang ya Non. Mbak Darmi minta maaf jika Mbak Darmi dan Nana ada salah selama ini. Terima kasih Non Riri yang selama ini begitu sayang dan peduli kepada Nana. Non Riri juga selalu mau berbagi apapun dengan Nana. Terima kasih, Non.” ucap Mbak Darmi sambil tertunduk.

 

Aku juga bisa merasakan hati Mbak Darmi yang sebenarnya berat meninggalkan keluarga kami. Mbak Darmi sudah lama bekerja disini. Bahkan Ibu cerita Mbak Darmi sudah bekerja sebelum aku lahir.

 

Aku pun bergegas kembali ke kamar. Ku ambil sebuah kado dari lemariku. Kado yang sudah terbungkus rapi. Kado ini sudah dari Senin lalu kami beli untuk  ulang tahun Nana. Saat ayah sedang cuti kantor, kami pergi ke sebuah toko yang tidak jauh dari rumah kami. Kebetulan Mbak Darmi dan Nana pamit keluar ke Bank hendak mengirim uang untuk ibunya di Tegal.

 

“Nana, ini kado untuk kamu. Besok adalah hari ulang tahun kamu dan juga hari ulang tahunku. Semoga kamu suka yah dengan kado ini." ucapku sambil menyerahkan kepada Nana.

 

“Terima kasih Kak Riri. Sebentar Kak, Nana juga punya kado untuk Kak Riri.” Nana bergegas ke kamarnya dan kembali ke ruang tamu membawakan sebuah kado untukku juga.

 

“Kak Riri, ini kado ulang tahun untuk Kak Riri juga, ini sebagai kenang-kenangan dan ucapan terima kasih Nana untuk Kak Riri. Semoga Kak Riri suka juga yah.” kata Nana sambil menyerahkan kado tersebut.

 

“Terima kasih ya Na, apapun isinya ini aku pasti sangat senang kok.” ucapku sambil tersenyum.

 

“Kalau begitu sebelum Mbak Darmi dan Nana berangkat, dibuka dulu saja kadonya sama-sama.” usul Ibu.

 

“Ayo Riri, Nana dibuka bungkusan kadonya!”  kata Ibu dengan penuh semangat.

 

Dan kami pun berdua membuka bungkusan kado kami masing-masing.

 

Betapa terkejutnya kami semua. Ternyata kado kami isinya sama. Aku memberikan Nana boneka beruang dengan pita biru warna kesukaan Nana. Dan Nana memberikanku boneka beruang dengan pita merah warna kesukaanku. 

 

“Wah kalian memang sehati, kalian bisa memeluk boneka beruang ini jika saling rindu.” hibur Ibu kepadaku dan Nana.

 

Tidak lama kemudian, mobil jemputan Mbak Darmi pun tiba.

 

“Na, janji ya sering kirim kabar untukku.” kataku  kepada Nana sambil mengantar Nana ke luar pagar.

 

“Baik Kak, Nana janji akan sering kirim kabar. Kak Riri juga yah.” ucap Nana.

 

Sebelum masuk mobil, ku peluk Nana erat, dan Mbak Darmi juga memeluk erat Ibu lalu berpamitan kepada ayah. Mobil pun melaju dan kami saling melambaikan boneka beruang kado kami.

 

 

TAMAT

 

 

 

Jazzelyn Abigail Hanley - SDK 1 PENABUR 

 

 

***

 

Mari bergabung di SDK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/ .

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Jakarta

BEST Kids Story - 22 November 2021
Guruku Inspirasiku

Jakarta

BEST Kids Story - 24 November 2021
Cerita Sharon #GurukuInspirasiku
Cerita Sharon #GurukuInspirasiku

Jakarta

BEST Kids Story - 26 November 2021
#GurukuInspirasiku Karya Rut
#GurukuInspirasiku Karya Rut

Jakarta

BEST Kids Story - 29 November 2021
Guruku Inspirasiku (1)
Halo, Aku Nathania. Siswa kelas 4 di SDK 1 PENABU...

Jakarta

BEST Kids Story - 07 December 2021
"Sukacita Natal Sesungguhnya"
Gembala Berskuacita Mendengar Kabar Kelahiran San...

Jakarta

BEST Kids Story - 15 December 2021
Cerita Natal Gevio

Jakarta

BEST Kids Story - 21 December 2021
AKU DAN ANAK SILVER
Jika hari libur sekolah, aku sering diajak pergi ...

Jakarta

BEST Kids Story - 22 December 2021
Maria dan Yusuf Bersama Bayi Yesus di Kandang Dom...
Maria dan Yusuf Bersama Bayi Yesus di Kandang Dom...

Jakarta

BEST Kids Story - 22 December 2021
Puisi Natal : Malam Sukacita
Malam suci, malam kudus malam penuh sukacita Kri...

Jakarta

BEST Kids Story - 23 December 2021
Berbagi dalam Kasih Natal
Berbagi dalam Kasih Natal

Jakarta

BEST Kids Story - 24 December 2021
Komik Natal : Cerita Papa Tentang Makna Natal Ses...

Jakarta

BEST Kids Story - 25 December 2021
ADAKAH NATAL DI HATIMU?
ADAKAH NATAL DI HATIMU?

Jakarta

BEST Kids Story - 24 December 2021
Santa Claus is Coming To Town
Santa Claus is Coming To Town

Jakarta

BEST Kids Story - 25 December 2021
Meriahkan Natal
Meriahkan Natal

Jakarta

BEST Kids Story - 19 January 2022
Tips Semangat Belajar di Tahun yang Baru
Tips Semangat Belajar di Tahun yang Baru

Jakarta

BEST Kids Story - 25 January 2022
Tahun Baru, Semangat Baru : Setelah Mengikuti Vak...

Jakarta

BEST Kids Story - 27 January 2022
Harapan Felicia di Semester yang Baru
Harapan Felicia di Semester yang Baru

Jakarta

BEST Kids Story - 28 January 2022
Harapan Moses Peserta Didik Kelas 4 SDK PENABUR H...
Moses Elian Wen peserta didik SDK PENABUR Harapan...

Jakarta

BEST Kids Story - 28 January 2022
Cerita Sydney Peserta Didik Kelas 6 SDK PENABUR K...
Cerita Sydney Peserta Didik Kelas 6 SDK PENABUR K...

Jakarta

BEST Kids Story - 28 January 2022
Liam Hartono Peserta Didik Kelas 5 SDK PENABUR Ko...
Liam Hartono Peserta Didik Kelas 5 SDK PENABUR Ko...

Jakarta

BEST Kids Story - 31 January 2022
Kreatif di Tahun Baru

Jakarta

BEST Kids Story - 31 January 2022
Apa yang Membuat Amora Peserta Didik Kelas 1 SDK ...
Apa yang Membuat Amora Peserta Didik Kelas 1 SDK ...

Jakarta

BEST Kids Story - 11 February 2022
Arti Keluarga Bagi Ivander Peserta Didik SDK PENA...
Bagi Ivander, peserta didik kelas 2 SDK PENABUR B...

Jakarta

BEST Kids Story - 14 February 2022
Surat Cinta Moselle Irina Peserta Didik SDK PENAB...
Bagi Moselle Irina Cette, peserta didik kelas 2 S...

Jakarta

BEST Kids Story - 18 February 2022
Cara Merayakan Valentine di Masa Pandemi
Cara Merayakan Valentine di Masa Pandemi

Jakarta

BEST Kids Story - 23 February 2022
KADO KAMI

Jakarta

BEST Kids Story - 24 February 2022
Happy Valentine's Day My Teacher
Teruntuk Ibu guruku, terima kasih untuk jasa-jasa...

Jakarta

BEST Kids Story - 15 March 2022
Masih dalam Situasi Pandemi, Jangan Lupa Untuk Te...
Melalui karya posternya, Malcolm Evan Sumantri pe...

Jakarta

BEST Kids Story - 16 March 2022
Cita-Citaku
 Cita-Citaku

Jakarta

BEST Kids Story - 17 March 2022
Cerita Jovanka Adelynne Sianturi Peserta Didik TK...
Teman-teman, aku suka sekali membaca buku cerita....

Jakarta

BEST Kids Story - 21 March 2022
Buku Cerita Madeleine : Doli Si Lumba-Lumba yang ...

Jakarta

BEST Kids Story - 22 March 2022
"Taman Bunga" Karya Lukis Unik dan Kreatif Pesert...
Rae Agathe Saragih, peserta didik TKK 5 PENABUR m...

Jakarta

BEST Kids Story - 22 March 2022
"Earth Laughs in Flowers" Karya Peserta Didik TKK...
Bertemakan Go Green, Naomi Linkho peserta didik T...

Jakarta

BEST Kids Story - 23 March 2022
Senangnya Mengikuti Ekstrakurikuler Menggambar di...
Whitney Kekona Gunawan, peserta didik TKK PENABUR...

Jakarta

BEST Kids Story - 23 March 2022
"Buku" : Puisi Karya Alexander Julio, Peserta Did...
Buku... Kau adalah sumber ilmu Dimana aku belaj...

Jakarta

BEST Kids Story - 24 March 2022
"Go Green" Oleh Sheena Peserta Didik TKK 7 PENAB...

Jakarta

BEST Kids Story - 25 March 2022
Science Project : Future Things For Others
Kaylee Louisa Harter, Peserta Didik TKK 11 PENABU...

Jakarta

BEST Kids Story - 28 March 2022
Karya Lukis Fiona "Disiplin Prokes"
Karya Lukis Fiona "Disiplin Prokes"

Jakarta

BEST Kids Story - 29 March 2022
Ayo Cegah Penularan Covid-19 dengan Mematuhi Prot...
Ayo Cegah Penularan Covid-19 dengan Mematuhi Prot...

Jakarta

BEST Kids Story - 30 March 2022
"Go Green" Enterpreneurship Project Bernadette Gr...
Bernadette Gracelynn, Peserta Didik TKK PENABUR K...

Jakarta

BEST Kids Story - 26 April 2022
Easter Card by Samuel

Jakarta

BEST Kids Story - 26 April 2022
Poster Paskah Karya Harrison Peserta Didik SDK 1 ...
Bulan April 2022 adalah paskah tahun ke 2 yang sa...

Jakarta

BEST Kids Story - 27 April 2022
Poster "Yesus Hidup, Ada Hari Esok"
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Krist...

Jakarta

BEST Kids Story - 28 April 2022
Indahnya Suasana Paskah Di Kaki Gunung Potesian
“Angelique…. Angelique…..”, terdengar suara mama ...

Jakarta

BEST Kids Story - 12 July 2022
Aku Tim PTM! Kamu?
Clarisse Feodora Daturante Allokendek, peserta di...

Jakarta

BEST Kids Story - 15 July 2022
Belajar di Sekolah Dulu dan Sekarang

Jakarta

BEST Kids Story - 19 July 2022
Merayakan HUT Ke-72 BPK PENABUR, Peserta Didik BP...
Merayakan HUT Ke-72 BPK PENABUR, Peserta Didik BP...

Jakarta

BEST Kids Story - 25 July 2022
Poster HUT BPK PENABUR KE-72 Karya Kaithlyn, Pese...
Poster HUT BPK PENABUR KE-72 Karya Kaithlyn, Pese...

Jakarta

BEST Kids Story - 28 July 2022
Pengalamanku Bersekolah di SDK PENABUR Bintaro Ja...
Halo teman-teman, namaku Nathanael, peserta didik...

Jakarta

BEST Kids Story - 29 July 2022
Karya Lukis Valerie di HUT BPK PENABUR Ke-72 Tahun
Karya Lukis Valerie di HUT BPK PENABUR Ke-72 Tahun