Perkemahan Bakti Pramuka Penggalang SMPK PENABUR Jakarta
BERITA BPK PENABUR Jakarta - 23 February 2021
Perkemahan Bakti Pramuka Penggalang SMPK PENABUR Jakarta
Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga
yang dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan menarik, menantang, dan menyenangkan
dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Berbagai
kegiatan yang diselenggarakan Gerakan Pramuka tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan
perkembangan jiwa peserta didik, sebagai upaya pencapaian tujuan akhir proses pembinaan
yaitu pembentukan watak dan karakter sesuai perkembangan zaman.
Salah satu kegiatan tersebut adalah Perkemahan Bakti Pramuka Penggalang SMPK
PENABUR Jakarta Tahun 2021. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 19 Februari
2021 secara virtual melalui zoom. Maksud dari kegiatan ini adalah sebagai wahana
pertemuan bagi Pramuka Penggalang SMPK PENABUR Jakarta guna menggalang rasa
persaudaraan, menambah pengalaman, keterampilan, dan wawasan peserta. Selain itu, pada
acara ini dilakukan berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif serta mengandung bakti
masyarakat. Peserta perkemahan bakti pramuka penggalang, terdiri dari 8 penggalang putra, 8
penggalang putir, 1 pembina putra, 1 pembina putri dari masing-masing jenjang SMPK
PENABUR Jakarta.
Hari pertama, kegiatan dimulai dengan Upacara Pembukaan Perkemahan Bakti
Pramuka Penggalang SMPK PENABUR Jakarta. Setelah itu, peserta langsung mengikuti
berbagai rangkaian kegiatan yang telah disusun oleh pihak penyelenggara, antara lain
packing, membuat tenda pandemi, dan biopori. Meskipun perkemahan bakti diadakan secara
virtual, peserta tetap diajarkan bagaimana cara packing yang benar, membuat tenda pandemi
dengan bahan seadanya di rumah masing-masing. Terlihat para peserta yang begitu luar biasa
mempersiapkan semuanya dengan baik. Paling menarik adalah pada kegiatan biopori. Peserta
perkemahan bakti langsung diajari ahlinya dari Desa Cidokom bagaimana cara membuat
biopori, anak-anak senang dan antusias terlihat dari berbagai pertanyaan yang mereka
lontarkan. Selanjutnya, mereka dalam kelompok diberi kesempatan untuk video call langsung
dengan masyarakat di Desa Cidokom untuk praktik membuat biopori tersebut.
Hari kedua, kegiatan diawali dengan apel pagi dilanjutkan renungan bersama. Selesai
renungan, kegiatan pun dimulai. Sesi pertama adalah memasak makanan menu sehat untuk
sarapan pagi. Sebelumnya, para peserta telah diajari terlebih dahulu cara memasak makanan
menu sehat. Meskipun tidak pernah memasak, tetapi peserta begitu semangat
mempersiapkannya. Setelah selesai, semua peserta bersama-sama menikmati sarapan yang
telah mereka buat. Berikutnya adalah pembekalan tentang “Pramuka itu Cinta Alam dan
Kasih Sayang Sesama Manusia” dan “Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik.” Peserta
pramuka penggalang diajarkan bagaimana kita harus mencintai alam di sekitar kita, saling
menghormati sesama manusia, serta memilah sampah organik dan anorganik. Setalah
pemaparan materi, para peserta kembali melakukan video call dengan warga di Desa
Cidokom untuk praktik pengolahan sampah organik dan anorganik.
Kegiatan terakhir adalah sharing pengalaman dari peserta perkemahan bakti. Mereka
diberi kesempatan menyampaikan pengalaman yang didapatkan selama dua hari mengikuti
kegiatan perkemahan bakti tersebut. Dari yang mereka sampaikan, terlihat banyak
pengalaman luar biasa yang didapat dari kegiatan ini. Acara diakhiri dengan upacara
penutupan dan pengumuman pemenang 20 tenda pandemi terbaik.
by. Karunia Tarigan
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur