Temu Penggalang 2023
BERITA BPK PENABUR Jakarta - 11 May 2023
Temu Penggalang
Pertemuan Pramuka merupakan suatu kegiatan rutin dalam kepramukaan yang dilaksanakan oleh BPK PENABUR Jakarta. Salah satunya adalah Jambore. Namun, karena situasi pandemi sejak dua tahun terakhir BPK PENABUR Jakarta tidak mengadakan kegiatan tersebut, melainkan kegiatan serupa yang diberi nama Temu Penggalang jenjang SMPK secara virtual sebagai penggantinya.
Ada yang berbeda pada kegiatan Temu Penggalang tahun ini. Jika tahun-tahun sebelumnya kegiatan tersebut hanya diikuti oleh Penggalang SMPK PENABUR Jakarta, untuk tahun ini diikuti oleh Penggalang PENABUR dari 13 kota. Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR Bapak Adri Lazuardi, S.H. menyapa seluruh peserta Temu Penggalang dari SMPK 5 BPK PENABUR Bandung. Beliau menyampaikan pesan untuk semua peserta Temu Penggalang dari 13 kota bahwa Pramuka itu adalah sesuatu yang menyenangkan. Beliau berharap dari kegiatan ini seluruh peserta dapat belajar bertanggung jawab, belajar disiplin, belajar mandiri, dan juga bisa belajar bekerja sama satu dengan yang lain.
Selain itu, beliau berpesan kepada seluruh peserta agar menjadi pramuka-pramuka yang hebat untuk Indonesia yang lebih baik, lebih maju, dan menjadi generasi penerus bangsa yang dapat membantu negara menjadi negara yang hebat melalui karakter rendah hati dan tulus. Bapak Adri juga mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak pembina yang telah membimbing adik-adik penggalang dan berpesan agar terus bersemangat untuk berkarya melahirkan generasi muda yang lebih baik.
Kegiatan Temu Penggalang tahun ini mengangkat tema “Biru Langitku, Hijau Bumiku”. Dengan tema tersebut, selain sebagai ajang silaturahmi, berharap semua peserta Temu Penggalang dapat memahami, menyadari, dan meningkatkan partisipasi akan potensi rawan bencana alam. Diharapkan juga tumbuh kesadaran kolektif, deteksi dini, strategi, dan aksi antisipatif pada diri siswa agar tidak menjadi korban dalam bencana alam. Selain itu, kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai ajang mengasah kemampuan melalui berbagai kegiatan berupa wide games.
Acara Temu Penggalang dimulai dengan upacara dan prosesi pembukaan secara live melalui zoom dan youtube yang diikuti oleh seluruh peserta dari gudep masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan berbagai rangkaian kegiatan. Kegiatan pertama adalah Mitigasi Bencana bersama Kak Ii dan Kak Saul sebagai narasumbernya.
Pada kegiatan ini Kak Saul menyampaikan kepada seluruh adik-adik penggalang agar memahami apa itu bencana dan bencana alam, contoh-contoh bencana alam seperti gempa, banjir, petir, dan sebagainya. Beliau juga berharap melalui materi ini adik-adik penggalang dapat memahami bagaimana cara agar dapat terhindar dari bencana alam, bagaimana mencegah agar tidak terjadi bencana alam, dan dampak-dampak bencana alam.
Acara berikutnya adalah pionering yang dilakukan di gudep masing-masing. Pada kegiatan ini adik-adik penggalang dalam regu membuat sambung tongkat dan tandu. Setelah itu, dilanjutkan dengan aplikasi penerapan cinta lingkungan, yaitu daur ulang menggunakan kaos bekas dan kardus. Adik-adik penggalang dalam regu mulai berkreasi membuat daur ulang kaos atau pun daur ulang kardus. Hari pertama diakhiri dengan apel penutup di gudep masing-masing.
Hari kedua dimulai dengan renungan dan foto bersama, kemudian dilanjutkan dengan apel pembuka. Setelah apel, seluruh peserta Temu Penggalang senam pagi bersama. Wide games merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh peserta Temu Penggalang. Banyak jenis permainan yang dilakukan pada kegiatan ini, seperti Sandi, KIM, Tebak Daerah, Seni Budaya, Menyanyi, Tebak Atribut Pramuka, PBB, dan Permainan Tradisional. Permainan dilakukan di post-post yang telah disiapkan oleh kakak pembina. Dari semua permainan akan diambil tiga terbaik regu putra dan putri.
Setelah sesi wide games, semua peserta kembali ke kelas masing-masing untuk melanjutkan kegiatan simulasi gempa dan pelatihan P3K. pada kegiatan ini adik-adik penggalang diajarkan bagaimana cara melindungi diri saat terjadi bencana, bagaimana cara merawat diri ataupun orang lain yang terkena bencana. Kegiatan ini diakhiri dengan PRAGASI, yaitu Pramuka Ragam Diskusi yang dipandu oleh kak Albertus dengan narasumber Kak Toni. Melalui materi terakhir ini, adik-adik penggalang diajarkan agar memiliki sikap peduli, empati, dan simpati terhadap para korban bencana alam. Kegiatan hari kedua diakhiri dengan apel penutup secara live melalui zoom dan youtube serta pengumuman pemenang dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Secara umum kegiatan Temu Penggalang berjalan dengan lancar dan baik. Setelah kegiatan ini, adik-adik penggalang diharapkan dapat memahami tentang tanda-tanda bencana, melindungi diri dari bencana, dan lain sebagainya.
by. Karunia Tarigan
tm23
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur