Hari Perempuan Internasional (International Women's Day/IWD) diperingati setiap 8 Maret. Penetapan hari peringatan tersebut melewati masa yang panjang sebelum akhirnya dirayakan setiap tahun. Dari berbagai versi sejarah yang ada, peringatan tersebut diawali dengan aksi demonstrasi massal.
Menurut buku Encyclopedia of Women's History in America karya Kathryn Cullen-DuPont (2014:124), Hari Perempuan internasional kemungkinan diinspirasi dengan adanya demonstrasi 15 ribu perempuan di Kota New York. Mereka bergerak pada 8 Maret 1908.
Isu yang diangkat saat itu mengenai peningkatan standar upah dan pemangkasan jam kerja. "Bread and Roses" dijadikan slogan sebagai simbol terhadap keinginan naiknya upah agarlebih dari sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidup. Lalu, Partai Sosialis Amerika mengangkat momen ini menjadi Hari Perempuan Nasional pada 29 Februari 1909.
Setelah melewati masa panjang, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai memeringati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 1975 meski beluim resmi ditetapkan saat itu. Peresmian hari tersebut baru dilakukan pada 8 Maret 1977 yang kemudian dijadikan peringatan tahunan.
Sementara itu, mengutip situs International Women's Day, tema Hari Perempuan Sedunia 2022 ditetapkan dengan slogan Break the Bias. Slogan ini juga menjadi tagar yang disampaikan melalui postingan di sosial media. Melalui tema ini, perempuan dunia menginginkan adanya kesetaraan gender dan dunia yang yang lepas dari bias, stereotip, sampai diskriminasi.
Melalui tema ini, perempuan dunia turut diajak untuk berani menyuarakan pendapatnya. Mereka dapat menunjukkan dukungannya melalui berbagai cara seperti memosting status mengenai isu perempuan di sosial media. Dengan demikian, suara dari perempuan akan makin diakui.
Sumber : https://tirto.id/twibbon-hari-perempuan-internasional-yang-diperingati-8-maret-2022-gpAH
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR