Guruku Inspirasiku
Read MoreCerita Sharon #GurukuInspirasiku
Read More#GurukuInspirasiku Karya Rut
Read More
“Angelique…. Angelique…..”, terdengar suara mama yang memanggilku berkali-kali, aku masih terbuai di dalam mimpi, kemudian mama menghampirku di kamar, “Angelique….. Angelique…., ayo bangun dan cepat mandi, kita harus cepat pergi pelayanan.” Terdengar suara mamaku yang lembut. Ku buka mataku pelan-pelan dan kulihat jam di kamar sudah menunjukkan pukul 04.00 WIB, dengan penuh semangat aku bergegas mempersiapkan diri untuk pergi pelayanan di ibadah paskah sekolah minggu bersama dengan mama di Rumah Cerdas Potesian di kampung halamanku.
Aku duduk di pinggir tempat tidur dan berdoa, rutinitas ini selalu aku lakukan setelah bangun tidur. Aku mempunyai keyakinan apapun yang aku mulai dengan berdoa, maka semua akan dilancarkan oleh Tuhan. Salah satu isi doaku kali ini, semoga acara berlangsung dengan baik dan anak-anak banyak yang hadir untuk ibadah Paskah hari ini.
Aku pun segera mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi. Setelah itu, aku menghampiri mama di meja makan, “Angelique….mari kita makan dulu mie gomak ini dan minum teh hangat supaya kita kuat beraktifitas,” ajak Mama. “Baik, Ma.” jawabku.
Waktu sudah menunjukkan jam 04.30 WIB, kuhampiri mama dan memeluknya sembari mengucapkan “ Selamat Paskah Mama.”
“Terima kasih Angelique, ayo kita pergi nak, nanti kita terlambat.” ujar Mama.
Pagi hari yang berkabut, udara masih terasa dingin dan matahari belum juga menampakkan sinarnya, terdengar suara burung sayup-sayup. Suasana di sekelilingku sangat sepi, beginilah suasana di kampungku di desa Potesian, yang terletak di bawah kaki gunung Potesian. Kulangkahkan kakiku agak cepat, “Ayo nak agak cepat supaya kita bisa sampai tepat waktu di tempat.” ajak Mama.
Aku pun sampai di Rumah Cerdas Potesian dan aku lihat spanduk yang terpasang lebar dan tertulis tema paskah “Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah” dan betapa terkejutnya diriku banyak sekali anak-anak yang hadir.
“Selamat Paskah adik-adik semua. Selamat Paskah Ibu Angelique dan Selamat Paskah Kakak Angelique, wah kalian cantik-cantik dan ganteng- ganteng semua,” ujar pelayan sekolah minggu.
“Iya dong Ibu.” jawab anak sekolah mingu.
“Wah adik-adik juga sudah mempersiapkan telur rebus, Ibu dan kakak sangat senang sekali, apakah adik-adik sudah siap merayakan Paskah?” tanya pelayan sekolah minggu lainnya.
“Sudah dong Ibu.” jawab anak sekolah minggu lagi.
“Mari kita persiapkan hati dan tubuh kita untuk beribadah kepada Tuhan.” ajak pelayan sekolah minggu.
Kami memulai dengan beribadah bersama, berdoa, memuji Tuhan, dan menonton film bertema paskah bersama-sama. Setelah ibadah paskah, ada beberapa lomba dengan tema paskah yang diadakan seperti menghias telur, mewarnai, menggambar, serta menyanyikan lagu rohani. Anak-anak yang hadir sangat senang sekali mengikuti kegiatan paskah.
Tak terasa hari sudah siang, selesai rangkaian acara paskah mama dan aku pun membagikan bingkisan Paskah yang tentunya d ada telur paskah yang dibagikan, yang sudah aku hias sendiri khusus untuk anak-anak. Salah satu anak kecil menghampiriku dan mengucapkan, “”Terima kasih kepada Ibu dan Kak Angelique. Levi sangat senang bisa merayakan paskah yang sederhana, namun sangat bermakna di dalam hidup Levi. Levi bisa menghias telur dan bisa bernyanyi bersama.”
Mama dan aku pun memeluk Levi dan tak terasa air mataku menetes dan seraya berkata, “Kakak Angelique juga sangat senang bisa berbagi sukacita paskah bersama Levi dan teman-teman di Rumah Cerdas Potesian.”
Levi pun bertanya kepadaku, “Apa arti tema paskah di spanduk tersebut kakak Angelique?”
“Coba Levi baca tema Paskah di spanduk tersebut “Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah” artinya adalah bahwa kita tidak akan bisa terpisahkan dari kasih Allah, kasih Allah akan selalu melekat pada diri kita, sampai saat ini kita bisa hidup karena Allah mengasihi dan menjaga hidup kita. Jadi, paskah mengajarkan banyak hal kepada kita apalagi di masa pandemi ini, kita masih bersyukur masih sehat dan Kakak Angelique, Levi beserta teman-teman lain masih bisa bersekolah meskipun secara online, dan satu lagi yang penting kita tetap mau saling menolong dan membantu satu sama lain serta tetap menjaga hubungan baik dengan Allah dengan memuji dan memuliakan Allah, berdoa, dan membaca Alkitab.” jelasku.
“Oh begitu ya kakak Angelique, terima kasih Kak untuk penjelasannya.” ucap Levi.
Mama menghampiriku seraya mengatakan, “Selamat Paskah Angelique! Mama senang sekali mendengar penjelasanmu tentang Paskah. Teruslah bersinar bagi sekelilingmu, menjadi berkat, dan berbagi berkat kepada sesamamu.” pesan Mama.
Selamat paskah!
Angelique Arabelle Clarissa Simatupang - SDK PENABUR Kota Wisata
***
Mari bergabung di BPK PENABUR Jakarta https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR