Pandemi Pemacu Kreativitas
BERITA BPK PENABUR Jakarta - 20 January 2023
Pandemi Pemacu Kreativitas
Pada awal tahun 2020, dunia dilanda pandemi Covid-19. Pandemi ini berdampak di berbagai bidang, seperti perekonomian yang terhambat, pekerjaan dengan banyaknya PHK, perpolitikan yang carut-marut, dan pendidikan yang harus dilaksanakan secara daring. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang terkena dampak pandemi Covid-19. Per tanggal 16 Maret 2020, siswa di SMPK PENABUR melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Pembelajaran jarak jauh memerlukan media pembelajaran berupa perangkat lunak dan aplikasi-aplikasi pembelajaran lainnya. Perangkat lunak dan aplikasi tersebut biasa kita kenal dengan learning management system, yaitu program perangkat lunak berbasis web untuk manajemen, dokumentasi, pemantauan, pelaporan, administrasi dan distribusi konten pendidikan, program pelatihan, manual teknis, video instruksional atau bahan perpustakaan digital dan proyek.
Learning management system tentu membawa peranan besar dalam dunia pendidikan secara global. Namun, semua hal memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, dengan learning management system ini memudahkan guru untuk melakukan beragam interaksi dengan menggunakan fitur obrolan ataupun diskusi. Siswa juga bisa belajar menggunakan teknologi sehingga siswa dapat bersosialisasi dengan teman ataupun guru.
Kelemahannya, semua membutuhkan koneksi internet yang stabil. Jika koneksi internet tak berfungsi dengan baik maka learning management system tidak dapat berjalan lancar. Hal yang tidak kalah penting adalah perangkat penunjang seperti laptop dan handphone. Bagi mereka yang kondisi ekonominya sedang sulit tentu harus memutar otak agar tetap dapat mengikuti pembelajaran. Selama masa pandemi, tak sedikit anak yang terpaksa putus sekolah karena tak mampu membeli perangkat tersebut.
SMPK Penabur Harapan Indah melakukanpembelajaran jarak jauh menggunakan learning management system, yaitu Google Classroom, Moodle, Zoom, dan E-library. Siswa bisa melihat materi dan tugas yang diberikan oleh guru di Google Classroom. Sedangkan untuk penilaian harian siswa menggunakan Moodle. Zoom digunakan sebagai wadah untuk siswa bersosialisasi secara daring dan sebagai sarana
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).Selain itu, sekolah juga memfasilitasi perpustakaan daring bagi siswa dengan E-library.
Sekarang sekolah mulai berjalan kembali secara tatap muka. Meskipun begitu, SMPK Penabur Harapan Indah tetap mengembangkan learning management system di sekolah dengan mengganti whiteboard biasa menggunakan Interactive Flat Panel (IFP) di setiap kelas agar pembelajaran siswa menjadi berbasis teknologi dan lebih menarik.
Learning management system sangat membantu siswa untuk tetap belajar selama masa pandemi. Bahkan setelah masa pandemi, platform ini tetap digunakan saat masa pembelajaran tatap muka sehingga membuat pembelajaran siswa semakin efektif dan menyenangkan. Pembelajaran dikemas oleh Bapak dan Ibu Guru dengan slide presentasi yang bervariasi, ditambah dengan video-video yang mendukung sehingga siswa lebih mengerti dan memahami materi yang diajarkan. Aplikasi interaktif seperti Kahoot, Mentimeter, dan Quizziz juga digunakan sebagai media pembelajaran. Siswa dapat mengerjakan kuis bersama dengan teman-teman sekelas. Kami berharap selanjutnya pembelajaran akan dapat semakin berkembang dan program ini dapat diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia.
Perkembangan teknologi merupakan hal penting dalam pendidikan di masa sekarang. Dengan adanya teknologi, siswa semakin mudah menambah wawasan mereka. SMPK Penabur Harapan Indah terus mengikuti perkembangan teknologi guna membuat lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa. Jadi, jangan ragu untuk bergabung bersama kami keluarga besar SMPK Penabur Harapan Indah.
Penulis
Siswa:
- Joanna Ruth Lois
- Kiarra Lovina Hartadi
Guru Pendamping: Albertus Sugiharto
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur